thank you

1.4K 215 107
                                    

yoongi bangun keesokan harinya karena merasakan suhu udara sekitarnya dingin.

ketika dia membuka mata yang meregangkan tubuh, dia barusadar dia adalah yoongi, bukan suga lagi.

"bagaimana--?"

"selamat pagi, senang?"

"apa yang terjadi?" tanya yoongi mengangkat tangannya, menatap lima jari yang kurus dan putih.

"aku menemukan penawarnya." balas taehyung menambilkan smirk yang menurut yoongi adalah senyuman kemenangan.

"bagaimana caranya? aku sendiri bahan tidak tahu meskipun bulan sudah bilang padaku, aku tetap tidak tahu apa maksudnya."

taehyung duduk di sebelah yoongi yang masih berbaring malas, liburan seperti ini membuatnya tambah malas.

"let's make a deal, akan kuberitahu jika kau memberi tahu kenapa kau bisa berubah menjadi suga." kata taehyung.

"fine."

sebelumnya taehyung menyuruh yoongi untuk mandi dan memakai pakaian mengingat dia telanjang.

"jadi?" taehyung angkat bicara ketika mereka berbaring telungkup untuk mengerjakan project bahasa inggris mereka.

"well, setelah aku 'normal', bulan bicara padaku dan memberiku ini, katanya aku bisa berubah lagi ketika aku memikirkannya dan ketika aku ingin berubah, jadi kemarin adalah percobaan pertamaku." jawab yoongi dia menunjukan kalung yang diberikan bulan, tanpa menatap taehyung, dia fokus berselancar di internet sambil memutar beberapa lagu inggris.

"oh, begitu. kenapa kau memilih suga?"

"aku mendengar kyungi hyung merengek,"

hanya itu, alasannya? pikir taehyung.

"lalu bagaimana kau mengembalikanku?" tanya yoongi.

"mudah saja."

yoongi menatapnya sinis kemudian mendecih.

"eiy, jangan marah begitu, aku bisa melakukannya jika kau mau."

"lalu, tunggu apa?" tanya yoongi seakan menantang.

"aku menunggu persetujuanmu." lirih taehyung membuat yoongi menoleh.

"kau tidak akan memerlukannya."

"YOSH!" soraknya senang kemudian menabrakkan bibirnya pada yoongi, mendorong pria yang lebih kecil untuk berbaring telentang supaya dia lebih mudah menginvasi rongga mulutnya.

"eugh--mm"

ketika taehyung sedang sibuk dengan yoongi dan yoongi sendiri gugup karena mendapat perlakuan mendadak dari taehyung, tiba-tiba seseorang membuka pintu kamar, lucunya tidak ada suara berderit.

"t-tae-mm" ciuman Taehyung turun ke rahang, ke bawah leher yoongi membuat yoongi menutup matanya karena sensasi baru yang didapatkannya.







.









.

















.














"ekhem."

cpkh

suara ketika bibir mereka berpisah lantang sekali ketika keduanya bersamaan menoleh pada sumber suara.

"I-ibu?" Yoongi bersuara.

perempuan paruh baya itu mendekat kemudian menarik telinga keduanya hingga mereka dibawa untuk menghadap ayah yoongi dan orang tua Taehyung.





halfday cat [Taegi]✔Where stories live. Discover now