Revan

Tiga

"Minjem hp lu deh Kel."

"Buat apa? Nanti gebetan gue di embat lu semua lagi," Maikel langsung memasukkan ponsel nya ke dalam kantung celana nya.

Tapi saat Maikel ingin memasukkan ponsel ke dalam kantung celana nya, Revan langsung mengambil secara paksa.

Maikel yang merasa diambil ponsel nya langsung kesal kepada Revan. Dirinya sangat kesal karena ponsel nya di ambil tanpa izin dari dirinya.

"Ih apa apaan sih lu!! Ambil hp gue seenak jidat lu!"

"Mau gue isiin paketan enggak?" Sogok Revan agar Maikel mau meminjamkan ponsel nya.

"Isiin 50 GB iya Van," pinta Maikel.

"Berapa pun lu minta gue kasih Kel, apa sih yang enggak buat sahabat," sebenarnya Revan sangat jijik berucap seperti itu, tapi mau tidak mau dirinya harus berucap seperti itu, agar Maikel memberikan ponsel nya dengan secara ikhlas.

"Iya udah lu boleh minjem hp gue, tapi jangan lama lama."

Revan tidak menanggapi ucapan Maikel. Revan langsung menyalakan ponsel Maikel dan membuka password ponsel Maikel.

Revan mengetahui semua password kawan-kawan nya, tak heran jika Revan bisa membuka ponsel Maikel tanpa bertanya ke manusia nya lagi.

Setelah password nya sudah dibuka, Revan mencari aplikasi whatsapp.

Tak lama Revan menemukan aplikasi whatsapp, Revan memencet aplikasi whatsapp dan langsung mencari kontak yang bernama "Keyran Clarissa."

Ternyata sangat sulit Revan mencari kontak bernama Keyran Clarissa.

Karena, kontak Maikel sangat banyak sekali, ada sekitaran 1.000 lebih, dan itu sangat membutuhkan waktu banyak mencari nama kontak Keyran.

Karena kontak Maikel rata-rata kebanyakan perempuan dan hampir semua perempuan dinamakan kontaknya dengan sebutan "Mine" cihh playboy banget Maikel.

Revan kewalahan sendiri mencari kontak Keyran karena dari tadi tak menemukan.

Saat Revan tak sengaja melihat foto profile dengan wajah Keyran, Revan langsung membuka obrolan chat nya dengan Keyran.

Benar saja, itu kontak Keyran, Revan buru-buru langsung memindahkan nomor Keyran ke ponselnya.

Iya Revan sudah mendapatkan kontak Keyran. Akhirnya dirinya bisa mendapatkan kontak Keyran tanpa meminta langsung ke manusia nya.

"Kel nih thanks, oiya udah gue isiin juga tuh kuota lu," Revan memberikan ponsel kepada Maikel.

"Thank you bro."

Tak lama dosen pun datang. Mau tak mau Revan, Daren, Nicho Maikel harus duduk di kursi yang biasa mereka duduki.

^^^

3 jam sudah kelas melaksanakan pelajaran, sekarang waktunya jam pulang, karena kelas sudah usai.

Seperti biasa Revan, Darren, Nicho dan Maikel sebelum pulang, wajib ke kantin terlebih dahulu untuk mengganjal perut nya yang dari tadi sudah minta di setor.

Seperti biasa Nicho memesan makanan untuk dirinya, Revan, Darren dan Maikel.

Di sana terdapat Zhterix sedang asik bercanda riang. Revan melihat dari kejauhan, dirinya melihat Keyran sedang tersenyum.