JD⭐53

4.9K 481 12
                                    

Siap-siap karena cerita ini sudah hampir selesai🌚

Dan jangan lupa untuk baca cerita baru gua yang 'Wae?'

Menunggu vote dan komen kalian🌚


Jungkook - Daddy!

Taehyung - Kid!

Happy reading ~

"Daddy, hikss..."

"Sial!"

😊


"Diam di sini manis, maka kau aman," seringainya kembali mengembang, ia baringkan tubuh lelap Jimin pada sebuah ranjang berukuran besar di sana.

Tungkainya kembali melangkah keluar, terlalu sulit dicapai oleh para pemuda bodoh itu, ruang ini.

Hanya ia sendiri yang mengetahuinya.

Langkahnya perlahan melambat, begitu sampai pada tujuan.

Tersenyum remeh setelahnya, "Jeon Jungkook yang malang, ck," decaknya malas, menggelengkan kepala dramatis disertai senyum miring kembali tercetak.

Kembali ke ruangan di mana ia merencanakan sesuatu hal.

...

"Jungkook apa aku bilang, jangan hanya gunakan ototmu, tidak ada gunanya!" Gertak Namjoon, saat manik tajamnya melihat tangan pemuda Jeon itu kembali terangkat naik.

Jungkook menggeram marah ditempat.

"Bogum, kau disuruh bukan? Siapa?" Tanyanya santai.

Sedangkan Bogum tetap bergeming di tempatnya.

Namjoon menyeringai seram setelahnya, "Kau menculik Jimin, anakmu sendiri?" Ucapnya.

Dapat dilihat pemuda Park bereaksi dengan hal itu, "Untungnya? Dia anakmu, jika hanya untuk kembali tinggal bersama dengan anak itu, kau tinggal datang pada keluarga Jeon, maka kau akan tinggal dengannya. Namun, kenapa kau malah memilih cara ini?" Lanjut pemuda Kim itu.

Pada akhirnya bibir penuh luka robek itu terbuka dengan ragu, "Jungkook bajingan itu, tidak membiarkanku tinggal dengan Jimin, anakku sendiri. Terlalu posesif, ia gila," ucapnya, bergetar.

"Aku masih hidup di dunia, hanya Istriku yang tidak selamat dalam kecelakaan pesawat itu, namun dengan gampangnya dirinya bilang pada semua kerabat bahwa sosok Park Bogum telah mati, padahal jelas sekali ia menyaksikan aku terbaring di Rumah sakit, sekarat di sana mempertahankan hidup," ucapnya, "Aku hidup teman, namun Jungkook bajingan ini seolah mematikan karakterku, semua kerabat bahkan keluarga percaya dengan semua bualan kosongnya, hanya karena ia tertarik memiliki anakku, DIA GILA!" Suaranya meninggi pada akhir kalimat, meskipun bergetar.

Pandangan syok serta tak dapat diartikan dilayangkan para pemuda di sana untuk Jungkook, yang sekarang malah bergeming.

Kaku ditempat.

"Aku tidak peduli!" Lantas Jungkook segera melangkah menjauh dari sana, tujuan awalnya adalah mencari Taehyung juga Jimin bukan mendengarkan hal itu.

Langkahnya terhenti pada sebuah kamar bernuansa anak-anak pada pintunya.

Kecil, namun jelas goresan 'Taetae' terdapat pada pintu cokelat kokoh itu.

Membuka kenop pintu dengan brutal, namun terkunci.

Lalu, mendobrak dengan segala kekuatan yang ia miliki.

Berhasil.

Di sana, tepat diatas ranjang. Kesayangannya.

"Daddy, hiks..." Lirihnya lemah, Taehyungnya.

Berlari merengkuh si kesayangan, menggendongnya pada kedua lengan kokohnya.

Namun saat tak mendapati sosok Jimin di sana, kepalanya serasa dihantam dengan kuat.

"Sial!" Umpatnya kesal, membawa sosok rapuh Taehyung digendongannya.
















Tbc...

Loh kok?!😲

Ketebak gak alurnya bakal kesini? 🌚

Jungkook Daddy Where stories live. Discover now