Prolog

541K 9.5K 163
                                    

GENRE: ROMANCE, KOMEDI.

🐷🐷🐷

Sudah sekitar jam dua malam, waktunya Revan menjalankan rencananya. Awalnya Revan si pemilik perusahaan ini, beberapa hari lalu sudah merencanakan sebuah rencana besar baginya dan sekretaris kesayangannya, Reisya.

Anggap Revan bajingan, karena dia memang pantas disebut bajingan!

Revan berniat menghamili Reisya sang sekretarisnya, dengan niatan tidak mau dijodohkan dengan gerald selaku papanya yang mengancam Revan akan meninggalkan perusahaan, kalau tak mau dijodohkan.

Kenapa tidak dengan cara baik-baik? Entahlah yang Revan mau hanya supaya rencananya berjalan dengan baik serta cepat. Ia tak mau menunda waktu lagi, ia harus melakukannya secepat mungkin demi masa depannya.

Tapi yang membuat Revan lebih terlihat bajingan ialah, baru kemarin sekretarisnya terlihat bahagia.

Beberapa hari yang lalu,
"Tumben sya, wajah kamu kayak lagi bahagia banget..." ucap Revan yang tengah melihat sekretarisnya menyiapkan sarapan untuknya dengan wajah tersenyum dan memerah.

Revan memang dikenal baik hati. Garis besar hanya dengan sekretarisnya saja, Reisya.
Reisya mengangkat alisnya lalu tertawa." Saya.. mau kencan buta." Ujar Reisya seraya tersenyum bahagia dan pernyataan itu sukses membuat sendok makan yang dipakai Revan terjatuh.

Kesal, perasaan itulah yang mendominasi Revan saat itu.
Entahlah. Perlu digaris bawahi Revan memang menyukai Reisya tapi karena pekerjaannya dan karena dia sudah setia mengabdi bertahun-tahun dengannya, juga perusahaan yang tengah Revan jalani, tidak sama sekali mencintai apa lagi meng-claim bahwa Reisya miliknya. Hanya saja kenapa saat mendengar perkataan Reiysa tadi, Revan merasa sedikit sesak dibagian ulu hatinya.

Apa aku maag?

Ya, Revan selalu mengelaknya.

Camkan sekali lagi, aku tak menyukai Reisya. Hanya saja ia akan sedikit bermain-main dengan kehidupan sekretarisnya, membawanya pada permainan yang mungkin akan semangkin seru, baginya. Ya mungkin hanya Revan.

Itulah Revan dengan keegoisannya.

Dan malam ini, setelah pesta selesai, Revan akan segera melakukan aksinya pada sekertarisnya. Dengan mencampurkan obat perangsang berdosis tinggi di minuman juga makanan Reisya, entahlah bagaimana kedepannya nasib mereka. Tapi ...

Mengingat nafsu Revan yang tinggi, bukankah lebih seru jika begitu?

Perlu diingat lagi, alasan Revan melakukan ini hanya agar dirinya terbebas dari perjodohan orang tua nya. Bukan karena mencintai Reisya atau sekedar cemburu dan merasa akan kehilangan Reisya.

Brengsek, sebut saja Revan begitu. Karena memang Revan, begitu adanya.

Vote dan komen
18-07-19. 08.56 ed.Revisi

Sekretaris Revan⚠️ [end] #2Where stories live. Discover now