14

8K 792 128
                                    

Oke lanjut!!!

Aku baik kan? Makanya klean juga baik2 lah ma aku, untung mood ku selalu happy, jadi ga masukin ke hati kok jika banyak yg ga peka upss 🙊🙊🙊 #maapcanda

Jangan bully aku fams karna menistakan chaeyoung kalian 🙈🙈🙈

Jangan gebukin aku karna bikin our baby lisa terus menderita di tiap ff ku, hobi soalnya 🤣🤣🤣

#abaikantypo

((๑✧ꈊ✧๑))

Lisa merasa sangat lemas sekarang, ini sudah malam dan rose benar-benar tak berniat menolongnya sama sekali. Rasanya kedua tangannya mau lepas saja dari tubuhnya.

“sudah lelah sayang?”

Lisa berdecih melihat rose yang sedang duduk manis di meja taman, menyesap tehnya dengan santai, memperhatikan lisa yang sedang tergantung indah di jendela itu dari tadi pagi, seolah-olah lisa hanyalah boneka pajangan.

“memohonlah pada ku sayang.”

“cih, lebih baik aku mati seperti ini dari pada memohon pada mu.”

“ck, jangan menguji kesabaran ku lice.”

Lisa terkekeh melihat pancaran kemarahan dari wajah rose. Membuat gadis park itu semakin emosi atas sikap adik tirinya itu.

“aku tidak sedang menguji kesabaran mu chaeng.”

“kau menantang ku?”

“hahaha aku bahkan tak punya tenaga untuk menantangmu.”

“kau ingin aku menghukum mu lebih dari ini lice?”

“lakukan sesuka mu chaeng, aku bahkan tak memiliki hak untuk menolak mu bukan?”

Rose tersenyum miring mendengar penuturan gadis itu. Menyuruh anak buah nya untuk menurunkan lisa dan menyeret gadis itu kembali ke kamar yang menjadi penjaranya. Dan mengikat gadis malang itu di tiap sisi tiang ranjang dan mulai menyiksanya dengan berbagai benda mengerikan yang tersusun rapi dalam lemari.

.

Tubuhnya terasa sangat lemah sekarang, tak punya tenaga bahkan untuk sekedar menggerakkan kepalanya. Suaranya telah hilang karna teriakan-teriakan yang keluar dari bibirnya. Rose benar-benar menyiksa nya semalaman, tanpa memberinya jeda waktu untuk istirahat barang sedetik pun, memberikan hukuman demi hukuman sampai pagi, tanpa menghiraukan rintihan kesakitan yang meluncur dari bibirnya.

“ugh shit! That hurt! Damn!” umpatnya serak saat merasakan sakit disekujur tubuhnya.

“selamat pagi sayang, bagaimana kabar mu?” ucap rose melepas ikatan gadis itu.

“ya, terimakasih, berkat mu aku sangat tak baik.” Jawabnya sarkastik

Rose terkekeh geli melihat wajah kesal lisa, tertawa saat mendengar umpatan-umpatan yang keluar dari bibir seksi gadis itu.

“aku punya berita baik untuk mu lice.”

Lisa mengerutkan dahi nya heran dengan perkataan rose, baginya segala berita baik yang rose berikan adalah kebalikan untuk nya.

Rose mendekatkan bibirnya ke telinga lisa, membisikkan sesuatu yang membuat tubuhnya meremang, “jennie mu sedang menuju kesini.”

Benar saja, kata-kata yang keluar dari mulut rose bukanlah berita baik bagi nya. Rose terkekeh sinis melihat reaksi gadis yang sedang duduk di kasur di depannya itu. Mengusap pelan pipi dingin itu dan mengecup singkat bibir pucat lisa.

my cute hikkikomori 《Jenlisa》Where stories live. Discover now