13

1.2K 154 135
                                    

"sumpah soo, sorry banget-banget-banget!" MinHee mohon lagi untuk kesekian kalinya.

Jisoo masih diem dan akhirnya ngangguk. "gue juga minta maaf deh, padahal kan lo sakit tapi gue malah egois."

Jisoo ngelunak karena Chanu udah ngejelasin juga sebelumnya. Dan Jisoo sadar, kalau dia ga boleh kayak anak kecil dan berantem cuma gara-gara cowok.

"janji deh, gue ga bakal deket-deket kak Hanbin!" MinHee megang tangan Jisoo

Jisoo senyum terus meluk MinHee, "gausah gitu, kita gaakan pecah karena cowok kok!"

"ih bijak banget kak Jisoo." MinHee bales peluknya.

"nah gitu dong, baikan." Chanu nepuk-nepuk pala dua cewek yang masih saling merindukan.

Dan benar, setelah hari itu, MinHee benar-benar menghindari Hanbin. Mulai dari menjawab cuek pc Hanbin, sampai memalingkan wajah ketika Hanbin ingin tersenyum padanya.

Gantinya, Jisoo jadi semakin dekat dengan Hanbin. Dan MinHee yang semakin modus sama Jinan. Chanu sih cuma jadi pendengar setia curhatan kedua cewek alay.

Istirahat hari ini, ketiganya duduk di pojokan kantin. Makan sambil ngobrol-ngobrol receh dan random tapi gilanya mereka ketawa keras padahal ngga lucu samsek.

Chanu yang lagi ngakak tiba-tiba ngalihin perhatian ke hpnya yang bunyi.

"halo... iya bang... oke gue kesana." Terus dia diri, MinHee sama Jisoo udah ngeliat minta penjelasan.

"duh, para kekasih, gue cabut dulu ye. Ada panggilan." Ucap Chanu yang langsung di tendang sama MinHee.

"mau kemana?" Jisoo nanya.

"mabar, bye!" Chanu langsung ngacir ninggalin MinHee sama Jisoo.

Baru semenit Chanu pergi, Minhyun sama jihoon udah gantiin posisinya aja. Kedua makhluk itu langsung minum minuman MinHee sama Jisoo tanpa dosa.

"eh kampret, ga sadar diri ya?" emosi MinHee naik.

"kayak ada yang ngomong tapi gada wujud." Ucap jihoon yang dianggukkan Minhyun.

"yaudah , yuk cabut aja." Iya mereka cabut tapi bawa minuman MinHee sama Jisoo.

"DAKI GAJAH! LIAT AJA LO GUE CINCANG DI KELAS!" jerit MinHee.

Jisoo cuma melongo, "kita emang ngga keliatan ya hee? Terus kok mereka ngambil minum aku sih?"

"bodo amat njing! Kesal!"

.

.

Udah seminggu MinHee ngga kontakan lagi sama Hanbin.

Biasa aja si sebenernya, lah dia emang kaga suka kan. Tapi kaya ada sisi yang hampa juga, gatau ngapa jadi berasa hampa. Karena beda rasanya kalau di dekat Hanbin atau Jinan.

"hee, temenin gue ke incheon kuy?" Chanu nyamper MinHee pas lagi rapihin buku di perpus, di hukum sama pak top lagi dia. Langganan.

MinHee noleh, "ngapain ke incheon? Di sewa tante-tante lo?"

"eh goblok! Mau turnamen game gue ke sana"

MinHee tak menjawab.

"sekalian liburan hee, mayan kan. Daripada lu di rumah ama June? Malah bang Suho belom balik kan?"

"ngerayu aja lo jago! Okelah. Ajak Jisoo juga."

"udah, ga bisa dia, ada acara keluarga."

MinHee mangut-mangut dan kembali mengerjakan tugasnya. Emang demen bener pak top ngasih hukuman ke dia, dianya juga sih pelajaran MTK masih bisa aja molor.

.

.

Esoknya, MinHee udah bergegas pergi ke terminal karena janjian di sana sama Chanu. Ngga nunggu lama tiba-tiba Chanu nongol. Dua manusia on time begini.

"Kuy!"

"bentar, nunggu orang lagi." Chanu ngehentiin langkah MinHee.

Belum sempat MinHee nanya siapa, si Bobby udah nongol sambil nyengir.

"kok lu ga bilang si ada bang Bobby? Kalo gitu mah gue gausa ikut!"

"sensi amat lo ada gue!" Bobby malah ngerangkul MinHee dan MinHee langsung nyikut dia.

"udah yok, gausah bacot."

Ketiganya naik kereta, di kereta si MinHee malah menggila sama Bobby, nyanyi lagu naik-naik kereta api dengan suara keras sampe di marahin penumpang tua. Chanu cuma bisa nutup muka, pura-pura kaga kenal.

Ga cukup nyanyi, kini ketiganya malah mainan sebutin seluruh benda yang terlihat di mata mereka, berasa jadi anak TK lagi.

Akhirnya mereka sampai di incheon. Bobby, MinHee dan Chanu langsung terpukau karena ini kali pertama mereka main di sini.

Dengan modal google maps, ketiganya nyari lokasi turnament game diadakan. MinHee ngecek hpnya dan ternyata lowbath.

"lah gue lupa ngecas hp." Sesalnya, padahal mau selpi-selpi.

Bobby ngacungin hpnya, terus ngajak selpi.

Cekrek.

Cekrek.

Cekrek.

Sambil jalan sambil foto, sampai mereka nyampe ketujuan. Bobby sama Chanu langsung registrasi ulang, MinHee ngekor.

"lo bedua awas aja ninggalin gue, gue ngga tau jalan sini dan hp gue lowbath!"

"lo yang jangan kemana-mana dodol" jawab Chanu.

"jadi patung aja di sini, jangan gerak." Ucap Bobby.

"si tolol! Palingan gue liat-liat sekitaran sini"

Setelah itu, Bobby dan Chanu memasuki ruang turnament. MinHee pun menoleh kekanan dan kekiri mencari sesuatu yang menarik.

Mata MinHee menuju ke satu arah dan melotot, "lah,lah gue kayak kenal itu postur tubuh." Dengan cepat, tubuhnya mengikuti seseorang yang sedang ia pantau.

Hp MinHee berdering, Suho memanggil. MinHee malah ngabaiin. "ini lebih penting bang, maapin."

Gadis kecil itu tak sadar kalau dia sudah sangat menjauh dari tempat turnament. Lelaki yang ia ikuti itu berhenti di sebuah restoran dan duduk disana bersama gadis di gandengannya.

MinHee semakin yakin ketika melihat setengah wajah dari lelaki itu. "kan bener kak Jinan." Tubuhnya merosot, mau nangis tapi mikir lagi. Buat apa nangis? Toh kak Jinan bukan siapa-siapanya.

"lah sama kak jimin anjir, segala cium-cium tangan lagi!" dia kesal sendiri.

MinHee memantau tak jauh dan baru tersadar, dia celingukan, liat kiri-kanan. Wajah sedihnya berubah panik. "et anjir, gue dimana? Mampus!" berburu dia mengambil hp dan sudah mati total.

Refleks, MinHee membanting hpnya. "anjing ah! Segala mati!" emosinya memuncak.

MinHee panik, pasalnya dia benar-benar tak sadar sudah mengikuti sejauh ini dan sama sekali ngga merhatiin jalan. MinHee terduduk lemas dan memeluk lututnya. Dia nangis.

Seseorang menyolek pundaknya, MinHee menarik ingus dan menghapus air matanya lalu menoleh ke arah colekan dan..

"MinHee?" itu suara Hanbin

MinHee langsung memeluknya. "kakk.." Suaranya gemetar.

Hanbin terkejut tiba-tiba di peluk dan melihat MinHee yang menangis. Kemudian dia melihat sekitar dan, "lo liat bang Jinan ya makanya nangis?"

MinHee tak menjawab, Hanbin balas memeluknya dan menepuk punggungnya.


gue gamau liat lo nangis hee -Hanbin

napa nangis si gue? guobloque -Minhee

mampus kan bocahnya ngilang! -chanu, bobby

➰➰➰

Sowry for late update
Bikos tugas gue lg bejibun wkwk

YOU ; kimhanbinWhere stories live. Discover now