he is pt.2

1.8K 297 54
                                    

kim taehyung, siswa baru disekolah yoongi yang merasa tidak enak hati karena sudah merepotkan teman sebangkunya.

tapi yoongi hanya berkata seperti ini;

"tidak masalah, tae. aku suka membantu."

hal itulah yang membuat taehyung semakin tidak enak hati, padahal dia sudah tahu semua ini, ya walaupun sedikit lupa, tapi guru homeschoolingnya sudah pernah mengajarkannya pelajaran ini.

"wah, kau belajar cepat! lanjutkan tae, jika ada yag sulit, tanyakan saja padaku!" kata yoongi semangat, yoongi pikir taehyung tidak terlalu buruk.

katakanlah taehyung pencitraan karena masih saja bertanya pada yoongi dan membuat pria kecil itu mendengus beberapa kali.

pasalnya taehyung terlampau gemas dengan pembawaan yoongi yang terkesan mirip bocah, dan taehyung suka sekali dengan bocah.

entah kenapa, berada di dekat yoongi membuat jiwa pedopilnya menguar seram, hanya saja yoongi tidak tahu itu, padahal beberapa siswi sudah menatap taehyung takut-takut karena wajahnya yang terkesan mesum.

yoongi itu polos dan hampir bisa dikatakan dia itu bodoh, tapi hal itu dilakukannya hanya untuk membuatnya tidak terlalu mencolok di angkatannya yang terkesan sangar dan ekstrem.

tapi aslinya yoongi itu pintar sekali kok, hanya saja tertutup oleh sifat malasnya yang terlampau banyak itu.

ding dong deng.

"bel apa itu?"

"istirahat." jawab yoongi tanpa mengalihkan fokus pada buku-bukunya.

"kau tidak keluar?" tanya taehyung.

yoongi menggeleng, "kau saja duluan, dengan teman-teman, aku akan menyusul." katanya tersenyum di akhir.

"o..okey, baiklah, aku dulan. dah yoongi!" yoongi mengangguk kemudian kembali mengerjakan hal yang lain, apa lagi kalau bukan tugas rumah?

taehyung berjalan bersama snag ketua kelas, dibelakangnya banyak teman laki-laki seperti berbaring mengikutinya, jadi seperti arak-arakan saja. haha/garing/

"bagaimana yugi?" tanya ketua kelas.

"dia lumayan, maksudku dia baik, suka membantu dan ramah, kurasa, aku belum menemukan hal-hal buruk darinya." taehyung tertawa canggung.

"yah, kami semua mengiranya begitu, dia tidak jauh dari apa yang kau ungkapkan tadi, dia periang, lucu, dan menggemaskan, tapi banyak sekali sisi misteriusnya." hal itu sontak membuat taehyung mencondongkan badan, tertarik dengan obrolan kali ini.

"yang benar?" tanyanya.

ketua kelas mengangkat tangannya, menutupi bibirnya dan berbisik pada taehyung.

"banyak yang bilang, dia boneka baru iluminati." taehyung sontak terkejut, matanya membola penuh ketidak percayaan.

yoongi yang seperti itu, boneka iluminati? gumamnya dalam hati.

"YANG BENAR?!" laki-laki yang berdiri dibelakangnya menepuk pundak taehyung, menegur anak itu karena sudah menarik perhatian banyak pasang mata, apalagi mereka sudah di kantin.

"pelankan suaramu, sialan."

taehyung terkekeh dan meminta maaf, dia mengulang pertanyaannya dengan nada yang lebih pelan. "yang benar?" tanyanya.

ketua kelas mengangguk membenarkan, kemudian menyuruh taehyung untuk menanyakan hal tersebut pada yang lain.

tapi.

taehyung tidak melakukannya, entahlah, dia antara percaya dan tidak percaya, jika dia bertanya pada teman-temannya, yoongi akan jadi topik pembicaraan kali ini, dan teman-temannya pasti akan pro dengan opini sang ketua kelas terhadap yoongi.

"eoh, membicarakan yoongi ya?" tanya pria berwajah mirip kuda, berambut hitam cepak.

ketua kelas menyambar, "yoi, oh ya, kenalkan, dia hoseok, dia pernah satu sekolah menengah dengan yoongi."

taehyung terlihat antusias, lagi. "benarkah? jadi kau tahu siapa yoongi sebenarnya?" tanya taehyung.

"setahuku, dia tidak suka terlalu mencolok. dia juga jarang keluar untuk membeli jajan, alasannya dia sudah makan banyak tadi, tapi meskipun dia berkata begitu, tubuhnya masih segitu-segitu saja." jelas hoseok.

"kalian dulu cukup akrab ya?" tanya taehyung.

"aku tiga tahun menjadi teman sekelasnya meskipun terjadi dua kali roling kelas aku selalu berakhir sekelas dengannya, entah otakku yang kemampuannya hanya segini atau dia yang berusaha menyamaiku karena tidak ingin terlalu mencolok."

"tapi aku tahu dia pintar. aikyunya termasuk dalam sepuluh besar di rank sekolah." lanjut hoseok.

"whoa, sebenarnya dia keren, hanya saja tidak mau menunjukkannya, kenapa kira-kira?" tanya taehyung.

"well, tidak ada yang tahu." hoseok berucap diangguki ketua kelas.

"yang benar? ah sayang sekali." dia mendesah lelah.

"kenapa tidak tanyakan pada dia sendiri? kau kan teman sebangkunya." usul sosok disebelah taehyung.

"aku... masih terlalu canggung dengannya."

"jangan begitu, dia itu tipe menerima apa saja, kasi dia susu maka dia akan memberitahumu segalanya." taehyung mengangkat sebelah alisnya, tatapannya menusuk pada hoseok yang berujar enteng.

"hmm, boleh dicoba." taehyung berdiri, teman-temannya masih melanjutkan makan mie pangsit sedangkan dia makan bekal yang dibawakan ibunya.

taehyung pergi ke vending machine memasukkan koin kemudian mengambil susu yang ada dibawah.

dia kembali ke teman-temannya.

"kau yakin ini akan berhasil?"

taehyung kalau sudah penasaran susah dilawan, pasti akan ditelusuri sampai ketemu alasan dari kenapa.

dan perlu diingat, taehyung itu pantang menyerah sebelum dia tahu apa yang menyebabkan yoongi (objek penasarannya kali ini) menjadi setertutup ini.

"selain suka susu, dia juga suka apa?" tanya taehyung.

"daging. steik biasanya." jawab hoseok, dia yang paling tahu, ingat?

"ah begitu, jadi... apa kau setuju dengan sebutan yoongi sebagai boneka baru iluminati?" tanya taehyung pada hoseok.



















"tentu."




























"kenapa?"














"karena yoongi aneh. dia suka sekali bertingkah lucu dan misterius, kupikir dia vampir atau semacamnya. sungguh!" hoseok menunjukan peace sign dengan telunjuk dan jari tengahnya.











"sebenarnya kau siapa, yoon?" gumam taehyung.























dikelas.















sedangkan yang dibicarakan tadi hanya menatap luar jendela dengan tatapan polos karena telinga dan hidungnya mendadak gatal, beberapa kali juga dia sempat bersin dengan suara lucu membat beberapa siswa memekik gemas.

"auh, gatal."




ngomongin orang itu ga boleh ges, inget. ga baik. ngerti?

halfday cat [Taegi]✔Where stories live. Discover now