Prolog

2.1K 164 235
                                    

Hai guys aku comeback lagi, terima kasih sudah membaca cerita Keyran. Semoga kalian suka sama cerita Keyran.

Oiya aku buat cerita lagi loh, cerita ini bakal ku buat lebih seru lagi, oiya semoga kalian suka sama cerita terbaru aku iya, Revan.

Bagi kalian yang belum baca Keyran, dibudayakan baca Keyran terlebih dahulu agar bisa mengerti sama jalur cerita Revan.

Terima kasih yang sudah membaca cerita Keyran, tanpa kalian mungkin Keyran enggak ada apa apa nya. I Love You So Much Guys.

Follow instagram aku iya @Marcelinaput_

Happy reading guys :)

Budayakan vote sebelum membaca dan coment setelah membaca

^^^

Gue Alberto Revan Junior panggil gue Revan. Gue pindahan dari London, dan gue menetap di Indonesia. Semenjak bokap gue pindah kerja di Indonesia, gue juga ikut pindah sekolah ke Indonesia.

Gue kuliah di Universitas Indonesia. Saat hari pertama ngampus, gue tak sengaja melihat perempuan sedang berlari, sepertinya ia terburu-buru.

Udah lah enggak penting juga buat gue. Gue pun lanjut jalan lagi menuju ke kelas. Saat ingin melanjuti perjalanan ke kelas, tiba-tiba gue tak sengaja melihat dompet jatuh dari tempat gue berdiri sekarang.

Dengan sangat amat penasaran, gue pun mengambil dompet itu dan membuka isi dalamnya, bermaksud ingin mencari tahu identitas pemilik dompet tersebut.

Gue menemukan KTP yang terselip di dalam dompet itu. Gue langsung membaca nama yang tertera dalam KTP tersebut.

"Keyran Clarissa?" ucap Revan heran.

"Ehhh, lu kenal Keyran enggak?" Revan memberhentikan orang yang sedang lewat di depannya.

"Oh Keyran, dia anak Fisika."

"Fisika?"

"Iya jurusan Psikologi."

"Ok thank boy," Revan pergi sambil membawakan dompet Keyran.

^^^

Keyran menaruh mobil nya di parkiran yang sudah di sediakan di kampus. Sekarang Keyran berani membawa mobil tanpa bersama Adel.

Keyran memasuki kampus dengan langkah terburu-buru. Karena, tadi Mira menyuruh agar cepat ke kelas. Keyran jalan terburu-buru, tanpa penuh dosa ia menabrak orang-orang yang sedang berjalan.

Di saat Keyran sedang terburu-buru, ada yang memangil Keyran dari arah belakang. Keyran pun sangat terpaksa berhenti dan menghadap ke belakang.

Keyran menyipitkan mata saat melihat orang tdak dikenal dan tiba-tiba memanggil namanya.

"Keyran iya? Gue panggil dari tadi kok enggak berhenti? Malah jalan terus," ucap lelaki yang sedang bicara di depan Keyran secara dekat sekali.

"Sorry siapa iya? Kita udah pernah ketemu sebelumnya?" tanya Keyran, karena ia tak mengenal dengan lelaki yang ada di depannya.

"Gue-" belum sempat lelaki itu bicara, Keyran sudah di panggil duluan oleh Mira.

"Huftt Key lama banget sih lu udah gue tungguin juga. Ayo kelas ada berita penting." Mira langsung menarik tangan Keyran secara paksa.

Belum sempat Revan memberi dompet ke Keyran, Keyran sudah pergi duluan bersama Mira.

"Njir! Key dompet lu," gerutu Revan kesal.

RevanWhere stories live. Discover now