Jungkook Daddy

JD⭐51

Beberapa hari kemarin gua sakit jadi gak bisa up😌

Karena kemarin hari lahirnya uri Daddy Jungkook, hari ini mau double up gak?

Jungkook - Daddy!

Taehyung - Kid!

Happy reading ~

"Mmm,"

"Park Bogum!"

😊

"Bagaimana keadaan kesayanganku Park?" Tanya sosok tinggi itu.

Park, atau Park Bogum adalah salah satu orang kepercayaannya.

Pemuda Park membungkuk hormat, lalu menjawab, "Selalu baik, Tuan."

Senyum tipisnya tersungging setelah mengucapkan hal itu, lalu tergantikan dengan cepat oleh seringai mengerikan ketika atasannya pergi.

Sosok tinggi itupun berbalik lagi ke arah pemuda Park, "Aku akan mengunjunginya sekarang," lalu kembali melangkah ke kamar yang ditempati oleh Taehyung juga Jimin.

Langkahnya bergema di ruangan sepi ini, tapak sepatu mengkilatnya itu begitu kentara menghentak dengan bunyi bising terdengar santai.

Saat tungkainya sudah berada tepat di depan pintu kamar, senyum tampan sinisnya tersemat.

Meraih kenop pintu, lalu perlahan membukanya.

Masuk dengan langkah pelan, melihat sang kesayangannya masih asik bergelung pada selimut di sampingnya terdapat satu lagi bocah seumuran dengannya.

"Well, Jimin. Kau manis juga jika dilihat," lidahnya menyapu permukaan bibir keringnya, sengaja memperlambat laju membasahinya.

Mengulurkan tangannya tepat pada permukaan kulit halus bagian pipi bulat Jimin, mengelusnya stabil.

"Hm," gumamnya pelan, serta raut wajah tak dapat diartikannya terlihat jelas.

Beralih pada sisi ranjang sebelah kiri tempat Taehyung berada, mengelus surai madu anak manis itu.

Dan dengan bajingannya mencondongkan tubuh demi meraih pipi gembil milik anak itu, mengecup lalu disertai lumatan kecil pada permukaan kulit halus pipi Taehyung.

Menghasilkan gumaman tak tentu milik anak manis yang sedikit terganggu itu, "Mmm,"

Tengik.

"Well, belum saatnya Taehyung sayang," seringainya mengembang, bersamaan dengan langkah lebarnya menuju luar ruangan.

Meninggalkan bekas kemerahan pada pipi bulat sosok mungil Taehyung, yang mulai menggeliat tak nyaman pada tidurnya.

...

Sedangkan keadaan di luar Rumah besar itu, Jungkook dengan pemuda lainnya siap menghancurkan siapapun yang berani bermain pada mereka.

"Aku belum ada gambaran siapa para bajingan ini, namun Rumah ini tampak tak asing di mataku?!" Geramnya rendah.

Pemuda Jeon lantas mulai melangkahkan tungkainya ke arah depan pintu Rumah.

Sengaja.

Menekan bel dengan tenang, datang layaknya tamu biasa.

Saat pintu terbuka dan menampilkan raut wajah yang begitu dikenalinya, lututnya seakan lemas tak bertulang, namun sedetik kemudian kepalan tangannya mengarah dengan cepat pada permukaan wajah tampan si pemuda di depannya.

"Park Bogum!" Bajingan ini, darah segar mengucur pada bagian hidung, telak pukulan pemuda Jeon membuatnya mundur beberapa langkah kehilangan keseimbangan.

Sedangkan Seokjin juga yang lainnya membuka mulutnya terlalu terkejut, dengan kedua tangan terkepal pada masing-masing sisi tubuh.

Tatapannya menajam, begitu dalam dan menghunus.

Tbc...

Yah, ketahuan banget ya kalau orang misteriusnya Bogum? 🌚