16

1.1K 137 157
                                    

"Woi!"

Langkah MinHee terhenti, gadis itu menoleh melihat sosok yang berteriak kepadanya.

Hanbin.

"Selo kali kak gausah make urat."

Hanbin tertawa kecil lalu memainkan poni MinHee, "makasih ya buat studionya. Gue kira lo bakal ngusir gue kayak waktu gue ngusir lo"

"sorry-sorry aja nih, gue mah kaga jahat kaya lo kak"

Hanbin menatapnya tajam lalu menyentil jidatnya, "lo nya aja yang ngerusakin lagu gue!"

MinHee cuma manyun, terus lanjutin jalannya. Hanbin ngikutin di belakang lalu merangkul MinHee. Hanbin ngedeketin wajahnya ke telinga MinHee terus berbisik.

"nanti pulang bareng gue ya." Setelah bilang gitu, dia pergi ninggalin MinHee yang udah spechless sendiri.

Heh?

.

.

Dan benar, pulang sekolah Hanbin sudah menunggu MinHee di parkiran. June baliknya bareng dongi, jadinya MinHee kepaksa naik sama Hanbin.

"jangan kebut-kebutan!" dari awal MinHee udah kasih peringatan.

"oke siap bos!"

Dalam perjalanan Hanbin mengajak MinHee berbicara, mulai dari membahas omus, tentang June bahkan sampai pertemanannya dengan Chanu.

"awal ketemu lo, gue kira lo pacaran sama Chanu."

"ngga lah. Tapi gue suka aja ngomong kaya orang pacaran sama dia. Hahaha!"

"jangan ngomong kayak orang pacaran lagi sama Chanu, gue cemburu."

"hah? Apaa?" MinHee tak jelas mendengar ucapan akhir dari Hanbin.

Hanbin berhentiin motornya di salah satu sevel. MinHee ngekor doang.

"gue aus, minum dulu bentaran."

Keduanya duduk di meja bundar. MinHee meneguk jus yang di beli oleh Hanbin.

Hanbin menatap wajahnya, "kalo gue suka sama lo gimana?"

Uhuk!

MinHee tersedak, "becanda lo."

"kalau gue serius?"

MinHee terdiam, beberapa detik kemudian matanya melotot tetapi bukan karena menatap Hanbin namun menatap sosok di belakang Hanbin.

Refleks, MinHee berdiri. "Taehyung?"

Taehyung alias V yang lagi jalan sontak juga ngeliat MinHee lalu tersenyum. "MinHee? Njir, apa kabar lo?"

V meluk MinHee. "gue baik."

"kok lo kaga bales line gue? Sombong banget."

"sorry-sorry, tenggelem kali haha."

"udah lama kita ga jalan, lagi sama siapa?" v ngalihin pandangan dia buat ngeliat cowok yang lagi sama MinHee. Hanbin ikutan berdiri lalu noleh ngeliat V.

V tersenyum mengejek, "Hanbin toh?"

"Gausah sok kenal sama gue!"

"santai dong, gimana anak buahnya kaga pada ngegas, orang leadernya aja emosian."

Hanbin ngedorong dada V, "Bacot lo!"

MinHee yang ngeliat jadi gelagapan, "eh, eh, udah! Kenapa sih?"

Hanbin ngga ngejawab pertanyaan MinHee tapi langsung narik tangan MinHee buat naik ke motornya.

.

.

"Taehyung itu siapa lo?" Hanbin ngehampiri MinHee yang lagi mandang pemandangan di rooftop rumah nya.

MinHee menoleh sekilas lalu kembali menatap udara kosong. "mantan gebetan gue, haha."

Hanbin diri di samping MinHee, "jangan deket sama dia, dia jahat."

MinHee natap Hanbin terus ngehela nafas. "Jahat ya? Emang sih. Tapi semua orang di dunia ini punya sifat jahat. Dan gue udah biasa dijahatin juga."

"bahasa lo tinggi amat kunyuk!" Hanbin ngegeplak pala MinHee, hobinya banget emang.

MinHee mengaduh. "lo tuh demen banget ya kak mukul pala emas gue!"

Ketawa si Hanbin, "empuk sih, gaada isinya."

"Lah dari sini bisa keliatan rumah Jennie ya?"

MinHee cuma ngangguk, keduanya ngeliat satu sudut yang sama. Ya, Jennie yang tengah diantar pulang oleh kai.

MinHee sedikit melirik wajah Hanbin yang menatap lurus Jennie. "lo demen sama Jennie ya kak?"

Hanbin cuma balas sama senyuman, MinHee ngga ngerti tapi dia narik kesimpulan kalau Hanbin beneran punya rasa sama Jennie.

Lama mereka terdiam, akhirnya Hanbin ngangkat suara.

"Jennie itu sahabat gue. Gue kenal dia di les 2 tahun lalu. Dia orang pertama yang gue suka, tapi ngga bisa gue milikin."

"Kenapa?" MinHee tertarik dengan curhatan Hanbin.

Hanbin tersenyum masam, "dia gaakan pernah suka sama gue." MinHee ngangguk, dia baru tahu suatu fakta yang mungkin tak banyak orang yang tahu. "dan juga, sekarang ada satu cewek yang ganggu pikiran gue."

"Oh ya? Alhamdulillah deh lo normal, gue kira lo gaakan bisa milikin Jennie karena lo humu kak, hehe"

Hanbin natap MinHee tajam, MinHee menunduk ngeri. "Becanda elah! Sensi amat si!"

Terus dia senyum, tangannya melayang MinHee udah nutup mata aja takut di geplak lagi. Tapi ternyata Hanbin ngelus pucuk kepala MinHee, MinHee buka mata dan ngelihat Hanbin yang senyum hangat ke dia.

.

.

20.45

V : oi

V : jangan bilang tenggelem lagi~

MinHee :UHEHEHEHE MATI DONG TENGGELEM

V : hobi amat emg ngecaps loct

MinHee : UHHEHEHEHE TAU AJAH

V : lo kok sama Hanbin? Deket?

V : bukannya lo pernah cerita dulu dia pernah ngehukum lo

MinHee : ga deket sih, b aja

MinHee : cemburu sia??

V : Ga, HAHAHAHA

MinHee : tawa lo krokodil

MinHee : lo ga baik hubungan ya sama kak Hanbin?

V : masalah cowok, biasa

V : hubungan lo sama nayeon gmna?

MinHee : makin jauuuhhhhh, udah gausah bahas

V : hmm

Hanbin is calling you...

Answer

"ya?"

"good night, nice dream. Kalo bisa mimpiin gue,haha" Hanbin berbisik

Tut-

"HIH SARAP MANUSYA"

Gue suka lo, gapapa kan? –Hanbin

Duh kok gue deg-degan si –MinHee

MinHee ngapa ama si Hanbin si –V

➰➰➰

Vomments ya gaes.
Thank u, next❤

YOU ; kimhanbinWhere stories live. Discover now