here to listen

1.4K 242 40
                                    

bagi kyungi suga adalah pendengar yang baik, yah meskipun dia seekor kucing yang tidak tahu apa-apa -bahkan perkataannya- tapi menurutnya suga bisa membuatnya menyalurkan kesedihan yang terpendam dalam dirinya.

contohnya seperti sekarang, keluarga kim barusaja pamit pulang karena sudah larut, taehyungpun juga ingin segera tidur.

setelah membereskan semuanya, kyungi mengangkat suga, membawanya kedalam dekapan kemudian melenggang ke kamarnya.

dan disinilah kyungi berbaring menatap langit-langit kamar dengan suga diatas dadanya, menatapnya merasaran dengan wajah yang ditumpukan ketangannya yang ditumpuk.

kyungi hyung oke 'kan?



"meooow" kyungi menatap suga sekilas, kemudian menghela nafas panjang yang membuat suga menutup matanya dan menutup hidungnya karena demi bikini bottom yang entah ada atau tidak di dasar laut, nafas kyungi bau sekali, mirip sekali dengan pau ikan paus, meskipun dia tidak tahu seperti apa bau mamalia terbesar dilautan itu.

"suga-ya, aku pusing, banyak sekali pikiran abstrak yang berkeliaran di kepalaku." keluh kyungi, tangannya terulur untuk mengusap kepala suga yang kembali ke posisi semula sebelum menutup hidung.

suga hanya diam, tapi manik coklat gelap miliknya memperhatikan kyungi yang terlihat lelah dan fruatasi?


"aku harus apa suga-ya, satu sisi ibu menuntutku untuk terus bermain piano tapi sisi lain ayah mengharuskanku untuk kuliah bisnis, mereka menyuruhku disaat yang bersamaan meskipun tidak pernah bertepatan tapi mereka seakan merencanakan semua ini-

nafasnya tercekat, bulir air keluar dari kedua sudut matanya.

hiks, aku lelah." lanjut pria duapuluh tahun itu.

suga menatapnya kasihan, sungguh, dia tidak tahu jika keponakan jauhnya mengalami hal sesulit ini, ketika kedua orang tuanya menyuruhnya melakukan hal yang berkebalikan, suga tidak bisa membayangkan jika ia yang satunya mengalami hal seperti ini.

"eung." itu suga, dia mengusalkan wajahnya hingga kepalanya ke dagu kyungi, membuat kyungi setidaknya bisa kegelian dan sedikit tertawa, itu membuat suga lebih baik daripada dia harus terus melihatnya menangis seperti tadi.

"aish, geli. haha" kyungi membawa suga ke dekapan sekali lagi kemudian memiringkan tubuhnya membuat suka memekik dalam pikirannya, tubuhnya terpelanting, untung saja dia jatuhnya di kasur.

"terimakasih suga-ya." kata kyungi, suga sendiri menjilati wajah kyungi, terutama di tulang pipi dan bawahnya.






dalam pikiranya suga membatin, semoga kau tidak jijik jika tahu yang sebenarnya hyung, aku melakukan ini untuk menenangkanmu.


kyungi bermain dengan bulu lembut suga hingga mengantarnya ke alam mimpi, sedangkan suga sendiri mengeong kecil mengucapkan selamat malam, dia melepaskan diri dari pelukan kyungi.


turun dari kasur kyungi dia bergegas menuju kamarnya karena sudah larut malam.





































yah meskipun masih lama untuknya bertukar shift dengan yoongi.















oh, aku menyebutkan yoongi ya?

jadi, kalian sudah tahu kesimpulannya bukan?


















yep, suga adalah yoongi saat pagi dan yoongi adalah suga saat malam.

jujur saja semenjak dua bulan belakangan memang dia sering menghilang di malam hari, hal itu membuat kyungi tak habis pikir bahkan kewalahan untuk menasihatinya.



bahkan ketika kecemasan kyungi memuncak, pagi hari setelah yoongi menghilang kyungi menyeret yoongi kerumah orang tuanya, mengakatan bahwa yoongi menghilang tiap malam, padahal pagi itu yoongi harus sekolah, terpaksa ia bolos sehari.

dan reaksi orang tuanya benar-benar diluar ekspektasi kyungi, orang tuanya mengatakan;

"itu wajar, ehehe maafkan saja, ah bukan, maklumi saja. tidak perlu ambil pusing soal yoongi, aku yakin yoongi sudah dewasa dan bisa menjaga dirinya." kata ibu yoongi.


total kyungi merasa kecemasannya pada yoongi adalah sia-sia yah meskipun dia masih sering mencemaskan laki-laki itu daripada dirinya sendiri, tapi kyungi tidak pernah menyesali hal itu.

tapi saat kyungi menanyakan kenapa yoongi selalu dibiarkan keluar malam pada ibunya, jawabannya adalah seulas senyum dan kalimat usiran halus untuk membawa serta yoongi kembali ke apartemen mereka.

kyungi yakin ada yang berbeda bahkan aneh dari keluarga min, tapi apa, mungkin pertanyaanya tadi terlalu pribadi bagi mereka? entahlah.

yoongi sendiri tidak ambil pusing, dia tinggal menerima apa adanya dirinya saat ini meskipun dia dikejar deadline yang mengharuskannya mendapat ciuman pertamanya disaat tujuh belas tahun tidak boleh lebih atau tidak tubuh kucingnya akan mengambil alih semua pikiran, fisik, dan mentalnya.




suga atau yoongi begini karena kutukan kakek buyut mereka terdahulu yang enggan bekerjasama untuk menyelamatkan kocheeng jalanan yang terlantar dan terluka, ditambah kakek buyut yoongi pernah menendang seekor kucing keluar dari rumahnya, kucing itu melayang ke jalanan dan tanpa diduga truk yang melaju kencang menabrak tubuh kucing itu dan berakhir menggentayangi si kakek.

kucing itu berpesan ketika keturunan yang ke seratusmu lahir, dia akan menjadi setengah kucing dan manusia. konyol memang terdengar bodoh tapi nyata, otomatis si kakek tidak percaya dong hal-hal fantasy seperti itu. tapi sialnya hal itu sekarang benar-benar terjadi pada yoongi.











wow.



















kakek buyut yoongi must be cengo sekarang.




masih ada beberapa jam menuju tubuh normalnya, apa dia harus tenggelam di dalam selimut lagi atau jalan-jalan menyapa yang lain?


yang lain disini merupakan beberapa kucing jalanan yang dia tampung di rumah kosong yang ku maksud di chapter sebelumnya.

beruntung tidak jauh dari akartemen, jadi suga tidak perlu lari terbirit atau bahkan berlarian seperti dikejar anjing untuk sampai di apartemennya.

tapi hari ini, sosok taehyung mengusik pikirannya, seperti ada sesuatu yang aneh dalam dirinya ketika berdekatan dengan taehyung.





terutama saat dia dalam wujud suga.








yoongi juga tidak yakin jika first kissnya itu harus dia lakukan kapan, disaat dalam wujud suga atau yoongi.


tapi tunggu, tadi kan membahas taehyung, kenapa jadi first kiss?

suga menggeleng ditempat.



































yakali firstkiss-ku seorang laki-laki.






















demi kepopuleran boyband korea -bts- yang tidak ada yang menandingi, yoongi itu masih normal, meskipun perempuan yang ingin dekat dengannya iri duluan ketika menatap wajahnya. aduh, dasar human, -suga.


aish, lebih baik tidur, aku tidak ingin besok kena marah lagi.





dengan itu suga mengkhiri shiftnya dibalutan selimut tebal.


maaf aneh.
bingung tidak?
ask aja kalo bingung, kolom komentar terbuka untuk umum.

makasih sudah mau baca^^
vote + comment
c u next chapiee ;)

halfday cat [Taegi]✔Where stories live. Discover now