part 78

1.5K 132 0
                                    

Saat ini jungkook tengah duduk di sebuah taman di temani segelas es kopi di tangannya, sudah satu bulan ini dirinya mencoba menghentikan rencana jeongguk dia yakin jika pria itu sudah bertobat

"Kookie oppa" ucap taetae yang tiba-tiba duduk di sampingnya

"Iya taeby" ucap jungkook

"Oppa bisakah oppa hentikan rencana oppa, pria itu bukanlah pria yang baik oppa, dia-"

"Taeby, bagaimana bisa kau berkata seperti itu, dia sudah meminta maaf padaku hingga berlutut dan-"

"Oppa, taetae mohon dengarkan taetae kali ini saja, dia merencanakan sesuatu yang buruk untuk kita oppa" ucap taetae dengan mata yang berkaca-kaca

Jungkook hanya terdiam tak menjawab sama sekali ucapan taehyung, iya pria itu sudah menemui jungkook beberapa kali dan meminta maaf bahkan sampai berlutut kepadanya

Jungkook pun bangkit dari duduknya meninggalkan taehyung yang menatap nanar punggug jungkook yang mulai menjauh sampai mata kucingnya melebar saat ada beberapa orang memasukka jungkook paksa ke sebuah mobil van berwarna hitam

"Oppa?!" Teriak taetae histeris berlari ke arah jungkook tapi dirinya terlambat dengan tergesa dia menelpon jeongguk

"Ada apa love?"

"Hiks, oppa, kookie oppa di culik hiks" ucapnya kalut

"Apa?! Kau dimana sekarang love? Tunggu disana aku akan menjemput mu" ucap jeongguk dengan nada penuh kepanikan

Taehyung pun meremat handphone nya, menghapus air mata yang menuruni pipi gembilnya

Tak berapa lama mobil jeongguk datang taehyung langsung memasuki mobil jeongguk dan jeongguk membawa taehyung pulang ke rumah mereka

Di lain tempat, seorang pria tertawa puas mendengar laporan dari anak buahnya tentang keberhasilan mereka

"Hahaha dasar bodoh, kau pikir aku bisa melupakan kejadian itu brengsek hahaha, tidak akan pernah sebelum kalian menderita seperti putriku" ucapnya tajam penuh seringai kepuasan

"Tuan, kami belum bisa menemukan dimana nona nancy berada" ucap asisten kepercayaannya

"Ck?! Biarkan aku sudah tak peduli lagi pada jalang kecil itu, karena aku sudah mendapatkan kartu as untuk menghancurkan mereka" ucapnya puas

Asistennya pun pamit dari ruang itu, meninggalkan pria tua itu tersenyum penuh kemenangan

.
.
.
.
.

Jungkook tersadar dari pingsannya, dirinya mengernyit saat mendapati tubuhnya terikat diantara dua tiang

'Dimana aku?'

Suara sepatu bergema di ruangan itu menandakan seseorang yang berjalan mendekat ke arahnya

"Wah sudah sadar rupanya, selamat datang jungkook" ucap suara yang sangat di kenali jungkook membuatnya membulatkan mata

"Kakek-akhh" jeritnya kesakitan saat kakinya di pukul dengan tongkat bisbol oleh pria tua itu

"Dengar jeon aku bukan kakekmu, jadi jangan pernah panggil aku seperti itu-"

"Apa yang kau lakukan? Bukankah kau sudah menyesali-"

"Hahaha, menyesal dengar anak muda kau terlalu naif, aku tak akan puas sebelum kalian menerima balasan dariku?!" Ucapnya tajam kembali memukuli tubuh jungkook

"Akkhh a-apa maksud mu?" Ucap jungkook terbata

"Kau tahu kesalahan apa yang orang tua kalian perbuat hah?! Sehingga putriku menderita seperti ini?! Pria brengsek itu sudah menodai putriku dengan bujuk rayu menamakan rasa cinta, putriku harus menderita hingga saat ini hiks" ucapnya sendu mengingat putri kesayangannya

my bad girls 🔞 ✔✔Where stories live. Discover now