JD⭐27

8.2K 718 33
                                    

Gua up🌚

75 vote gua up besok🌚




Jungkook - Daddy!

Taehyung - Kid!

Happy reading ~

"Chim cini duduk baleng Tae."

"Jimin, ayolah sayang."

😊

Senyum tanpannya tersungging apik pada belahan seksinya, "Sekarang ayo sarapan, pasti Chim lapar 'kan?" Ujarnya, yang tentu diangguki dengan cepat oleh Jimin.

Sedangkan Taehyung hanya bergeming, terlalu nyaman pada pangkuan serta kecupan yang Jungkook berikan padanya.

Menggendong keduanya pada dua lengan kokohnya, melangkah ke lantai bawah, tepat saat kakinya menapak pada lantai ruang makan ia dudukkan Taehyung juga Jimin pada kursi masing-masing.

Sedangkan ia sendiri mendudukkan diri pada kursinya, menatap lembut pada kedua kesayangannya itu.

"Jimin mau makan apa hm?" Tanyanya lembut, sedangkan Jimin sendiri menunjuk pancake yang ada di meja makan dengan gemas. Membuat semua yang ada di sana mengulum senyum.

Sudah jadi kebiasaan bagi mereka melihat Jimin sangat antusias hanya karena melihat pancake kesukaannya.

Bibi Lee segera memberikan potongan besar pada piring tuan mudanya itu, lalu menuangkan susu putih kesukaan Jimin.

Sedangkan piring Jungkook ia isi dengan sarapan kesukaan Tuannya.

Taehyung sendiri menatap polos pada Jungkook, lalu meringis kotak setelahnya.

Jungkook maupun Jimin sudah selesai dengan sarapannya, pemuda tampan itu alihkan pusat perhatiannya pada sosok gembul lucu di samping kursinya.

"Tae mau makan apa hm?" Tanyanya yang langsung dihadiahi gelengan, si gembul ini sudah terlebih dulu sarapan saat di tempat makan pertemuan Seokjin tadi.

"Baiklah, sekarang kalian berdua ingin apa?" Ujarnya, membuat Jimin tersenyum hingga membuat manik sipitnya membentuk bulan sabit.

Jimin menatap Jungkook dengan binar di matanya, "Mau main cama Daddy, main ayo," pekiknya lucu, menghadirkan kekehan renyah dari pemuda tampan itu.

Jungkook alihkan pandangannya pada Taehyung, "Taetae juga mau main baleng," jawabnya disertai ringisan kotak ikoniknya.

Jimin memandangnya tak suka, sedangkan Jungkook dengan segera membawa kedua anak manis itu ke dalam rengkuhan lengan kekarnya. Ia bawa ke arah Taman samping Mansionnya.

Mendudukkan kedua bocah menggemaskan itu di ayunan, lalu ia juga posisikan dirinya untuk duduk di hadapan kedua bocah manis itu.

Jimin juga Taehyung bersebelahan duduknya, sedangkan di hadapan mereka sudah ada sosok tampan Jungkook yang menatapnya teduh.

"Hm, bersantai saja ya sayang, Daddy lelah sekali rasanya," ujar Jungkook kemudian, sedangkan kedua bocah itu kompak merengut setelah mendengarnya.

Mereka berdua ingin main bersama dengan Jungkook asal tahu saja.

"Tidak kasian pada Daddy nya hm?" Ucapnya saat menemukan keadaan kedua anak itu yang sudah memajukan bibir bawahnya, merajuk.

"Iya, Tae mau cantai-cantai caja, bial pala Tae dinin," ujarnya sok pintar, sedangkan Jungkook tersenyum lebar mendengarnya.

Apa-apaan ucapan Taehyung tadi, sudah selayak orang dewasa saja dia.

Sedangkan Jimin hanya melihat bagaimana Jungkook membawa tangannya untuk mengusak lembut surai madu milik Taehyung.

Itu seharusnya berlaku padanya bukan, kenapa Taehyung juga merasakannya sekarang?

Jungkook gemas sekali rasanya saat melihat tingkah lucu yang Taehyung lakukan, tanpa sadar perlakuannya membuat kesan tersendiri pada Jimin.

"Chim mau pangku Daddy caja," setelah mengatakan itu, segera mungkin Jimin labuhkan tubuhnya pada paha kekar Jungkook.

Sedangkan Taehyung masih saja mempertahankan senyum polosnya, saat tangan sang Daddy tak henti mengusap lembut puncak kepalanya.

"Taetae duduk cendili caja, coalnya Daddy cedang capek," ujarnya sok dewasa.

Tuhan, Jungkook semakin dibuat gemas oleh tingkah Taehyung.

"Hm, kenapa lucu sekali ya, kesayangan siapa sih ini?" Gemas Jungkook, seraya menarik pelan pipi berisi milik Taehyung.

Taehyung hanya tersenyum, lalu mencoba menghalau tarikan main-main tangan Jungkook pada pipi gembilnya.

Jimin merasa hampa, padahal ia sudah berada lebih dekat dengan Jungkook.

"Chim mau cium," ucapnya kemudian, membuat atensi Jungkook mengalih padanya.

Jungkook kecupi seluruh bagian wajah Jimin, "Sudah, hm?" Ujarnya, lalu mendapati gelengan dari keponakannya.

"Woah, suka sekali ya Daddy cium," Jungkook berucap sembari mengecupi kembali keseluruhan wajah memerah keponakannya itu.

Sebelum pekikan penuh rasa senang terdengar dari Taehyung, "Chim cini duduk baleng Tae," Taehyung berucap sembari menepuk gemas ruang kosong di sampingnya.

Sedangkan Jimin menatapnya enggan, ia sudah terlalu nyaman pada pangkuan Jungkook.

Jungkook mengecup puncak kepala anak menggemaskan itu berkali-kali, "Jimin, ayolah sayang," rayunya kemudian, jika sudah begitu Jimin dengan rasa berat duduk di samping Taehyung.

Jungkook hanya tertawa renyah saat melihat gerutuan asal keponakannya itu.

Semoga selalu begini, pikirnya.

















Tbc...

Manis-manisan dulu😌

Ada yang ingin kalian sampaikan?










Jungkook Daddy Where stories live. Discover now