24

17.1K 1K 3
                                    

Hari ini mungkin hari spesial untuk para murid di academy, karena hari ini pembelajaran di academy sedang di liburkan. Alhasil, waktu untuk sarapan juga diundur menjadi pukul 8 pagi. Dengan begitu para murid akan menikmati tidur mereka.

Di saat semua murid lebih memilih tidur, berbeda dengan Lucky dan Smith. Saat ini mereka sedang berjalan bersama untuk menuju ke sungai.

Sesuai permintaan Smith, Lucky akan melakukan ritul bakat terpendam. Sebenarnya bukan hanya Smith yang ingin tahu bakat apa saja yang Lucky miliki, tapi dirinya juga ingin tahu.

Setelah berjalan cukup lama karena letak sungai yang berada di bagian paling belakang, dan karena luasnya academy ini, akhirnya Lucky dan Smith tiba di sebuah danau dengan warna silver. Danau ini, dihiasi berbagai bunga teratai dengan warna yang berbeda beda.

"Baiklah kita akan mulai," Ucap Smith dengan antusias.

"Bagaimana caranya?" Tanya Lucky bingung, karena ini adalah kali pertama nya melakukan sebuah ritual.

"Menurut di buku yang kemarin aku baca, kamu harus berdiri di ujung sungai di bagian barat, yaitu disini," Ucap Smith sembari membenarkan posisi Lucky.

"Lalu, tutuplah matamu!" Lucky pun langsung menutup mata saat mendengar perintah Smith tersebut.

"Setelah itu, berkonsentrasi lah, bayangkan saja kau mengeluarkan semua bakat yang kau miliki," Lanjutnya.

"Yang terakhir, naikkan tanganmu sampai ke dada, lalu bukalah matamu saat aku memerintahkan," Ucap tegas Smith yang hanya dijawab anggukan oleh Lucky.

Lucky pun menurut, ia mulai memejamkan mata, berkonsentrasi seakan akan ia mengeluarkan semua bakat nya, lalu mengangkat tangannya.

Air yang semula berwarna silver, tiba-tiba berubah warna menjadi biru. Smith pun langsung mengalihkan pandangannya dari Lucky untuk memandang sungai.

Air berwarna biru itu lalu kembali lagi ke warna semulanya, yaitu warna silver. Smith kira, ini akan berakhir, saat akan menyuruh Lucky untuk membuka mata, Smith dikejutkan oleh air sungai yang berubah warna kembali menjadi warna cyan. Lalu, berubah menjadi warna putih, dan yang terakhir berubah warna menjadi warna hitam. Setela itu, air sungai kembali seperti keadaan semula. Smith tetap melihat ke arah sungai dengan tatapan tertegun.

"5 warna," Batin Smith.

"Apanya yang 5 warna Smith, apakah sekarang aku boleh membuka mataku sekarang?" Ucap Lucky yang langsung membuat Smith tertegun untuk kedua kalinya.

Smith berpikir kalau Lucky juga bisa membaca pikiran, akhirnya Smith mencoba untuk berkata kata tanpa bersuara.

"Bukalah matamu," Ucap Smith dalam hati.

Setelah itu, Lucky pun langsung membuka mata.

"Bagaimana hasilnya?" Tanya Lucky setelah membuka matanya.

"Kau memiliki 5 bakat," Ucap Smith.

"APA?!"

###

Di Sisi Lain

Pagi ini, Hermonia akan memulai pencarian Putri Maggie dengan membawa 50 pengawal.

Sesuai strategi yang dibuat, Hermonia akan menyamar sebagai penyihir hitam dengan 2 pengawal yang memiliki bakat perubah penampilan dan perubah aroma. Lalu, 25 pengawal lainnya berjaga di bagian perbatasan hutan. Dan 23 sisanya berjaga dan tersebar di seluruh wilayah kerajaan putih.

Dengan jubah hitamnya, Hermonia dan 2 pengawal yang bernama Herex dan Alpha.

Hermonia, Herex, dan Alpha memulai misi dari arah sebelah timur terlebih dahulu.

Dijelajahinya pemukiman penyihir hitam yang sudah tidak senyaman dulu. Tidak ada wajah ceria dan bahagia yang menghiasi wilayah ini. Hanya ada kesedihan dan kesengsaraan.

Pasar, Rumah, Sungai, Hutan bagian timur telah mereka datangi. Tidak ada tanda tanda keberadaan Maggie disana.

Selain bakat mengendalikan tumbuhan, Hermonia juga memiliki bakat istimewa lainnya, yaitu mencium aroma. Jadi, dengan bakat istimewa nya itu, ia bisa lebih mudah menemukan keberadaan sang putri.

Setelah berjalan kurang lebih 15 jam, Hermonia, Herex, dan Alpha pun memutuskan untuk beristirahat di sebuah kedai di pinggir sungai.

Kedai tersebut dari luar kelihatan sangat menyedihkan dengan aroma kesengsaraan yang menyengat. Tetapi tidak dengan dalam nya, saat mereka bertiga memasuki kedai tersebut, perubahan yang terbilang cukup drastis pun ada di depan mata mereka.

Di dalam kedai tersebut sangat bersih dengan pencahayaan yang terang dan juga hiasan tanaman berwarna warni di sekeliling dinding kedai.

Makanan yang disediakan juga merupakan makanan khas para penyihir, yaitu priscal, thisee, dan makanan khas penyihir lainnya.

Pemilik kedai tersebut juga menyambut Hermonia, Herex, dan Alpha dengan sangat ramah.

Hermonia memutuskan untuk memesan 3 priscal dengan 3 teh hijau untuk masing masing orang.

Karena menurut Hermonia pemilik kedai ini baik, maka dia memutuskan untuk bertanya tanya sedikit mengenai wilayah penyihir hitam.

"Nyonya, bolehkah saya bertanya?" Tanya Hermonia yang dijawab ramah oleh pemilik kedai, "Tentu,"

"Kenapa kedai anda terlihat sangat berbeda dengan yang lainnya?"

Awalnya pemilik kedai itu merasa sedikit takut, tapi karena energi positif yang dipancarkan oleh Hermonia, akhirnya pemilik kedai tersebut berani menjawab.

"Saya sebenarnya adalah penyihir putih, saya disini karena suami saya yang merupakan keturunan dari penyihir hitam. Karena saya merupakan penyihir putih, jadi saya berkeinginan untuk membuat kedai saya seperti kedai di wilayah penyihir putih lainnya," Ucapnya sembari memberikan makanan.

"Saya, dan kedua teman saya juga merupakan penyihir putih. Kami kesini karena ingin mencari putri dari kerajaan penyihir putih yang berada di wilayah penyihir hitam," Ucap Hermonia sambil meneduh teh hijau nya.

"Apakah benar? Berarti anda adalah anggota kerajaan? Apakah anda bisa membantu saya?" Tanya pemilik kedai itu dengan raut wajah memohon.

"Apa itu?" Tanya Hermonia keheranan.

"Suami saya telah meninggal, saya disini seorang diri dan saya ingin kembali ke wilayah penyihir putih. Disini saya tertekan, saya tidak bebas, saya tidak bahagia dan penuh kesengsaraan. Tolonglah saya," Ucap pemilik kedai itu sambil bersujud di kaki Hermonia.

Karena merasa iba, akhirnya Hermonia mengiyakan saja. Toh, memang pemilik kedai itu merupakan penyihir putih, itu terlihat dari energi positif yang ia pancarkan.

Setelah selesai dari kedai tersebut, Hermonia, Herex, Alpha, dan tentunya dengan pemilik kedai tersebut langsung kembali ke hutan perbatasan.

Sang Ratu melarang Hermonia untuk berada di wilayah penyihir hitam dengan waktu lebih dari 20 jam.

Misi pencarian pertama gagal. Besok, misi pencarian kedua segera dilaksanakan di tempat berbeda.

Hallo readers setia.

Saya kali ini update lebih cepat.

Dan update kali ini merupakan update terakhir sebelum saya melaksanakan usbn dan unbk.

Jadi, tetap tunggu cerita selanjutnya sampai bulan krystal datang dengan membawakan berbagai kejutannya.

Maaf, karena saya harus fokus untuk belajar dahulu, setelah itu baru saya akan menyelesaikan cerita ini.

Tinggalkan vote komen setelah membacaa.

Terimakasih dengan dukungan anda.

😊

RUBY'S ACADEMY (END)✔️Where stories live. Discover now