4B

216K 5.3K 95
                                    

Tekan Vote sebelum baca, takut lupa. Absen juga siapa yang hadir hari ini?
Selamat membaca 💓
🐷🐷🐷

"Ehmnn.." lirih Reisya dalam tidurnya. Bagaimana tidak? Revan tengah melakukan hal tak senonoh saat reisya tertidur. Entahlah Revan suka sekali berbuat semaunya bahkan tanpa berfikir lebih dulu kalau mencangkup masalah Reisya.

Reysia melenguh lagi dalam tidurnya, entah apa yang ia impikan sampai tak terbangun juga saat Revan didunia nyata sudah berusaha mengusap pelan perut Reisya yang semakin merambat keatas. Ya anggap saja Revan brengsek, melecehkan wanita yang sedang tidur bukanlah perilaku dari pria baik-baik.

Wajah manis yang dimiliki reisya tidak bisa menipu hasrat Revan yang menggebu setiap kali melihat Reisya, kadang kejahilan dan kedinginan yang Revan tunjukan untuk Reisya hanya untuk menutupi hasratnya. Tapi untuk perasaan Revan ? Revan masih mengakui bahwa ia tidak tertarik dengan reisya. Entah kalau isi hati terdalamnya. Tidak ada yang tahu bukan?

Dikecup Revan seluruh sisi wajah reysia, lalu setelah itu Revan matikan lampu tidur yang berada di atas meja kamarnya. Cukup untuk hari ini. Malam ini hati revan panas, entah karena apa yang pasti bukan karena kecemburuan nya kemaren yang melihat reisya dengan pria lain, bukan.

Bukan itu!
Sama sekali bukan!

Pasti karena Reisya telah melakukan sebuah kesalahan yang membuat Revan marah, tapi Revan lupa.

Iya, pasti begitu!

Revan tertawa dalam hatinya. Aku gak mungkin jatuh cinta dengan reysia, tidak mungkin.

Dunia ini bukan drama, Revan harus hati - hati dengan hatinya. Awalnya Revan ingin tidur di sisi Reisya, tapi satu pikiran tengah mengganggunya. Dan Revan berniat untuk pindah saja. Biarlah Reisya tidur dikamarnya. Ia akan tidur dikamar tamu.

Sebelum Revan beranjak dari kasur, diciumnya lebih dulu kening milik sekertaris nya. Beberapa detik kemudian ia menyesal telah berbuat itu. Revan mengacak- acak rambutnya seperti orang frustasi. Bayangan masalalu nya masuk kembali ke otaknya.

Sial!

🐷🐷🐷

- 08.00 pagi, apartemen Revan -

Revan terbangun lebih dulu akibat dirinya yang tak bisa tidur semalaman, pikirannya di hantui satu nama. Sedangkan Reisya? Ia tidur begitu nyenyak karena sebuah mimpi indah tadi malam.

"Bapak bangun duluan?" Tanya Reisya pada Revan yang terlihat sudah sangat siap dengan setelan kerjanya.

Revan mengangguk, tapi langsung mengalihkan pandangan nya dari reisya. Revan merasa ada hal yang tak beres pada dirinya. Tapi ditepis itu semua setelah beberapa detik.

"Bikin kan saya susu sebelum buat sarapan." Ujar Revan datar seperti biasa.

"Baik pak"

🐷🐷🐷

Setelah sarapan dirumah dengan masakan Reisya yang menurut Revan masakan ter-enak kedua didunia setelah masakan mamanya. Revan segera berangkat kekantor bersama Reisya.

-Dikantor Revan-
Revan memanggil Reisya untuk masuk keruangannya.

"Ada yang bisa saya bantu pak?" Tanya Reisya dengan ramah.

"Besok kita berangkat ke Jepang, tolong seperti biasa kamu siapkan baju dan perlengkapan saya juga kamu. Untuk dua minggu kedepan." Ujar Revan.

"Dua minggu dijepang, Wah bisa makan sushi dong?" Tanya Reisya dengan antusias yang besar. Revan terkekeh, "kamu juga kan sering saya traktir sushi mahal, rei." Ujar Revan pada Reisya.

"Iya juga ya pak! Yaudah saya izin keluar dulu ya." Ujar Reisya yang sedikit terkekeh.

Revan akan bersikap seperti biasa, ia tak akan bawa perasaan lagi pada wanita. Biar waktu yang menjawabnya, jodoh Revan? Entahlah Revan  tidak peduli itu sekarang.

Ke Jepang untuk bekerja?
Tidak, alasan itu tidak benar sama sekali. Yang benar ialah Revan yang mengajukan cuti perusahaan untuk ia dan Reisya. Alasan itu juga ia pakai untuk lari dari pertemuannya dengan papa nya. Papanya mendesak Revan agar segera bertemu dengannya katanya sih ada yang ingin dibicarakan dan Revan tau. Itu menyangkut  perjodohan, oh! Revan benci perjodohan.

Mungkin setelah pulang dari Jepang ia akan bertemu dengan papanya, sekaligus membawakan calon menantu untuknya . Atau bahkan cucu sekaligus?

Yang Revan pikirkan saat ini, ia hanya akan bermain -main dengan sekretarisnya.

🐷🐷🐷

No edit.
Yang penting up kan?
100 komen aku lanjut.

Ada yang nunggu E-book ini gak? Aku bakal jual murah gais?
Tolong dijawab🙏

Sekretaris Revan⚠️ [end] #2Where stories live. Discover now