Chapter 79 - Terima kasih, Joy- ya dan I Love You, Rene- ya

999 100 8
                                    

Chapter 79

Terima kasih, Joy- ya dan I Love You, Rene- ya

=

Sahabat adalah orang yang selalu berada di sisi kita, saat kita membutuhkannya

Sahabat juga adalah teman dan orang yang tepat, yang selalu memberikan saran baik untuk kita

-------

Rekomendasi lagu : BTS – 2! 3! (Still Wishing There'll Be Better Days) – Album : You Never Walk Alone (2017). Coba putar lagu tersebut, sambil membaca chapter ini.

=======

.

Joy dan Taehyung baru saja turun dari bianglala. Gadis itu mendongak, tampak takjub dengan wahana tinggi yang baru saja ia taklukkan.

Memang, bianglala itu bukan satu-satunya wahana yang ada di pasar malam ini. Masih ada beberapa wahana, tapi entah kenapa, bianglala masih punya daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

"Woooaaaa!!! Kau tahu, itu tadi tinggi sekali Taehyung Oppa!! Kapan-kapan kau harus mengajakku naik ini lagi!!" pekik Joy heboh. Dia menengok ke samping dengan wajah bersemu merah. Mungkin karena suhu di sekitar tempat ini sedikit dingin, membuat gadis itu sedikit memerah. Memang sih, bulan ini sudah memasuki awal Februari, tapi entah kenapa dingin masih memenuhi Seoul.

Tapi tiba-tiba, wajahnya berubah panik saat menyadari Taehyung yang tadi ada di sebelahnya sekarang menghilang. Dimana sahabatnya itu?? Kenapa tiba-tiba menghilang??

Joy memutar kepalanya cepat, menyapu seantero keramaian pasar malam. Tidak ada Taehyung. Matanya tidak menangkan eksistensi dari laki-laki tersebut. Sahabatnya itu tidak mungkin meninggalkannya. Tapi kemana dia?? Joy disergap kepanikan hebat.

Segala hal buruk sudah memenuhi kepalanya. Matanya terasa penuh. Pandangan matanya mulai mengabur. Dia benar-benar takut kalau terjadi sesuatu pada Taehyung.

Baru saja Joy hendak menuju pos informasi, sesuatu yang tidak jauh dari tempatnya berdiri membuat perhatiannya terpancing. Sepasang kaki dengan tubuh dan wajah yang tertutup oleh balon-balon berwarna ungu lembut dalam jumlah yang banyak.

Tapi entah bagaimana, meskipun wajah orang yang membawa balon itu tidak terlihat, Joy bisa mengenali sosok tersebut.

"Taehyung Oppa.....," gumam Joy lirih. Matanya sudah berkaca-kaca.

Lalu, balon-balon itu disingkirkan sedikit, menampilkan wajah Taehyung dengan senyum setengah yang menawan. "Mencariku Nona Park....?"

"Kau.... kau ini ke mana saja, Oppa!!! Membuatku ketakutan!!" Joy menghampiri Taehyung dengan wajah berlinang air mata. Ditepisnya air mata itu dengan punggung tangannya. "Kau sedang berjualan balon, Oppa.. Eh??"

Taehyung terkekeh geli. Dia mengabaikan pertanyaan itu dan tak mengacuhkan beberapa pengunjung pasar malam lain yang memperhatikannya dengan pandangan bertanya-tanya. Jelas sekali, dua belas balon yang dibawanya benar-benar menarik perhatian. Wajah Taehyung berubah jadi serius. Sepasang mata tajamnya menatap lurus bola mata Joy selama sepersekian detik. Dia berdeham.

"Choahae... Joy- ya....," katanya lirih.

"Apa?" Joy tidak mendengar dengan jelas.

"Aku menyukaimu," Joy mengulanginya, kali ini dengan suara agak keras.

Joy tertegun. Dia membeku. Kim Taehyung menyukainya?? Matanya masih menatap sahabatnya itu lekat-lekat seolah sedang mencari sesuatu di sana. Joy mulai berpikir dengan logikanya. Apa dia merasa bahagia ketika bersama Taehyung? Ya, dia memang bahagia dengan Taehyung. Waktu-waktu yang dihabiskan bersama laki-laki itu selalu membuatnya gembira, terhibur.

Bridge And Destiny (Taehyung X Irene ) Vrene FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang