Sekretaris Revan⚠️ [end] #2

6a +versi Ebook (pembaca lama juga wajib baca)⚠️

Secret Bab
"Hentikan Niken!" Ujar pria tua itu yang Rafa tebak adalah nama wanita dihadapan nya.

Wanita itu menghentikan ciuman nya pada Rafa. Lalu berujar sesuatu yang jujur tak Rafa mengerti sedikitpun.

"Aku kesini bersama nya." Ujar wanita yang Rafa kenal bernama Niken pada pria tua yang ia tebak ayah dari wanita dihadapan nya. Hei, dirinya bahkan kesini sendirian!

Secret Bab
Rafa menjalankan mobilnya lagi, "memang nya kamu berharap aku apain sih?" Tanya Rafa memancing.

Niken menggelengkan kepalanya, "kamu mikir apasih, emangnya aku bakal minta sesuatu dari kamu gitu?" Tanya Niken kesal karena merasa dirinya terlihat murah dimata Rafa.

Rafa melirik Niken sekilas yang terlihat kesal, mungkin ia salah bicara pada wanita disebelahnya ini.

"Aku gak mikir sampai kesana Niken, tolong jangan pikir yang macam-macam. Aku cuma bercanda. Maaf ya." Ucap Rafa yang mencoba mengalah.

Niken melirik Rafa, dengan tubuh yang ragu-ragu mencondong pada Rafa.

"Kalau gitu cium aku untuk satu permintaan maaf." Ujar Niken dengan bibir yang ia kerucutkan.

PS: cerita di atas awal mula Rafa ditarik mendadak sama cewek. (Awal pertemuan mereka) dan cuplikan adegan lainnya hanya ada dalam versi Ebook, (bonus cerita Niken dan Rafa). Kalau kalian baca waktu Reisya ngambek dan pergi ke Prancis dia ketemu Rafa kan? Tapi di Ebook akan berbeda. Gak ada tuh acara Reisya ngambek+ lari dari Revan adanya Reisya yang agresif sama Revan 🤣😋.

Rafa bakal punya bucin kocak abis deh, agresif melebihi dirinya!

Untuk cara pembelian nya, gampang bangedd!

Cara beli ebook, copy link dibawah:
http://bit.ly/CaraBeliEbook

link untuk langsung beli, copy dibawah:
https://play.google.com/store/books/details?id=opWuDwAAQBAJ&1101l7N6J

Bab 6a
"Ancaman yang mematikan."

Vote dan komen!
Reisya memutuskan untuk kembali saja, mendengar alasan Revan yang membuatnya kesal setengah mati. Modus bosnya gak ada habisnya.

"Bener nih mau pulang aja?" Tanya Revan memancing lagi.

Reisya menggangguk dengan sungguh-sungguh.
"Yakin seratus persen pak, dan gak usah pancing-pancing saya lagi." Ujar Reisya mengingatkan sebari cemberut.

Revan hanya tertawa kecil karena gemas melihat Reisya yang gampang sekali ngambekan. Diledek sedikit langsung kesal, lucunya.

Mereka saat ini tengah berjalan menuju parkiran mobil. Tapi lagi-lagi Reisya melihat dua orang  wanita tengah mengobrol seperti membicarakan Revan.

Dilirik mereka Revan, lalu berbisik-bisik. "Kenapa sih sayang?" Tanya Revan meledek karena melihat wajah Reisya yang terlihat tak suka ketika memandang dua orang wanita dihadapan nya.

Revan terkikik sendiri ketika melihat Reisya yang langsung memelototi dirinya.

"Bercanda rei." Ujar Revan sebari memberikan ekspresi yang datar mencoba untuk menenangkan sekretarisnya.

Reisya segera masuk kedalam mobil dan dapat dilihat dengan jelas apa yang saat ini tengah Revan lakukan diluar sana.

Revan mengedipkan satu matanya untuk perpisahan nya dengan kedua wanita seksi dan cantik itu, lalu masuk kedalam mobil.

"Langsung pulang aja?" Tanya Revan pada Reisya.

"Yaiyalah, emang mau kemana lagi pak." Jawab Reisya dengan judes.

Revan menelan ludah nya sendiri, lalu menggelengkan kepalanya tak sangka Reisya akan segalak ini.

"Kamu lagi cemburu ya rei?" Tanya Revan random.

"Ck, mana mungkin!" Elak reisya.

"Gak apa-apa kok rei kalau kamu cemburu, cemburu kan tanda cinta." Ujar Revan dengan santai.

Reisya melirik Revan sekilas, dengan tangan yang sudah terangkat bebas ke udara, mencoba untuk memukul bosnya.

"Satu pukulan satu ciuman, dua pukulan tidur dengan saya malam ini." Ancam Revan.

***

Beli ebook nya sekarang yuk! Dan jangan lupa screenshoot bukti pembayaran, hanya 10 orang pertama yang akan dapat bonus chapter dari aku!

Aku tunggu ya.