Chapter 24

440 63 1
                                    

Sorry typo

.
.
.

.
.

.




"Aku akan pergi ke Medan perang sekarang. Dan aku harap kau bisa menjaga jongin dengan baik"pesan Sehun pada Hanna.



"Kau tidak akan memberitahu jongin? Ia pasti akan kecewa"balas Hanna. Sehun tersenyum ,"dia tidak akan kecewa. Aku akan kembali hari ini juga untuk menjaga nya nuna,karena aku hanya akan menyiapkan strategi"balas Sehun lalu ia meninggalkan Hanna secepatnya.




"Aku masih belum dapat mengenali tempat ini appa"ucap sehyun sambil cemberut. "Tidak apa apa ,kau pasti akan terbiasa tinggal di istana" Hanna tersenyum tipis melihat interaksi ayah dan anak itu.




Walaupun telah ditinggal oleh istrinya, Willis masih dapat menjaga anaknya dengan baik. Itulah yang membuat Hanna salut dengan sifat Willis.


"Willis oh, kau tidak akan menyusul Sehun ke Medan perang juga kan?"tanya nya. Willis menoleh, ia mengendong putranya dan meletakkannya di samping Hanna.



"Tentu saja aku akan ikut serta,aku tidak akan membiarkan adik ku yang bodoh itu sendirian. Jadi ,aku perlu bantuan mu menjaga sehyun. Ia bukan anak yang rewel, jadi jangan khawatir"ucapnya ,ia juga melenggang pergi meninggalkan sisi Hanna.



"Kenapa kakak adik itu menitipkan orang untuk ku jaga ? Apa aku ini penitipan anak?. Lagipula jongin itu sudah dewasa,ia pasti dapat menjaga dirinya sendiri"gerutu Hana,ia meniup poninya kesal sebelum akhirnya ia mengandeng tangan sehyun dan membawanya menuju taman istana.





.......




"Taehyung sudah meninggal "lapor Baekhyun pada ayahnya. Siwon tidak terlalu kaget namun ia malah balik bertanya pada anak ketiganya itu. "Dendam apakah yang kau simpan anakku? Sehingga kau berani beraninya membunuh adikmu sendiri?"tanya nya.



"Bukan aku pembunuh nya  . bagaimana ayah bisa menuduhku seperti itu!"sergah Baekhyun.



"Jika bukan kau,lalu siapa lagi?"tanya Siwon mengeram,ia mencengkram jas  yang dikenakan oleh Baekhyun. "Yang pastinya bukan aku!!!!"teriak Baekhyun .




"Daehyun yang melakukan nya paduka"ucap eunwoo,salah satu bawahan setia Baekhyun.


Siwon langsung melepaskan cengkraman nya pada jas anaknya dan berjalan mendekati eunwoo. "Jelaskan bagaimana semua ini dapat terjadi"



"Seharusnya taehyung tidak dapat terbunuh dengan mudah. Dia mempunyai ketahanan tubuh yang sungguh kuat. Melebihi diriku bahkan jauh diatas mu ,Baekhyun"



Baekhyun menatap ayahnya nyalang. "Bagaimana kau melakukan ini pada putra mu sendiri ayahanda?. Kau telah menuduhku membunuh taehyung, dan sekarang kau menghinaku".



"Aku tidak menghina dirimu. Tetapi itulah kenyataan nya"balas Siwon. Ia tidak membalas tatapan putranya. Tetapi ia bertanya kepada eunwoo "dengan apa Daehyun membunuhnya?"tanya Siwon



"Dengan pedang roh tubuh milik ratu kerajaan actlantica, ratu jongin"jawabnya. "Mengapa jongin mau memberikan pedangnya pada daehyun semudah itu?"pertanyaan kini melayang dari Baekhyun



"Jawaban nya sungguh mudah. Itu karena kerajaan yang dipimpin oleh Daehyun bersekutu dengan kerajaan actlantica. Tentu ratu akan memperbolehkan"



"Bagaimana jika ia tidak mengembalikan nya? Apa Daehyun bisa dipercaya?"tanya Siwon.



"Tentu saja paduka. Jika Daehyun tidak mengembalikan dalam jangka waktu yang telah diberikan oleh ratu jongin,maka secara otomatis pada waktu perjanjian pedang itu tidak kembali,maka pedang itu akan membunuh peminjamnya dan kembali ke tubuh pemiliknya"jelas eunwoo.



"Aku masih belum mengerti bagaimana di dalam tubuh jongin terdapat pedang roh?"



"Karena di setiap generasi nya,pasti terdapat satu keturunan yang memegang pedang roh. Pedang roh yang diturunkan turun menurun dan hanya ada pada keturunan raja kerajaan sylvania"




"Sebelum jongin"




"Siapa yang memilikinya?"





"Sebelum paduka ratu jongin, pedang roh itu juga dimiliki oleh kakak dari raja sylvania, Sohee".




"Jadi ,Luhan tidak memiliki pedang roh itu?"Siwon memangku tangannya dan menatap lurus bawahannya itu. "Roh pedang itu hanya diam di tubuh seorang perempuan,tetapi di beberapa kasus,terdapat laki laki pula yang didiami oleh roh pedang tersebut,tapi itu jarang. Itu hanya pernah terjadi satu kali dalam sejarah kerajaan sylvania,hanya terjadi pada mendiang ayahanda raja Luhan, paduka raja shownu"terang eunwoo.



"Menariknya"gumam Baekhyun. "Aku akan mendapatkan gadis itu secepatnya ayah. Aku janji"







.......




"Kau sangat tampan ,sepeti yang dikatakan oleh banyak orang" seorang gadis,lebih tepatnya tzuyu mengelus rahang tegas Sehun. Sehun telah menatap gadis cantik itu dengan sorot mata yang tajam,tetapi gadis itu tetap juga tidak mau pergi dari pangkuannya. Dan terus terusan menggodanya. Jika seperti ini terus,tentu saja Sehun membutuhkan pelampiasan.




Sehun tidak dapat menahan dirinya lagi,ia mendorong tzuyu hingga terjatuh dari kudanya ,tetapi untungnya ditangkap oleh Henry. Ia segera memacu kudanya tanpa mendengar teriakan teriakan para prajurit nya yang memanggil nya kembali.



Brak




Jongin kaget saat melihat pintu terbuka dengan keras nya,belum sempat ia bertanya,Sehun telah lebih dahulu sampai di sisinya dan membungkam mulutnya dengan ciuman



"Eummmhhh" jongin meronta ronta,ia memukul dada Sehun pelan bermaksud meminta Sehun untuk melepaskan ciumannya.



"Aku mencintaimu"Sehun berucap dengan penuh ketegasan. Jongin mengganguk,ia memeluk Sehun dengan penuh cinta.




"Aku menginginkan dirimu hari ini"ucap Sehun sebelum ia melepas seluruh pakaiannya dan jongin dan mencumbu istrinya itu dengan cara cara yang ia ketahui sampai pagi






TBC

The Road To HeavenDonde viven las historias. Descúbrelo ahora