Seq. Worst Friendship

192 9 0
                                    

Hoseok POV

Hhh...

Rasa sakit terus menjalar dikepalaku.

Hhh...

Semuanya kini terasa sangat gelap. Samar-samar aku melihat sosok yang berada dihadapanku.

Kawan lama.

Lawan yang pernah menjadi kawan.

atau kawan yang menjadi lawan?

"Sudah lebih baik, nona?" bukan aku yang bilang.

"Eo, Kim Taehyung." kali ini dia menggeram, rahangnya yang mengeras dan tangannya mengepal kuat.

BUG!

satu tinjuan mengenai pipi kiriku.

"Untuk seseorang yang kau sebut, Kim Taehyung."

BUG!

"untuk musuhmu selama ini, V."

Sreett

Tubuhku terangkat dari posisi sebelumnya. V menarik kerahku kasar. dan dengan jelas aku bisa melihat kepalan tangan yang bergetar diatas sana. Kini aku bisa melihat jelas kilatan mata itu. Kebencian itu jelas masih ada disana, termasuk kemarahan dari masa lalu. 

Hahaha...

Aku kira semesta mempermainkan kami, dan saling berlomba siapa yang paling bodoh.

"K-Kau tertawa!!!!" pekiknya kesal. suara amarah itu terus bergema di ruangan ini.

"Mengapa yang terakhir tidak kau lakukan?" cengkraman pada kerahku melemah. mata V bergetar.

"Hm? Apa itu untuk Yerin?"

"BRENGSEK!!!"

flashback

Hari ini hujan tampak enggan untuk berhenti. Aku memandang lapangan sekolah basah yang hampa. Semua ken-

SRETTT BUG!

"Apa yang kau lakukan?!"

"Justru, apa yang kau lakukan terakhir eo?!" mata Taehyung menyala namun terkesan kepedihan.

"Jung Yerin memang sudah seharus-"

"Berhenti berbicara kau pembunuh!!"

Hari itu.

Dimana titik terlelah seorang Kim Taehyung, dan lahirnya V ke dunia ini.

flashback end.

Aku berusaha keras untuk mengeluarkan secarik kertas usang di dalam kantungku. Dengan keadaan tangan yang terikat yang meronta bagai seorang tahanan yang hendak melarikan diri. Setelah ia meluapkan seluruh amarahnya, ia menjadi lebih tenang.

"Jung Yerin.." ucapku menggantung. Matanya kini melihat kearah kertas itu, namun tak ingin ia gubris. "...iya ingin mengatakan sesuatu disana."

Dengan langkah cepat ia membuka kertas itu dan membacanya.

Annyeong, KimTae.

hehehe. Ntahlah aku berharap surat ini akan kau baca sedikit lebih lama. ani, kalau bisa tidak pernah kau buka. Hmmm. Ddongie, baik-baik saja kan? AKu begitu bangga kepada kesayangan satumu itu. Dia begitu pintar dan setia untuk seekor anjing.

Ah iya, hmmm... Tae-ya. Aku harap tidak banyak yang kau sesali, tidak banyak yang kau tangisi, karena kamu kuat bukan? kamu tetap temanku bukan? kalau begitu maafkan aku. aku pergi tanpa pamit. aku pergi, akan benar-benar pergi. bahkan tanpa Hoseok oppa.

Aku mohon, ini bukan salah oppa, aku yang memintanya. Aku benar-benar tidak ingin kau melihat diriku saat aku tidak cantik lagi. Aku sakit. hehehe maaf kau harus memiliki kekasih yang berpenyakit.

Aku menyayangimu, KimTae. aku mohon jangan terlalu lama bersedih.

Haengbokhaeyo, uri Kim Taehyung. My Happy Virus.

Jung Yerin.





Hari ini, di gudang bekas Pabrik Garam. Sebuah pintu telah menemukan kuncinya. V akhirnya menemukan apa yang dia cari. Jujur, aku memang patut untuk dibenci olehnya. Yerin memintaku untuk menyimpan dengan baik kenang-kenangan ini.

Namun, daripada menyimpan aku memilih untuk mengembalikan kepada sang pemiliknya. 




The worst friendship.
If you try to best on bestie's weakness.
Just tell it even though it's the worst.
It isn't enough but i-

i'm sorry. My Bestfriend, my worst mistake in friendship.

Kim Taehyung.



















HOLAAA wkwkwk maap yak kalo inggrisnya masih ngaco :'3 ini sequel dadakan asli. dan terimakasih banyak atas supportnya untuk FF ini :" aku selama ini masih sering ngecek ff ini, dan bener" seneng, banyak banget yang mau ngasih apresiasi au babak belur ini :'3 makasih amat sangat banyak-banyakk :"))) terima kasih juga berkat kalian yg udah mau memberikan semangat buat aku balik nulis lagi :"D SARANGHAAEEE :3

Death Missions [END] #WATTYS2019Where stories live. Discover now