6. THE BOS

239K 22.5K 2.9K
                                    

SIDER = JOMBLO ABADI

WAJIB VOTE DAN KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA✨✨

**

BERWAJAH cantik dan imut seperti Barbie, tidak menjamin kalau sifat Starla akan lembut dan anggung seperti karakter Barbie. Nyatanya, ia adalah gadis pemberani, yang tidak pernah takut dengan apapun. Meski hal itu bisa membahayakan dirinya, meski hal itu akan berdampak buruk dirinya.

Karena seorang Starla Sherena Alsca sangat memegang teguh kepercayaannya, yaitu, lebih baik menyesal karena tidak pernah mencoba daripada menyesal karena tidak pernah melakukannya sama sekali.

Lihat saja kegiatan Starla di hari minggu yang indah ini. Mungkin, sebagian gadis seusianya akan pergi ke mall, jalan-jalan, belanja atau salon. Namun, berbeda dengan Starla yang lebih memilih untuk pergi ke tempat gym.

Meski begitu, tetap saja ada yang mengatai Starla pencitraan karena make up tidak pernah lepas dari wajah cantiknya. Itu lah kelebihan seorang Starla, ia bisa jadi feminist dan Boys dalam satu waktu.

(Starla at the gym)

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

(Starla at the gym)

"Lima kali lagi, Star," ucap Beno-pelatih gym Starla.

Gadis itu mengangguk, kemudian melanjutkan kegiatannya. Tidak sampai lima belas menit, ia telah selesai.

"Lanjut minggu depan lagi ya, Star." Beno kemudian melangkah menjauh setelah mendapat anggukan dari Starla.

Gadis itu meraih tas kecilnya, kemudian mengambil air mineral di sana. Setelah mengeringkan keringatnya beberapa menit, gadis itu berniat untuk mandi, karena merasa keringat di tubuhnya lengket dan tidak terkondisikan.

Niat itu ia urungkan, ketika mengingat kamar mandi tempat gym tidak sebagus yang ada di rumahnya. Gadis itu akhirnya memutuskan untuk pulang saja dan mandi di rumah. Labil.

"Di sini mana bisa berendam," gumam Starla seraya melangkahkan kakinya ke arena parkir tempat gym itu.

Kali ini, ia terpaksa membawa mobil karena motor yang Starla pesan belum datang. Kalau sebagian gadis menyukai naik mobil, tidak dengan Starla. Meski terkadang ia kesal karena rambutnya akan kusut, atau wajahnya terasa berminyak karena helm yang tidak ditutup.

Setelah duduk di kursi supir dan memasang seat belt, Starla melajukan mobilnya meninggalkan tempat itu. Di tengah jalan, ia teringat kalau isi kulkas mini di kamarnya sudah hampir habis karena semalam Natasya dan Larissa datang dan menghabiskan semuanya.

Starla tidak bisa hidup dengan isi kulkas yang kosong karena gadis itu suka terbangun tengah malam dengan keadaan lapar.

Gadis itu akhirnya menepikan mobilnya di sebuah minimarket yang terletak di pinggir jalan. Setelah merasa mobilnya aman, gadis itu melangkah keluar dengan hanya membawa dompet.

Dewa : ScelusWhere stories live. Discover now