Prakatanya Prakash

216 10 32
                                    

"Mata anda merah? Gunakan ... V*sine!!!"

Kalimat itu langsung terbayang dan tidak bisa lepas sewaktu memikirkan judul yang akan digunakan untuk cerita ini. Makin diperparah dengan desain cover yang mendukung nuansa iklan obat tetes mata, pula.

Apa boleh buat, cerita kali ini memang tidak bisa jauh-jauh dari gambar yang ada di cover.

Makna yang dimaksud bisa berarti harfiah, mata seseorang yang di sebelah kanan ... Tetapi yang saya maksud di judul memiliki arti: mata yang melihat kebenaran.

Namun itu masih jauh lebih mending, karena alternatif judul yang lain adalah: Red Eye (tanpa S, karena memang yang dimaksud adalah sebelah mata saja). Setelah saya pikir kembali, penjelasannya akan lebih panjang daripada judul Right Eye jadi judul yang itu saya lepas.

Lalu mengapa tidak menggunakan judul: Truth Eye?

Kalau seperti itu, nanti tidak bisa berarti ambigu dengan mata kanan, dong? (Hehehe)


***


Cerita ini baru akan mulai upload sekitar awal Mei, karena memang sejak awal disertakan dalam event salah satu grup menulis yang saya ikuti. Selama sebulan penuh saya diwajibkan untuk berusaha mengejar tenggat waktu dan batas minimal kata yang diberikan.

Ini merupakan kesempatan bagus untuk menyelesaikan cerita yang konsep dan bentuk mentahannya sudah sangat lama mengendap di berbagai sudut, baik berupa tumpukan lembaran fisik oretan tangan, maupun berupa data digital dalam folder penyimpanan karya di hard-drive komputer saya.

Semoga dalam sebulan ke depan saya berhasil menuangkan segala ide dan rencana yang selama bertahun-tahun berusaha saya tuangkan dalam bentuk karya dengan baik.

Semoga tidak macet di tengah jalan.

Semoga tidak kena penalti karena gagal memenuhi batas minimal kuota yang sudah ditetapkan
--syukur-syukur kalau bisa ditamatkan.


Sejujurnya, bisa mewujudkan karya yang satu ini bagi saya sudah menjadi suatu pencapaian tersendiri.


"Sungguh sesuatu!" kalau kata salah seorang pesohor yang lumayan ternama.

"Sungguh sesuatu!" kalau kata salah seorang pesohor yang lumayan ternama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Surabaya, 25 April 2019,
Prakash.

Right EyeWhere stories live. Discover now