part 38

2.7K 228 11
                                    

Yoongi duduk termenung dalam kamarnya, pikirannya menerawang jauh di saat kebersamaan dengan taehyung di mulai, di saat masa kanak-kanak, taehyung adalah gadis supel dan mudah bergaul sedangkan yoongi adalah gadis pemalu dan penakut

Yoongi masih ingat bagaimana taehyung sangat mudah mendapatkan teman dan bagaimana mereka menyukai taehyung, yoongi tentu saja iri dengan itu, dia ingin seperti taehyung

Setiap pulang sekolah taehyung slalu mampir ke taman di dekat komplek mereka hanya untuk bermain dengan seorang anak laki-laki yang cukup tampan untuk ukuran seorang anak-anak

Yoongi bahkan masih ingat bagaimana wajah tampan dan menggemaskan anak tersebut dengan gigi kelinci yang menyembul setiap anak itu tertawa

Tiba-tiba yoongi mematung, gigi kelinci? Mungkinkah? Yoongi bergegas mencari sesuatu yang telah lama dia simpan sebuah kotak hadiah yang harusnya dia berikan kepada taehyung dulu

Dia membukanya dan menemukan foto anak tersebut bersama taehyung saat usia mereka 10 tahun, yoongi menganga tak percaya, lalu dia memory nya kembali ke malam itu dimana dia lihat seseorang yang lagi di kejar oleh jimin

"Ja-jadi se-la-ma i-ini-"

"Hay min yoongi" ucap seseorang tiba-tiba dari arah belakang yoongi

Yoongi membalikkan badannya patah-patah, dia membulatkan matanya ketika tiba-tiba ada orang di depannya, saat yoongi akan berteriak sedetik kemudian dia sudah tak sadarkan diri

"Kau akan merasakan apa yang dirasakan my angel, tapi aku sedikit terlambat sepertinya kau sudah menyadari sesuatu, ah tak apa itu biarkan dia nanti yang mengurus sisanya" ucap pria itu sambil membawa tubuh yoongi keluar dari kamarnya dengan santai

Kenapa bisa sesantai itu karena semua orang di rumah ini telah di lumpuhkan dengan mudah, dia memasuki mobilnya meninggalkan pelataran rumah yoongi untuk menuju suatu tempat















Sementara itu di sebuah ruangan seorang pria tampan menyeringai saat melihat jaebum baru saja sadar dari pingsannya

"Hai jaebum-ssi masih ingat dengan ku" ucapnya santai

"Kau?!" Jaebum mendesis marah

"Rupanya kau masih mengingat ku, bagus kalau begitu,aku tak perlu memperkenalkan diriku, kau tahu apa alasan mu berada disini" ucap pria itu lengkap dengan seringainya

Jaebum hanya diam tak menjawab, itu membuat pria di hadapanya semakin geram

"Kau ingat malam itu kau merusak gadisku, kau menikmati tubuhnya sialan?!" Geramnya marah, dia menunjukkan sebuah foto di depan muka jaebum

"Lihat baik-baik sialan?! Kau mengingatnya hah?!" Ucapnya lagi, jaebum membulatkan matanya saat melihat foto itu, meski penampilan jauh dari dulu jaebum masih ingat wajah gadis manis itu, bagaimana dengan tega malam itu jaebum memperkosa si gadis

"A-aku-"

"Kenapa apa kau ingat?!, kau tenanglah kau tak akan mati, kau juga harus melakukan hal itu lagi nanti, tapi tunggu para sahabatmu itu" ucapnya lagi, jaebum diam dia jujur saja merasa bersalah malam itu dia dan para temannya di pengaruhi oleh alkohol jadi dia tak sadarkan diri melakukan hal keji itu

Pria itu meninggalkan jaebum yang termenung sendiri di dalam ruangan itu, tanpa terasa air matanya lolos

"Maafkan aku" ucapnya lirih sekali, kenapa dia bisa melupakan dosa besarnya itu







T.B.C

Hay hay udah tegang belum, kurang mencekam ya hehehe

Apa ada yang tahu dan sudah bisa nebak siapa pria berhodie itu?

Tetap stay yak, hehehe sampai jumpa di chapter depan hehehe

Typo masih bertebaran dimana-mana

Terima kasih 😆😆😆😘😘

my bad girls 🔞 ✔✔Where stories live. Discover now