11

2K 179 9
                                    

Hongdae street , Seoul

Kedua manik sapphire nya berbinar binar ketika melihat jejeran kios makanan yang tertata rapi di pinggir jalanan Guratan senyum terlukis begitu saja di balik hoodie yang dirinya kenakan.

Sedangkan seseorang di samping nya hanya memandang maklum sifat kekasih nya yang extra aktif, ketika melihat kios makanan yang bersejejer seperti ini, Baekhyun menyentuh tangan chanyeol kemudian menggegam nya begitu kuat.

" ugh, aku binggung, " pikir baekhyun, tentu saja dirinya binggung. disana banyak sekali jejeran makanan.

" berkeliling saja dulu, akan ku tinggal sebentar arra." Ujar mafioso itu lembut sambil berlalu meninggalkan baekhyun, sebelum itu dirinya sempat mengecup singkat bibir tipis itu membuat empu nya merona dibuat nya. " jika sudah kelar. Aku menunggu di cafe itu " tunjuk nya .

Baekhyun mengangguk kecil, kemudian mulai menghampiri satu persatu kios makanan dengan guratan senyum tercetak di wajah nya.

Baekhyun memasuki cafe dengan beberapa plastic di tangan yang dirinya genggam membuat mafioso itu memandang maklum kepada sosok kekasih nya ini. Kedua manik sapphire nya mengerjap memandang chanyeol, apakah chanyeol menunggu nya terlalu lama?

Chanyeol beranjak memesankan makanan untuk Mereka berdua sedangkan , baekhyun masih berkutat dengan makanan ringan yang dirinya beli. Hari ini dia akan berpesta pikirnya.

Bibir nya tanpa sadar membuat pout lucu ketika beberapa yeoja, terlihat memandangi kekasih tinggi nya dengan senyum menjijikan dari yeojja disana. " YAK! KAU JAGA MATAMU DARI KEKASIHKU " cibir nya Kala seseorang memandang punggung besar milik chanyeol terkagum.

)0(

Baekhyun sama sekali tidak berbicara apapun selama perjalanan namja mungil itu hanya sibuk memandang keluar jendela , dengan memakan strawberry yang dirinya beli saat di  hongdae tadi membuat Chanyeol kebinggungan di buat nya.

Sesampainya di rumah , baekhyun langsung menarik tangan chanyeol masuk kedalam kamar milik mereka. Beruntung jika kedua orang tua mereka tidak pulang malam ini. Membuat mereka berdua bebas.

Tanpa aba aba baekhyun langsung memangut bibir plum itu membuat yang lebih dominant diam diam memekik senang. Chanyeol membiarkan ciuman amatir Baekhyun melakukan nya melihat sampai mana pengaruh obat perangsang yang di buat Sehun bekerja.

Baekhyun melepaskan pangutan nya namja mungil itu mulai menggesekan berulang Kali miliknya kepada milik chanyeol yang kini tengah mengeras.
Namja tinggi itu sedikit mendorong tubuh baekhyun melihat bagaimana reaksi namja mungil itu.

" baby aku lelah bagaimana jika besok saja " ujar chanyeol. Sambil berjalanan melewati baekhyun, membuat namja mungil itu memandang berkaca kaca kepada chanyeol. Namja tinggi itu , melepaskan kan kaos yang membaluti tubuh nya di sudut Mata nya dapat di lihat Baekhyun berkaca kaca seperti ingin menangis sambil melangkah kaki pendek nya.

Baekhyun menatap chanyeol memohon, entah mengapa Baekhyun benar benar ingin bercinta dengan chanyeol. Baekhyun memajat kasur kemudian melumat begitu kuat bibir plum itu, membuat chanyeol terkekeh di selah lumatan nya.

" aku ingin ..." Ujar Baekhyun penuh kilatan nafsu, Tanpa menunggu persetujuan chanyeol baekhyun mulai merangkak turun menuju milik chanyeol yang kini Sudah mengeras.

Jari jari lentik nya membuka kancing dan menurunkan zipper celana chanyeol perlahan, menyisakan underware yang membungkus milik lelaki mafioso yang itu kian meneggang. Baekhyun menjulurkan lidah nya mulai menjilat kejantanan yang terbungkus itu di balik underwater itu begitu menjilat sensual .

BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang