9. Menginap di istana klan angin

2K 150 44
                                    

"Seger bener nih, mandi di air terjun yang begitu indah.." ucap Rais yang sedang menenggelamkan dirinya sendiri.

" Iya yah, seger, alami," timpal hida yang terlontar bagai membaca serangkaian puisi imaginasi.

"Udah hampir sore nih, kalian berdua mau nyelungseb aja di air Mulu apa!" Bentak Navy yang sudah selesai dari tadi.

Rais menikmati kesegaran air yang alami hingga tak mau beranjak dari tempatnya "Ayolah,nav sini sajalah, sangat sejuk daaaaan"

"Daaan-enaak" ucap Hida yang melanjutkan pertanyaan retoris.

"Terserah kalian deh,,," pasrah Navy, tetapi langsung tergantikan dengan mata berbinar-binar melihat Zacky membawa makanan.

" Nih, aku bawa dua piring, siapa yang mau...cepat kesini" Zacky meletakkan kedua piring yang dibawanya kererumputan, sambil merebahkan punggungnya ke batang pohon yang tumbuh dengan rindang.

" Mau dong, masa enggak, lagian aku juga laper" ucap Navy sambil menyantap makanan hidangan.

" Gimana tadi udah tuh urusin adek kau sama senjata yang kau penginin itu? Aku liat tadi ada cahaya dirumahmu itu, apa benar itu cahaya dari..." Tanya Navy.

"Iya itu benar, aku juga baru menyadarinya sewaktu tadi Rais menemukan senjatanya." Terang Zacky.

"Ya bagus deh kalo pada punya senjata yang pada cocok, lah aku belum! " Ucap Navy sedih.

"Ku rasa, senjata milikmu bukan ditemukan diklan ini, aku tadi membaca buku kuno, kata nya senjata milik klan tanah sepertimu akan ditempatkan di tempat yang dekat dengan klan mu, cuma itu sih yang aku baca" terang zacky.

"Ouh, berarti aku yang harus mencari nya," gumam Navy.

"Udah lah, aku yakin dalam waktu dekat pasti bisa ketemu kok" ujar Zacky menyakinkan Navy, Navy hanya mengangguk.

"Ntuh, orang berdua kaya ga pernah main air yah,jadi kaya gitu" ucap Zacky mengganti topik pembicaraan  tadi.

"Iya yah kaya adek kecil main air,hahaha" ucap Navy tertawa.

'untung ntuh anak ga sedih-sedih amat' batin zacky miris.

"Eh,,, kalian berdua kaya ga pernah main air tau,,," teriak zacky kepada Hida dan Rais yang sedang main air.

"Biarin, lagi enak-enak !!! ," ucap Rais yang diangguki oleh Hida.

Navy dan Hida saling memandang satu sama lain' Baru tau nih Hida berubah jadi anak kecil' batin mereka berdua.

"Ya udah, nih makanan kita habisin kalian ga usah yaaa" teriak Navy.

"Eh, sisain dong, aku akan menyusul" teriak Hida.

"Ayo , ntuh makanan mau abis, nanti aku Makan apa lagi" ujar Hida kepada Rais.

"Ya Ela da-da, kau bisa mikir ngga sih, nanti juga kita di sambut di ruang makannya Zacky, bingung-bingung amat kau " timpal Rais sambil geleng-geleng kepala.

" Iya yah, bener juga kau, abisan aku gak kepikiran" kata Hida menepuk dahi melingnya.

Rais menengok Hida yang dibelakangnya seraya berkata " Udah Ayuk, naik, keringkan pakaiannya sendiri-sendiri" .

"Iya" ketus Hida.

Flashback

Di tengah perjalanan mereka menuju ke istana klan angin, Zacky tidak terlalu mendapatkan panggilan layaknya seorang pangeran Karena memang keberadaan seorang pangeran dari keluarganya itu tertutupi, hanya beberapa orang yang mengetahuinya seperti pemilik toko ramuan tadi.

ELEMENTER CLUSTERSWhere stories live. Discover now