#Prolog

840 49 0
                                    

-AD Corporation-

Suga POV
"Oppa!!! Oppa!!!" teriakan dari ratusan pelajar yang seperti biasa menyambut setiap aku datang dan pergi dari kantorku. Apa mereka tidak sekolah? Hey! Kalian ingin membuang uang orang tua kalian?

Lebih baik beli sahamku, dibandingkan membiarkan uang terbuang sia-sia di sekolah. Sangat berisik!

.

BUGG~!

Seseorang menyentuhku! What? Ya walaupun hanya lengan, tapi ini AKU!

"Maafkan aku, apa kau tidak apa-apa?"
.
.

Author POV
"Maafkan aku, apa kau tidak apa-apa?" ucap seorang karyawan wanita yang baru saja tersungkur ke lantai, dengan makan siangnya yang ntah berubah bentuknya.

Berbeda dengan lelaki yang baru ia tabrak dan tidak ada sedikit pun lecet di tubuhnya.

Tidak ada perhatian, tidak ada pertolongan, apalagi pada wanita.

Itu Min Suga.
.
.

Tok tok tok...

"Eunha-yaa..." bahkan sebelum pintu itu tertutup, ah tidak bahkan sebelum gadis mungil itu masuk. Sikap dinginnya seakan sirna dan lenyap ditelan bumi.

"Maaf tuan, ini tempat kerja dan mohon untuk bersikap layaknya rekan kerja." ucap Eunha tegas dan lugas.

"Ishh.. Hanya kita berdua disini, tidak apa-apa."

Eunha mengacuhkan atasannya itu, dan kembali menekuni buku agendanya.

"Ini berkas yang harus ditanda tangani, jam 1 siang ada meeting di Sunrise Resto, dan.."

Eunha menghentikan ucapannya setelah merasakan tangan kekar seseorang melingkar diperut datarnya. Dan Suga menghilang dihadapannya. Hhh~

"Kamu belum sarapan kan? Ayo sarapan bersama."

Eunha sangat tahu kejadian ini, Eunha kenal betul situasi ini. Situasi yang menyenangkan jika terjadi setahun yang lalu. Hanya saja..

"Aku sudah sarapan. Maaf tuan, masih banyak pekerjaan lain."

Eunha melepaskan pelukan itu, sekuat hati ia tidak boleh terjebak seperti masa lalu. Dengan langkah cepat Eunha menghampiri pintu, pintu yang akan menyembunyikan air matanya.

"Aku menunggumu, Bunny! Yung Oppa!" teriak Suga sebelum Eunha benar-benar menghilang dibalik pintu itu.

Yoong oppa.. Panggilan dari Eunha untuk Suga.

"Mengapa kau seperti ini lagi, oppa?"
.
.
.

Flashback 1 Tahun Yang Lalu
Eunha POV

Hari itu begitu cerah, ditemani secangkir latte. Aku butuh menjernihkan segala masalah dalam benakku. Hanya Yoong oppa yang tersisa.

Brakkk~

Tumpukan koran dengan headline

'Jung Tae Seok, tersangka utama dalam kasus mafia di Seoul.'

'Vonis penjara seumur hidup, Warga korban minta hukuman mati untuk JTS.'

Aku mohon.. Hentikan...

"Ini.. Abeonim?" ucap seseorang padaku.

"Oppa.."

"Jawab aku! Benar ini ayahmu?!" Yung Oppa mengeraskan suaranya. Aku takut Ya Tuhan.

"Iya." seakan aku ingin menelan lidahku agar tidak bisa menjawab.

"Sudah puas kau membunuh ayahku sekarang?! Hah?!"

Apa yang harus kulakukan? Sudah sangat dipastikan, kami menjadi bahan tontonan. Dan saat itu juga Yoongi menyatakan pada dunia bahwa akulah Putri sang Mafia itu.

"Kita sampai sini, Eunha-ya.. Aku tidak ingin terus mengingat bagaimana ayahku mati jika melihat wajahmu." ia pergi tanpa mendengar sepatah katapun dariku.

Kalimat terakhir yang menyakitkan dari Min Yoongi.

Apa ayah benar-benar membunuh seseorang? Mengapa? Ayah bukan sosok yang seperti itu. Tapi...

Kau cengeng Eunha. Kau lemah, dan tidak punya apapun lagi di dunia ini.

TBC...

Booyaa! Haii ketemu lagi sama sayaa, yang menghilang selama 2 tahun (sebenernya 3 sih) ff sebelah bener" mentok dan saya kurang bsa ngikutin bahasaku yg dlu (?)  😂 so, terbitlah ff abal" lain/?

Pengennya NC sih, tp apa berbakat? Nnt deh di pertimbangkan lagi... Semoga sukaa sama duo bantet inii.. Xoxo 😆

Death Missions [END] #WATTYS2019Where stories live. Discover now