Hellevator

1.8K 143 20
                                    

"Makan itu!"

Tubuhnya hanya bisa diam saat merasakan berbagai benda yang di lempar tepat mengenainya. Tak terhitung berapa uang yang orang kaya itu keluarkan hanya untuknya. Mungkin harga tersebut tidaklah seberapa, dan pantas mereka buang jika di bandingkan dengan kepuasan sebagai jaminan yang tentu akan mereka dapatkan.

Kepalanya yang sudah menunduk bertambah merendah dan semakin dalam saat seluruh badannya terus saja menerima serangan rasa sakit yang terus menghampirinya. Kepalanya berdenyut setelah berbenturan dengan benda yang awalnya bertekstur keras harus menjadi hancur saat membentur tempurung kepalanya. Cairan lengket dari benda tadi berakhir secara mengenaskan, mengalir begitu saja melalui sela rambutnya dengan bau busuk yang tak lupa turut mengiringinya.

Beberapa lemparan lagi hingga akhirnya berganti dengan bubuk yang sekarang mereka lempar dan menghempas mengenainya, menyelimuti seluruh tubuhnya. Membuat benda lengket yang telah lebih dulu ada di sana kini menyatu bersama bubuk tersebut dan mengeras. Permukaan wajahnya pun telah di tutupi oleh campuran antara benda lengket dan bubuk yang kini memadat, menghalangi keseluruhan pandangannya.

Merasakan jeda yang membentang sesaat setelah serangan terakhir, membuat ia yakin jika siksaan yang mereka berikan telah usai.

Byur...

Keyakinannya mengenai semua sudahlah selesai nyatanya ialah sebuah tebakan yang salah besar. Di mana akhirnya kenyataan berhasil menelannya penuh. Membuatnya lagi-lagi harus terkejut dengan apa yang kembali harus ia dapatkan.

Bajunya yang telah dipenuhi cairan lengket dari puluhan telur busuk yang dilumuri tepung kini bertambah dengan air lengket yang tidak ia ketahui apa jenisnya itu mengalir begitu saja, setelah lebih dulu menimpanya dengan kekuatan hempasannya yang luar biasa. Membuatnya berkali lipat lebih sakit jika di jumlah dengan kesakitan sebelumnya yang telah ia dapatkan. Jauh menjadi lebih sakit setelah semua timpukan, pukulan dan tamparan yang telah ia rasakan. Itupun tidak dihitung dengan berbagai cacian yang ikut menyertai seluruh kegiatan terhadapnya.

Setelah beberapa puluh detik dari serangan terakhir, kini hanya terdapat suara tawa yang mulai mereda dan berbagai umpatan sebagai penutup yang mereka lontarkan. Sebelum akhirnya suara kaki dari lima orang yang ia ingat jelas siapa mereka itu berlalu pergi.

Lima orang dengan seorang perempuan yang mengepalai empat orang pesuruh. Tak ada maksud lain bagi mereka dengan mengikuti Karin yang menjadi pemimpin, yaitu untuk membentengi diri sendiri dari terkaman yang mungkin akan mereka dapatkan seperti apa yang tengah di alami oleh korban mereka. Dan tentu hal itu akan terjadi pada diri mereka sendiri apabila berada di posisi yang lemah, seperti dirinya sekarang.

Selain sebagai perisai, ada alasan lain yang menjadikan mereka bersedia menjadi cecunguk untuk perempuan dengan marga Uzumaki tersebut. Yaitu meningkatkan pamor dengan cara yang tentunya sangatlah mudah.

Mereka semua setelahnya pergi. Di awali dengan Karin sang kerabat pemilik sekolah. Lalu seorang pria dari keluarga bawahan Yakuza, Suigetsu Hoshigake. Shizuka, gadis yang merupakan berasal dari keluarga anggota tubuh pemerintahan. Sara yang masih sekeluarga dengan Karin. Dan terakhir ada Lino, seorang pria misterus yang terkenal akan senyum manisnya.

Dan seseorang yang Sakura tahu berada dibarisan paling akhir tiba-tiba berhenti, jeda beberapa detik sampai ia kembali mendengar suara langkah kaki yang berbalik mendekatinya.

Terasa sangat cepat saat tiba-tiba orang itu menunduk, berbisik disamping telinganya. Dan ia yang belum menyadari kehadiran orang yang ia ketahui pria itu kini berada di dalam jarak yang selalu ia hindari. Dengan jelas hidungnya dapat mencium bau maskulin yang menguar melingkupi jarak pembaunya. Membuatnya merasa sedikit ketakutan.

Clé HiddenKde žijí příběhy. Začni objevovat