08 : the memorized

2.2K 220 10
                                    

Seringaian terukir begitu jelas ketika mendengar penuturan baekhyun barusan.

" tentu saja kita akan keluar dari semua masalah ini Park baekhyun " ujar nya begitu lembut, baekhyun mendongak kan wajah nya menatap chanyeol terbinar binar namja tinggi tersebut telah kembali menjadi chanyeol dulu.

Sontak baekhyun langsung memeluk tubuh jankun tersebut begitu kuat , sungguh dirinya sangat senang.

)0(

Tubuh mungil yang tengah berdiri di luar balkon dengan balutan piyama yang melekat di tubuhnya . kedua manik sapphire nya menatap begitu kagum hamparan hijau dari atas balkon tersebut langsung berhadapan dengan sebuah danau kecil dan pohon pohon cukup memajakan matanya .

" seperti nya ingin hujan " gumannya begitu pelan , ketika namja mungil itu mulai merasakan percikan air yang jatuh berbenturan dengan kulit telanjangnya .

Tungkai pendek nya kembali melangkah masuk kedalam ruangan yang di dominasi dengan warna biru legam . baekhyun mendudukan bokongnya di atas ranjang king size , sambil membuka ponsel nya yang terus bergetar .

Kedua manik nya membulat lucu ketika membaca panggilan yang tertera di layar ponsel nya tersebut . semburat senyum terukir di wajah Cantik nya membuat eyesmile yang begitu menawan .

" yeollie mengapa lama sekali eoh ? Aku sungguh lapar " adunya dengan Nada begitu lucu , sedangkan yang di sebrang Sana terkekeh begitu gemas .

" kenapa kembali manja ,hm ? Jika baekhyun lapar kau bisa meminta nya kepada orang yang bernama jongin "

Baekhyun mengerucut bibir nya lucu , dia benar benar lapar namun namja mungil tersebut juga takut . jika diingat kembali jika pekerjaan chanyeol sangat berbahaya . baekhyun masih mengingat dengan jelas saat chanyeol membunuh seseorang yang sungguh memperhiatinkan di depan matanya.

Sungguh baekhyun sungguh takut saat itu , namun mulai sekarang dirinya akan memaklumi pekerjaan chanyeol sebagai mafia .

" aku akan meminta nya . aku akan menutup telpon nya chanyeol bye bye " Baekhyun menutup telpon nya kemudian membuang kembali ponsel tersebut di atas ranjang sementara namja mungil tersebut melangkah kan tungkai pendeknya berjalan keluar .

Namja mungil tersebut melangkah kaki nya begitu pelan dengan bibir tipis nya terbuka lebar mengaggumi pemandangan yang beberapa dekorasi nya terbuat Dari emas sungguhan.

Kedua manik nya menyipit secara paksa Kala melihat seseorang yang berdiri tidak jauh dari jendela yang terdapat di lorong mashion ini . tungkai nya sedikit berlari kecil mendekati sosok yang kini tengah menyenderkan tubuh nya di belakang kaca sambil memainkan ponsel nya .

" um, maaf apakah jongin ada disini ?" Tanya baekhyun berusaha menghilangkan kegugubanya. Namja yang tinggi nya tidak jauh dari baekhyun tersebut sontak mematikan handphone nya kemudian antensi manik kelam berahli menelisik menatap kedua manik sedalam lautan tersebut .

Merasakan ditatap seintens itu baekhyun mengerjapkan Mata nya berulang Kali menunggu jawaban  dari pemuda yang ternyata cukup manis di hadapannya .

" hah ? Kekasih nya tn. Phoenix ?daebak " hebohnya sedangkan baekhyun hanya mengerjap begitu lucu , namja bermanik seperti Rusa tersebut sedikit memandang baekhyun begitu kagum dengan pahatan sempurna milk namja mungil tersebut benar benar sempurna tampa celah.

" Apa ada yang anda perlukan tuan muda " tanya luhan selembut mungkin , dirinya harus memberi kesan yang baik untuk kekasih bos nya itu . " um, tidak perlu seformal itu kepada ku " cicit nya begitu menggemaskan dengan sorot pandangan sapphire tersebut kini memandang malu malu sorot Mata hitam tersebut .

BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang