7. THE NEXT QUEEN

219K 21.9K 2.6K
                                    

SIDER = JOMBLO ABADI

WAJIB VOTE DAN KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA✨✨

**

KEDATANGAN Starla dengan mengendarai motor trail baru miliknya cukup menarik perhatian murid SMA MATAHARI pagi ini. Dengan gaya tomboy namun tetap cantik dan terkesan feminist, Starla benar-benar memikat lelaki yang ada di sekitarnya.

Tidak takut dengan ancaman Dewa dan teman-temannya, Starla kembali memarkirkan motor barunya di parkiran anak EAGLE. Sungguh nyali yang luar biasa.

Namun, berbeda dengan sebelumnya, gadis itu kini masih tetap tinggal duduk di atas motornya. Sambil menunggu kedatangan Dewa dan teman-temannya.

Tidak sampai lima menit Starla menunggu, derum kenalpot saling bersahutan yang Starla yakini itu adalah keenam inti EAGLE semakin mendekat ke arahnya.

Benar saja, kini Dewa dan teman-temannya tengah berhenti di belakangnya. Menatap ke arah Starla. Mungkin mereka pangling, karena Starla mengenakan jaket kulit hitam dan celana panjang berwarna senada. Tidak mungkin ia ke sekolah mengenakan rok sekolahnya yang sangat pendek.

"Mba, kalau mau jadi foto model bukan di sini, parkiran kita, nih!" celetuk Tama.

Starla menoleh, menampilkan senyum manisnya. Dapat ia lihat raut wajah terkejut terpampang di wajah para cowok itu.

"Mba Bintang, ternyata," ucap Tama.

"Kok Bintang?" tanya Indra menyikut Tama.

"STAR-la, kan? Star artinya apa, coba?"

"Bintang."

"Yaudah, Mba Bintang."

"Tumben lo cerdas, Tam." Indra menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Belum puas motor lo dibikin rongsokan?" Dewa menatap tajam Starla.

"Silakan aja mau lo bongkar lagi, kalau bisa." Tantang Starla, gadis itu mengambil sesuatu yang tertempel di belakang motornya, "setiap bagian motor ini, ada kamera kecil kayak gini," Starla menunjukan kamera super kecil, "lo macem-macem sama motor ini, gue punya bukti buat laporin lo ke polisi."

"Heh, lo nggak tahu siapa bokapnya Dewa?" ujar Reonaldo.

"Lo nggak tahu, KAPOLRI itu bokapnya siapa?" balas Starla dengan nada sengak.

Mereka semua terdiam. Starla tertawa dalam hatinya, pasti mereka berpikir kalau itu adalah ayah Starla. Padahal, kenal saja tidak.

"Singkirin motor lo, sekarang," ucap Dewa dengan nada dinginnya. Terdengar seperti alunan lagu kematian di telinga orang yang mendengarnya.

"Biar gue yang urus," ucap Arjuna. Cowok itu turun dari motornya, masih mengenakan helm dan jaket dengan lambang EAGLE besar di belakangnya.

"Mending lo sekarang minggir, La," ucap Arjuna pelan.

Starla menggelengkan kepalanya. "Nggak mau."

"Mau lo apa, sih?"

"Gue nggak mau apa-apa. Lo semua tuh yang kenapa? Masalah parkir doang, emang tanah ini kalian yang beli? Sini, gue beli balik kalo emang iya." Cukup, Dewa sudah kehilangan kesabarannya.

Dewa turun dari motor besarnya, tanpa melepaskan helm atau jaketnya. Cowok itu menghampiri Starla, menarik tangan Starla. Gadis itu memberontak, berusaha melawan kekuatan Dewa dengan bermodalkan kekuatan yang ia dapatkan dari hasil nge-gym seminggu sekali.

"Eh, lepasin, nggak?" Starla memukul-mukul tangan Dewa, namun seperti tidak berpengaruh.

"Wa, dia cewek, Wa!" Arjuna ikut berlari menghampiri Dewa yang tengah menggeret Starla.

"Ini yang lo mau, kan? Cari masalah sama gue?" Dewa menatap Starla tajam.

"Terus hubungannya sama lo narik-narik gue kek gini apaan, sih?" Kesal Starla berusaha menarik tangannya yang sudah memerah akibat tarikan Dewa.

Dewa terus menarik Starla hingga menuju lapangan basket. Sepanjang jalan, keduanya menjadi pusat perhatian karena wajah Dewa yang benar-benar memerah menahan amarah.

Baiklah, Starla benar-benar habis kali ini.

"Wa, inget, kita nggak nyerang cewek!" Peringat Arjuna yang berjalan membuntut di belakang Dewa.

"Lo nggak inget motto kita? Siapapun, apapun dan di manapun, kalau dia berani nantang salah satu di antara kita, itu berarti dia udah siap nanggung resikonya. Termasuk cewek ini!" Dewa semakin mengeratkan cengkramannya, menarik Starla seperti sedang menggeret anak sapi untuk dibawa makan rumput ke lapangan.

"LIHAT KE SINI, SEKARANG!" Teriak Dewa ketika ia sudah berada di tengah lapangan. Tidak menunggu waktu lama, untuk menarik perhatian hampir separo warga SMA MATAHARI yang sudah berada di sekolah pagi ini.

"Gu-"

"Gue sama Dewa mau taruhan!" Teriak Starla memotong ucapan Dewa dengan cepat.

Arjuna dan Dewa seketika menoleh ke arah Starla. Keadaan berputar 180derajat karena tadinya dan harusnya, Dewa yang mempermalukan Starla.

"Kalau Dewa kalah balapan sama gue, Dewa bakalan jadi babu gue. Sebulan!" Teriak Starla.

Sontak, itu membuat para murid yang menyaksikannya bergemuruh karena yakin Starla akan kalah. Tentu saja karena yang ia tantang barusan adalah Dewa Ryoji Langit, sang Raja jalanan.

"Gue bakal bikin lo nyesel karena udah nantang gue hari ini," ucap Dewa dengan menarik sudut bibirnya.

*SCELUS*

Maaf pendek guys, hehe.
Follow!
(At) we.are.eagle
(At) dewa_ryoji
(At) starla.alsca

Keuntungan kalian follow ig rp dan igku, kalian bisa tahu kapan jadwal aku update dan spoiler untuk kelanjutan cerita :)

Dewa : ScelusWhere stories live. Discover now