JD⭐36

6.6K 609 34
                                    

Tembus 90 vote ternyata🌚


Jungkook - Daddy!

Taehyung - Kid!

Happy reading ~

"Lindu Daddy,"

"Ya, Daddy nya tidak rindu Taetae nih,"

😊


Bangun di pagi hari dalam dekapan Daddy nya adalah satu hal yang selalu Taehyung dambakan, namun jika sudah ia sudah mulai beranjak remaja pasti ia akan sulit untuk tidur dalam dekapan pemuda tampan itu.

Hari ini jadwal pemantauan proyek secara langsung oleh Jungkook dengan pemuda Min itu, sedangkan ke empat pemuda lainnya sudah Jungkook beri tugas.

Dengan Seokjin dan juga Hoseok yang menjaga Taehyung juga Jimin, sedangkan Jaehyun dan Suho ia berikan tugas untuk mewakili pertemuan bisnis yang ada di salah satu Hotel ternama daerah Busan.

Sebagai hukuman juga bagi ke empat pemuda itu, karena pada saat di Seoul hampir membuat Jungkook melakukan hal gila, karena Taehyung hilang.

Sekarang pemuda Jeon juga Min itu telah tiba di tempat proyek yang mereka bangun.

"Selamat pagi, Sajangnim," sapanya ramah.

"Iya, selamat pagi," sapa Jungkook balik sedangkan pemuda pucat itu hanya tersenyum lalu mengangguk.

Mereka berdua diajak berkeliling untuk melihat kondisi pembangunan Hotel baru di daerah ini.

"Aku puas dengan kerja anda Paman, kira-kira sudah berapa persen pembangunan Hotel ini?" Tanya Jungkook setelahnya.

"Pembangunannya sudah hampir selesai seperti yang terlihat, tinggal melakukan finishing saja pada bagian-bagian yang masih harus mendapat penanganan khusus, seperti bagian Lift juga pada bagian beberapa ruangan kamar," jelasnya mantap, Yoongi melihat ke sekeliling dengan pandangan takjub.

"Untuk bangunan pelengkapnya sudah anda urus dengan pembuat desainnya bukan?" Tanya Yoongi, yang tentu langsung diangguki oleh ketua pembangunan itu.

"Baiklah, kami berdua tidak punya banyak waktu, harus menghadiri rapat susulan yang kebetulan ada di Busan," setelah berucap seperti itu, Jungkook dan pemuda Min langsung pergi meninggalkan lokasi pembangunan proyek.

Tempat rapat yang dimaksud berbeda dengan pertemuan yang sudah diurus Jaehyun juga Suho. Maka dari itu ada gunanya juga punya sahabat seperti mereka.

Bukan maksud memberi ganjaran atas apa yang telah dilakukan mereka, namun Jungkook hanya sekadar meminta bantuan lewat kata hukuman.

Dikarenakan jadwal yang harus ia urus di Busan, lumayan padat. Setidaknya untuk dua hari ke depan.

...

"Daddy kapan balik Hyung?" Tanya Taehyung dengan gemas, ia sudah rindu omong-omong.

Berbeda halnya dengan Jimin yang hanya sibuk pada permainan yang ada pada Tablet milik si mungil Taehyung.

"Hyung yakin beberapa menit dari sekarang pasti Jungkook juga Yoongi datang, jadi Taetae harus sabar," kata Seokjin menyakinkan.

Sedangkan Hoseok sibuk menemani Jimin, tiduran di karpet beludru yang ada.

"Chim menang, yeay," sorak Jimin saat dilihat tokoh pahlawan dalam gamenya memenangkan permainan.

"Woah, hebat sekali sih Jiminnie," tutur Hoseok semangat, membuat Taehyung juga Seokjin bertepuk tangan merayakan.

"Yasudah, sekarang kalian tidur siang dulu," ujar Seokjin dengan segera merapikan segala bentuk kekacauan yang tadinya dibuat oleh dua bocah manis itu.

"Tae, ndak mau bobo, mau tungguin Daddy cama Appa Yoonie dulu," kata Taehyung dengan binar cerah pada maniknya.

Hoseok melirik pada pemuda tampan itu, lalu mengangguk.

"Jimin, bagaimana?" Tanyanya pada Jimin.

"Kalau Chim cih, mau bobo aja hihi," jawabnya, entah kenapa Jimin sekarang senang sekali tidur.

Akhirnya Hoseok menemani Jimin yang tertidur, dan Seokjin masih betah menemani presensi bocah manis satunya lagi.

"Jahe Jahe Yung cama Cuho Yung lama juga ya?" Gumamnya sok berat.

Pemuda tampan itu hanya mendengus gemas mendengarnya, "Eh, itu pasti Daddy," ucapnya tak kala mendengar bunyi pintu kamar terbuka.

Benar saja jika itu adalah Jungkook, yang dengan santainya membuka setelan bagian atas yang dipakainya.

Melemparkan dasi asal pada sofa, "Eh, belum tidur kesayangan Daddy," ujarnya.

Melirik sebentar pada presensi Jimin yang kini telah lelap ditemani Hoseok.

"Lindu Daddy," celetuk Taehyung tiba-tiba, dan langsung melemparkan diri pada pelukan Jungkook.

Sedangkan pemuda Jeon sendiri mengangkat alisnya pongah, memasang senyum menggoda setelahnya.

"Ya, Daddy nya tidak rindu Taetae nih," ucapnya main-main, sembari mengecupi keseluruhan wajah Taehyung, membuat anak manis itu merengut dengan pasti, merasa kesal.

Lalu setelahnya Hoseok juga Seokjin keluar dari kamar itu, dan kembali pada ruangan mereka sendiri.



Tbc...

Kali ini tulisannya kacau banget elah😶

Semangatin atu ya chingudeul😚

Jungkook Daddy Where stories live. Discover now