Duabelas

274 27 14
                                    

Aku tunggu kamu bahagia

-Unknown

^^^

Doni sudah pergi dari 1 jam yang lalu. Sekarang Keyran sedang memandang lurus ke depan dengan tatapan kosong.

Entah, gara-gara Revan, Keyran jadi dilema seperti ini. Tiba-tiba saja ponsel Keyran berdering

Keyran tersadar dari lamunan nya dan langsung mengambil ponsel yang berada di kantung celana.

Keyran tersadar dari lamunan nya dan langsung mengambil ponsel yang berada di kantung celana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Keyran tak mengerti siapa yang mengirim pesan seperti itu. Pasalnya orang tersebut mengetahui dirinya sedang bersedih.

Pasti yang mengirim pesan ke Keyran sedang berada di dekat Keyran, tidak jauh dari keberadaan Keyran sekarang.

Keyran pun mematikan ponsel nya dan langsung mencari keberadaan orang itu, siapa tau orang tersebut ada di sekitar Keyran.

Keyran berjalan mencari orang yang mencurigakan. Tetapi hasilnya nihil, tempat ini cukup ramai dan rata-rata mereka bersama pasangan, tidak ada yang sendiri.

Keyran yang sudah kewalahan mencari jejak orang tersebut hanya bisa pasrah saja.

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 14.00 mau tak mau Keyran harus kembali ke kampus, karena setengah jam lagi kelas akan dimulai.

Oke sekarang Keyran bingung kembali ke kampus menggunakan kendaraan apa. Ingin menaiki ojek online tapi uang nya tidak cukup.

Keyran berdiri di pinggir jalan sambil memikirkan kendaraan apa yang akan ia menuju ke kampus.

Mobil berwarna hitam berhenti tepat di samping Keyran. Pemilik mobil itu pun turun dari mobil.

"Key, kok lu disini?" tanya Darren yang sudah berdiri di samping Keyran.

"Iya nih, gue bingung ke kampus naik apa," jawab Keyran.

"Iya udah, lu bareng gue aja ayo," ajak Darren.

"tap-" belum saja Keyran melanjutkan ucapan nya. Darren langsung menggengam erat tangan Keyran dan membawa Keyran menuju ke mobil nya.

Keyran yang di genggam tangan nya oleh Darren pun terkejut, pasalnya tanpa persetujuan dari Keyran, Darren menarik begitu saja tangan Keyran.

Darren yang sedang menyetir melihat tingkah laku Keyran yang aneh pun langsung bertanya. "Key, kenapa?"

Keyran pun tersadar dari pikiran yang tidak jelas itu dan langsung menjawab ucapan Darren. "eh enggak kenapa-napa."

RevanWhere stories live. Discover now