my bad girls 🔞 ✔✔

part 62

"Haish sial kenapa juga kau harus memergoki jeongguk menghajar myungsoo" gerutu pria jangkung itu sambil membawa seorang wanita dengan berbagai luka lebam ataupun sayatan di tubuh wanita itu masuk kedalam mobilnya

"Seharusnya kau diam saja jangan menghampiri si gila itu apalagi jika menyangkut taetae kegilaannya bisa bekali-kali lipat" ucap nya lagi sambil memasuki mobilnya, wanita itu sudah tak sadarkan diri tapi belum mati

"Aku harus menggagalkan kencanku demi memindahkan sampah seperti mu, jika bukan karena restu untuk menjalani hubungan dengan kekasihku aku tak akan mau di suruh seperti ini" gerutunya lagi kini sudah membawa mobil menjauhi belakang mansion keluarga kim

Sementara itu di lain tempat taetae sedang penasaran sekali jungkook akan membawanya kemana, karena sepulang dari pertemuan keluarga min, jungkook pamit terlebih dahulu untuk membawa taetae jalan-jalan

Mereka pun mengijinkan, sedari tadi tak hentinya taetae bercoleteh riang, mengungkapkan rasa gembiranya karena imo dan mommynya sudah kembali baikkan

"Kookie apa masih lama?" Tanyanya tak sabaran, entah itu sudah pertanyaan yang keberapa

"Masih baby, tidurlah" ucapnya lagi, taehyung pun menuruti kemauan jungkook, lalu memejamkan matanya dengan memeluk boneka cooky pemberian jungkook

.
.
.

Dong min tengah bermain basket di lapangan basket dekat rumahnya, dia di temani jaebum, sampai seorang park jimin datang

"Untuk apa kau kemari park?" Ucap dong min

"Menemui kawan lama ku, apa tak boleh sinis sekali kau?" Ucap jimin

"Tak biasanya kau kemari?" Ucap jaebum memicing curiga

"Yoongi mengatakan hal yang tak ku percaya, tapi anehnya otakku slalu memikirkannya" ucap jimin

"Lalu kenapa kau justru datang kemari?" Tanya jaebum

"Aku hanya ingin bertanya pada kalian, kalian masih ingat jang bogum bukan?" Tanya jimin, jaebum mengangguk, sedangkan dong min sudah kaku dan resah

"Kenapa?" Tanya dong min

"Mereka sahabat kecil kalian di daegu bukan? Dimana dia sekarang? Maksudku kalian masih berkomunikasi dengannya bukan?" Tanya jimin lagi

"Se ingat ku saat ini dia bersama bibinya di L.A" ucap jaebum

"Memangnya kenapa?" Tanya dong min sedikit was was

"Tidak aku hanya ingin mendengar kabarnya saja, dan ku dengar jika setelah keluarganya meninggal hanya dia dan adiknya yang selamat" ucap jimin lagi

"Adiknya? Bogum punya adik?" Tanya jaebum heran

"Kau tak tahu? Bukannya kau adalah sahabatnya?" Ucap jimin lagi

"Setahu ku bogum anak tunggal yoona imo sudah tak bisa memiliki anak lagi karena rahimnya lemah" ucap jaebum lagi

'Lalu siapa pria yang dia kenalkan sebagai adiknya waktu itu?' Heran jimin

'Sial, semoga jimin tak curiga padamu dan menyusahkan aku untuk menyembunyikan identitas mu lagi' - gerutu dong min dalam hati

"Mungkin yang kau maksud adik sepupunya" ucap jaebum tiba-tiba

"Sepupu?" Tanya jimin lagi

"Iya anak dari kakak ibunya bogum" ucap jaebum lagi

"Siapa?" Tanya jimin

"Yak park jimin?! Kenapa kau seperti mengintrogasi kami hmm?!" Ucap dong min menyela ucapan jaebum

"Aku hanya ingin mencari informasi dari ucapan yoongi saja" ucap jimin enteng

"Memang apa yang di katakan yoongi padamu?" Tanya jaebum penasaran

"Jeongguk masih hidup dan jungkook adalah jeongguk" ucap jimin membuat jaebum mematung dan dong min semakin resah

'Jeon-jeongguk, apa yang dia mau? Bukankah aku sudah menerima balasanku dulu, tapi kalau dengan jimin? Apa mereka saling mengenal? Si bangsat jeongguk yang membuat adikku meninggal' - batin jaebum dalam hati

Tanpa mereka sadari pria bermasker hitam itu mendengar semua perkataan mereka, dan menyeringai di balik maskernya pergi meninggalkan lapangan itu

"Ini semakin menarik, wah cerdas juga rupanya ketua basket kita, kau bahkan melupakan ku park jimin" ucapnya santai sambil melepas maskernya dan menggunakan kaca matanya berjalan pulang membawa belanjaan dari super market

T.B.C

Yuhuu kembali ke format awal guys 300-500 word, bakal panjang jika masuk penjelasan konflik yak hehe

Oh ya book ini chapternya paling banyak di banding yang lainnya yak, semoga gak bosen hehe, karena penjelasannya sampai tuntas biar gak bingung nantinya hehehe

Anti pelakor club di sini hehehe

Hayo ada yang ngeh nggak sama clue yang ku kasih dari chap-chap sebelumnya hehehe

Typo masih bertebaran yak

Sampai ketemu di chap depan

Terima kasih 😆😆😆😆😆