JD⭐52

4.9K 491 21
                                    

Masih pada bangun kan jam segini🌚




Jungkook - Daddy!

Taehyung - Kid!

Happy reading ~

"Chim, mana?"

"Siapa, yang menyuruhmu?!"

😊


Dengan cepat langkahnya menelusuri keseluruhan Rumah itu, memindai dengan tajam hingga tak ada satupun terlewat.

Namun nihil, kedua kesayangannya itu menghilang entah kemana?

"Taehyung, Jimin! Di mana kau sayang?" Teriaknya menggema, yang malah semakin membuat seseorang di belakang tubuhnya semakin melebarkan seringainya.

"Taehyung, Jimin!" Nihil, tak ada jawaban.

Sosok itupun perlahan menjauh dari presensi pemuda Jeon, dengan senyum miring tak lekas menjauhi bibirnya.

Kembali lagi ke arah pemuda Park yang masih berada di depan pintu utama Rumah ini.

Dengan tangan Jaehyun mencengkram erat pergelangan tangannya.

"Di mana kau sembunyikan Taehyung dan Jimin?!" Bentak Jungkook tepat di hadapan pemuda Park.

Sedangkan Bogum sendiri lebih memilih menyungging seringai daripada meladeni sosok menyeramkan Jungkook di depannya.

"Bagaimana jika aku tidak menjawab?" Kekehnya remeh, meski darah kering di hidung dan bibirnya menjadi momok menjijikkan.

Maka, jangan salahkan Jungkook jika wajahnya kembali menjadi sasaran pukulannya.

"JAWAB BAJINGAN!" Teriaknya keras, dengan otot dilehernya menonjol semakin memperkeruh keadaan.

Namun, sekali lagi Bogum justru memilih bungkam daripada menjawab.

"Park Bogum, jawab!" Tangannya yang bebas dari pegangan Suho di belakangnya kini berhasil berlabuh pada pipi tirus pemuda Park itu.

"Diam, Jungkook, berhenti menyakitinya, kita masih butuh adanya dia di sini!" Maka, teriakan melengking Seokjin lah, berhasil menghentikan kegiatan brutal yang Jungkook lakukan.

...

Sedangkan Taehyung kecil terbangun dari lelap tidurnya, manik kucingnya memendar pada sekitar.

Bibirnya mencebik ke bawah, saat tak mendapati keberadaan bocah seumuran dengannya itu.

"Chim, mana?" Lirihnya lemah, juga hujan buatannya yang kembali mengalir deras dari pelupuk matanya.

...

Sedangkan keadaan pemuda Jeon di sini, membara. Tubuhnya serasa panas, dan menguarkan aura tak nyaman pada sekitarnya.

"Kutanya baik-baik Park Bogum, siapa yang menyuruhmu?" Ucapnya dengan suara rendah, hampir saja Jungkook kembali melabuhkan kepalan tangannya pada dirinya. Namun urung begitu mendengar bahwa kalimat bahwa pemuda Park itu diperintah.

Namun, oleh siapa?

"Ini yang terakhir kalinya, siapa yang menyuruhmu?" Tukasnya rendah, namun sosok Bogum malah tetap memilih bungkam.

"Siapa, yang menyuruhmu?!" Salaknya keras, darah segar kembali mengucur dari pelipis pemuda Park, setelah labuhan kepalannya menyentuh bagian itu.

Seolah kebal rasa sakit, Bogum tetap diam pada pendirian.



















Tbc...

Siapa sih yang nyuruh Bogum?

Jungkook Daddy जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें