my bad girls 🔞 ✔✔

part 67

Ps. Jika ada kalimat di cetak miring tanpa ada tanda (') itu mimpi taetae ya

Taetae membuka matanya dia melihat seorang anak kecil tengah bersenandung riang sambil membawa cup cake di tangannya

"Itu aku" ucap taetae tak yakin

Tak lama kemudian ada mobil yang melaju dengan kencang, lalu ada tangan kecil yang mendorong tubuh taetae

"Siapa yang mendorong ku" monolognya lagi

Membuat tubuh taetae terjatuh di tengah jalan dan seseorang memeluknya tak lama kemudian mobil itu menabrak mereka dan gelap

Kini pemandangan beralih ke rumah sakit di sana dia melihat orang tuanya dan orang tua  si kembar jeon dan jeongguk juga berada disana

Lalu seorang dokter keluar dan mengatakan jika semua pasien kritis dan kemungkinan besar mereka mengalami amnesia permanen

Lalu pemandangan berganti lagi menjadi di sebuah gudang tua seorang anak laki-laki yang terikat dengan muka yang babak belur

"Bogumie" ucap taetae membulatkan matanya

Pintu gudang terbuka menampakkan jeongguk, appa jeon dan ayahnya

"Jadi park bogum bisa kau katakan kenapa kau memotong rem mobil orang tua mu" tanya appa jeon

"Hiks yoongi hiks menyuruh ku paman hiks ampun hiks sakit paman" tangis bogum

"Min yoongi??" Tanya appa jeon tak percaya

"Iya paman hiks, dia mengatakan ini hanya permainan hiks" tangisnya lagi

Jeongguk kemudian mendekat dan melepaskan tali bogum dan memeluknya, dia menangis di pundak bogum

"Hiks taetae dan kookie hyung koma hiks, jang ahjusi meninggal hyung" tangis jeongguk

Bogum pun menangis kencang sekali, dia tak mengerti jika keisengan nya membuat petaka seperti ini

"Minta maaflah pada semua orang dan katakan yang sebenarnya lalu ikut paman ke L.A" ucap paman jeon, bogum hanya mengangguk

Lalu pemandangan berganti lagi disebuah ruangan yang dia yakini adalah tempat kerja appanya

Disana menampilkan 3 orang yang sedang berbicara serius saat taetae akan mendekat tiba-tiba gelap dan bayangan yoona ada disana

"Taetae sayang"

"Yoona eomma"

"Kau sudah melihat bukan semua ini adalah kejadian yang kau lupakan dan membuat mu lupa, eomma ingin kau menggagalkan rencana balas dendam mereka"

"Tapi eomma apa yang bisa tae lakukan? Mereka? Siapa eomma?"

"Orang yang membantu jeongguk merubah identitas nya, orang yang merawat jungkook dan membiayai bogum"

"Tapi siapa mereka eomma"

Lalu tiba-tiba pandangan jadi gelap dan setitik cahaya yang sangat menyilaukan matanya

Taehyung membuka matanya keringat bercucuran, saat ini dia sudah berada di kamarnya, 4 hari yang lalu dia sudah kembali dari bulan madu bersama jeongguk

"Yoona eomma" ucapnya pelan, taehyung meminum air putih di nakas

Lalu berjalan mencuci muka dia butuh kesegaran untuk menenangkan dirinya, setelah cuci muka taehyung bermaksud untuk mengambil minuman tapi dirinya terhenti di tangga saat mendengar percakapan antara jeongguk dengan seseorang

Itu tak begitu jelas terdengar selain mereka berbicara lirih juga terdapat suara tv yang sedang di putar

Lalu jeongguk kembali duduk di sofa dan orang tadi sudah pergi keluar rumah karena taehyung bisa mendengar pintu utama terbuka lalu tertutup kembali

Taehyung pun mengurungkan niatnya mengambil minum lebih memilih kekamarnya dan menuju balkon kamar siapa tahu orang tersebut belum jauh

Taehyung membuka pintu balkon dengan hati-hati, lalu melihat sekeliling mencari orang tersebut

Kemudian matanya membulat sempurna saat melihat wajah di balik hodie hitam itu

"I-ini tak mungkin"

Ucap taehyung tak percaya, dia kaget bukan main lalu terduduk di lantai

"Hiks tidak hiks ini tidak mungkin hiks oppa hiks" tangis taehyung pecah

"Yoona eomma hiks tae takut hiks" tangis taehyung lagi

Dia tak tahu apa yang di rencanakan jeongguk dan siapa saja yang membantunya, tapi dia tak percaya jika orang itu terlibat bahkan sangat tidak mungkin

T.B.C

Hohoho siapa coba yang di lihat taetae hehhe

Ada yang bisa nebak??

Aku kasih clue ya dia bukan rekan jeongguk tapi dia yang membantu jeongguk menyembunyikan identitas nya

Ada yang kangen cerita ini, gak ada ya hehe

Typo masih bertebaran yak

Sampai ketemu di chap depan

Terima kasih 😆😆😆😆😆