broken

1.3K 241 32
                                    

wiu wiu wiu
⚠warn! angst⚠

taehyung sudah bersiap kesekolah, tinggal menunggu ibunya membuatkan sarapan lalu ayahnya akan mengantarnya.

akan tetapi sebelum memasak ibu taehyung menyuruh anak semata wayangnya untuk mengajak kyungi atau keponakannya yang berandal itu sarapan.

taehyung protes sambil mencebik ketika yoongi dikatai berandal.

"sudah cepat pergi, ini akan cepat."

taehyung keuar apertemen, berjalan lima hingga tujuh langkah ke kanan dan mengetuk pintu apartemen kyungi.

"ya-"

kedua mata yang bersinggungan itu melotot, pintu yang tadi terbuka sedikit segera dia tutup tapi gagal karena taehyung mengganjalnya dengan tangan kanannya.

"aw." erangnya kesakitan.

"a-aduhh ma-maaf!" kata sosok dibalik pintu kemudian membukakan pintunya.

"yoongi?" panggil taehyung.

"h-halo, selamat pagi, t-taehyung." sapanya gugup, dia tidak pernah menerima tamu sebelumnya biasanya kyungi yang membukakan pintu tapi kyungi masih tidur tadi, jadi yoongi bukakan.

"selamat pagi, kau sudah makan? bagaimana jika sarapan dirumahku? ibuku mengundangmu dan kakakmu  untuk bergabung."

tangan dingin yoongi meremat ujung kaus putihnya, "uhm, kyungi hyung belum bangun, a-akan kubangunkan. masuklah." yoongi meninggalkan taehyung didepan pintu, laki-laki dengan seragam itu masuk kedalam dan duduk di sofa setelah menutup pintu apartemen.

"ya sudah mandi sana, cepat! jangan membuat taehyung menunggu." suara kyungi disusul sosoknya yang keluar dari kamar.

"selamat pagi taehyung, maaf soal yoongi, dia tadi bilang jika dia menjepit tanganmu di pintu." kyungi duduk didepan taehyung.

taehyung sendiri gemas karena yoongi ternyata jujur sekali, dia mengibaskan tangan kanannya yang panas dan sedikit memerah, efek dari terjepit tadi.

"tidak apa, bukan masalah besar."

"dia hampir menangis tadi, dia cemas dan takut, dia pikir nantinya kau tidak akan bisa menulis dengan baik." jelas kyungi membongkar semuanya.

keluarga lee dan min ternyata orang yang jujur ya, atau blak-blakan? taehyung meringis karena yoongi sebegitu mengkhawatirkan dirinya.

"jika minta pertanggung jawaban, kapan-kapan saja, oke? dia terguncang, meskipun masalah kecil seperti ini dia tidak akan tahan, pasti dia akan menangis."







yoongi ternyata tidak sekuat apa yang taehyung pikirkan.










hal itu membuatnya ingin jadi protektornya.

itu pasti menggemaskan.



"yoongi cepat!" teriak kyungi.

didalam kamar dengan isakan dan air mata yang masih mengalir dari sudut matanya, yoongi mengenakan seragamnya dengan tangan dan kaki yang bergetar, dia takut.

yoongi mengusap kasar wajahnya kemudian membasuhnya, setelah dirasa wajahnya meyakinkan untuk keluar dari kamar, yoongi segera keluar, membawa sepatu dan tasnya untuk dipakai di ruang tamu.

"sebentar ya." yoongi tersenyum kecil kemudian duduk disebelah kyungi dan memakai sepatunya.

"kali ini semalam kau kemana yoon?" tanya kyungi yang mampu menghentikan pergerakan tangan yoongi.

halfday cat [Taegi]✔Where stories live. Discover now