Jungkook Daddy

JD⭐45

Kita ketemu lagi, 3 hari kemarin off karena kuota kosong🌚

Mau beli rasanya bimbang karena entah kenapa males🌚

Jungkook - Daddy!

Taehyung - Kid!

Happy reading ~

"Hihi, itu,"

"Apanya, sayang?"

😊

Pikiran-pikiran buruk dalam otak pintarnya semakin menjadi.

Jungkook berulang kali menyematkan pikiran positif pada kepalanya, namun tetap saja ia resah, bahkan semakin bertambah resah.

"Tae, kau ke mana sayang?" Sekarang ia berada di sekitaran Kantornya, karena semoga saja Taehyung masih belum jauh perginya.

Sesekali manik kelamnya memindai dengan tajam. Sosok mungil Taehyung tetap saja tidak dalam jangkauan.

"Tae, jangan begini dong sayang," resah, hanya itu yang dirasakannya sekarang.

Sengaja tak menghubungi Seokjin, agar keadaan tidak semakin runyam.

Begitupun dengan pemuda Min, karena bisa saja Taehyung tidak akan pernah berada dalam jangkauannya lagi kalau sampai pemuda pucat itu tahu anak manis itu menghilang.

"TAEHYUNG!" Teriaknya kalut, sungguh rasanya hanya ini yang bisa dilakukannya.

Berteriak dengan lantang, hingga entah pada teriakan keberapa kalinya, sosok yang sangat dikhawatirkannya muncul dengan senyum kotaknya.

Berlari dengan kedua kaki kecilnya, saat sudah dekat dengan pemuda Jeon, Taehyung menangis dengan kencang.

Rasa takutnya hilang, ia takut tidak bisa bertemu kembali dengan Daddy tampannya itu.

Semakin menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher pemuda Jeon, "Taetae tatut," ucapnya lirih. Semakin erat Jungkook memeluk tubuh ringkih kesayangannya itu.

Menciptakakan kehangatan tersendiri Serta rasa aman pada diri Taehyung.

Mengecup berulang kali keseluruhan wajah Taehyung, tak peduli pada matanya yang kini telah meluruhkan hujannya.

"Kau membuatku takut sayang," ia bawa tubuhnya ke arah sebuah kursi panjang yang tersedia di sana.

"Ke mana saja, hm?" Ujarnya sangat lembut.

Perlahan Taehyung menatap wajah keruh pemuda Jeon itu, "Ndak tau, pucing pala Tae," jawabnya, maka Jungkook berhenti bertanya setelahnya.

Setidaknya sekarang Taehyung sudah berada di radarnya, tidak perlu lagi ia merasa takut.

Perlahan senyum tampannya terukir, walaupun sesekali malah tersemat senyum miris.

"Ah, ya ampun."

Sedangkan sosok manis Taehyung sekarang mulai memindai keadaan sekitar, saat manik kucingnya menangkap siluit pemuda tampan tadi ia memekik lucu.

"Hihi, itu," pekiknya lucu, binar matanya cerah.

Sedangkan pemuda Jeon dibuat bingung sendiri, "Apanya, Sayang?" Tanyanya, namun tak kunjung mendapat jawaban.

Tbc...

Siapa sih orang itu? 🌚