part 51

2.5K 216 18
                                    

"Jadi yoongi sudah mengetahui identitas mu" ucap pria jangkung itu pada jungkook

"Iya"

"Dan kau sesantai ini" ucapnya resah

"Apa yang kau takutkan hmm?" Tanya jungkook

"Bagaimana jika dia menceritakan pada taehyung siapa kau sebenarnya?" Ucapnya khawatir

"Tenanglah, semua akan baik-baik saja" ucap jungkook santai

"Oh God, aku tak paham bagaimana cara mu berfikir, kau tak membunuh jaebum dan kau memperlihatkan wajahmu padanya, kau membiarkan yoongi mengetahui identitas mu" ucap pria jangkung itu sebal

"Semua sudah terencana dengan apik, kau cukup dalami peran mu dengan baik, agar si park sialan itu tetap tidak mengenaliku" ucapnya santai kembali memakai kaca mata bulat nya dan keluar dari toilet

"Kau memang sesuatu jeongguk, jika bukan karena kau sepupu kekasihku aku tak akan membantu mu, hufh  kenapa sangat sulit sekali mendapat restu sepupu mu ini baby" ucapnya putus asa

Sementara itu taetae sedang menggerutu sebal karena haseok terus memaksanya mengikuti bimbingan belajar bersamanya di perpustakaan saat ini, padahal kan dia ingin sekali jalan-jalan bersama jungkook

"Yak seok kapan ini selesai?" Gerutu taetae

"Sampai kau bisa" ucap haseok serius, taetae menggerutu sebal, matematika dan taetae bukan lah perpaduan yang bagus

Tak lama yoongi ikut bergabung semenjak dia tahu siapa jungkook sebenarnya yoongi terus menempeli taehyung kemanapun taetae pergi, dia hanya ingin melindungi taehyung dari pria gila seperti jungkook, cukup sekali dia melakukan kesalahan kini dia harus melindungi sepupu kesayangannya ini

"Eh yoon kau disini?" Ucap haseok sedikit heran dengan sikap yoongi yang makin protektif pada taetae

"Aku lihat kau sedikit kualahan mengajari taetae, biar aku bantu" ucap yoongi

"Terima kasih yoon" ucap haseok sedikit lega, karena ada yang membantunya

Sudah 2 jam mereka berkutat di perpustakaan haseok dan yoongi sudah lelah apalagi taetae, mereka pun memutuskan untuk menyudahi belajar mereka, lagi pula seokjin sudah menjemput

Iya hari ini taetae ada janji berbelanja dengan seokjin, mereka pun berjalan ke arah parkiran, haseok mengambil sepedanya dan pulang sedangkan taetae langsung berlari ke mobil jin sambil menyeret yoongi yang tidak di jemput supirnya

Yoongi, seokjin dan taetae berbelanja mereka asyik bercerita sampai taetae tak sadar menabrak belanjaan seseorang karena asyiknya bercerita

"Maafkan ta-"

"Taetae apa kau tak apa?" Tanya orang itu yang tak lain adalah jimin, dan ibunya

"Tae tak apa chim, imo" ucap taetae sambil menyapa ibu jimin

"Syukurlah, hati-hati sayang" ucap ibu jimin pada taetae

"Kalian berbelanja?" Tanya ibu jimin

"Ne imo, seokjin tak suka berbelanja sendiri, biasanya jungkook akan menemani tapi saat ini dia sedang sibuk dengan olimpiade" ucap seokjin

"Ah begitu, tae kenapa tak pernah main kerumah lagi? Apa kalian bertengkar?" Tanya ibu jimin

"Tidak imo, tae sibuk dengan bimbel dan chim chim sibuk dengan turnamen jadi kami tak pernah ada waktu luang" jawab taehyung polos, ibu jimin terus mengajak taetae mengobrol mengabaikan keberadaan yoongi seperti biasa, seokjin melihat tatapan terluka di mata yoongi untuk interaksi di depannya, sedangkan jimin dia tersenyum lembut saat melihat interaksi ibunya dan taetae, setidaknya ibunya bisa melupakan sedikit rasa sakit di hatinya

Seokjin memegang tangan yoongi mengalihkan perhatian yoongi padanya

"Jangan membenci taetae atau iri padanya, aku yakin kau bisa melakukannya yoongi-ah" ucap seokjin lembut, yoongi hanya tersenyum manis

Iya cukup sekali dia bodoh dan melakukan kesalahan, dia tak akan membiarkan rasa benci dan iri menguasai hatinya, dia harus berusaha sedikit lebih keras untuk mendapatkan apa yang dia yang mau dengan jalan yang benar tentu saja






T.B.C

Hehehe ketemu lagi

Typo masih bertebaran yak

Sampai ketemu di chap depan

Terima kasih 😆😆😆

my bad girls 🔞 ✔✔Where stories live. Discover now