ELEMENTER CLUSTERS

39. Struktur OSIAW?

Lumayan panjang ya:)

"Udah malam- udah malam pada tidur, cepet banget aku bingung aku bingung, huaaaaaaaa haahhahaaa lalallalallalalalla " bukannya mirip suara nyanyian tapi lebih mirip suara toa yang teriak-teriak minta tolong.

Bagaimana reaksi kalian jika diasrama teman-teman kalian sudah tidur semua!!! sebelum waktunya tidur!!!

Itulah yang dirasakan Rais, melihat nasibnya yang sendirian diasrama, Navy yang pergi bertemu para penyelidik, dan dengan kondisi kedua temannya yang sudah tertidur pulas. Bahkan dikatakan sudah menjelajahi alam mimpi.

"Oh tidaaaakk, aku gabut banget! Ga bisa tidur kek gini, woyy bangunn!" Teriak Rais dari arah depan televisi, pukulan bantal mendadak mendarat di kepalanya dari arah lurus, tepatnya kamar Zacky. "Huaaa, hm tidurlah, ngomong Mulu!"

"Ck," desis Rais, bugh... Bantalnya pun kembali ketempat semula, dimana sebelumnya berada diatas kepala Zacky.

"Ga tau dah aku kudu gimana. Jalan-jalan aja deh"!- belum sempat membuka pintu asrama, interupsi speaker asrama berbunyi.

Malam malam ngapain ya?

"Selamat malam anak-anak, diberitahukan untuk anggota OSIAW diharapkan berkumpul sekarang diauditorium pertama, sekali lagi untuk........."

Secepat kilat Rais berteleport menuju auditorium pertama, splash.... Angin merah melaju dengan cepat. Berbeda dengan angin hijau yang diberi nama unik, yakni tuyul.

"Eh, masih sepi! Huh" gumamnya, hanya dengan berteleport, sekejap mata sudah sampai. Enaknya...

Sambil menunggu yang lain, Rais mengeluarkan benda kotak itu lagi, benda yang baru saja kemaren ia terima dari kepala sekolah, handphone. Setan gepeng!!!

Menilik beberapa situs resmi dihp seperti Instagram. Perlahan ia mencari kotak nama, orang yang selama ini ia tunggu, Lisa. Satu persatu ia lihat, tidak ada yang sama persis dengan adik tercintanya itu.

Perasaan aneh itu lagi mendadak datang kian menghujam. Hanya karena satu nama, sifatnya mendadak berubah. Semudah itukah? Baginya Lisa adalah seseorang yang paling Rais sayangi, daripada neneknya bahkan kakaknya sendiri.

"Is" Ucap seseorang, suara itu menginterupsi Rais yang bengong. Terdiam.

"-eh, Hay" dilihatnya, tiga kelompok yang dulu lolos ujian OSIAW sudah berkumpul, duduk dimasing-masing kursi, disebelahnya pun sudah ada zard, sedangkan didepannya, orang yang barusan memanggilnya.

"Ya Ela. Malam malam dah ngalamun! Minta kesabet apa?" Ujar zard menaik turunkan alisnya. Rais mendengus kesal.

Tak tak... "Perhatian perhatian... "
Seluruh penghuni auditorium terdiam, mulai fokus pada seseorang yang berada didepan. Seorang perempuan berambut ungu panjang. Ryana Wavshadowvy, anggota OSIAW generasi sebelum Rais.

"Kalian kami kumpulkan, untuk memberitahu susunan organisasi kita secara resmi, tepuk tangannya dulu dong "

Prok prok prok

Sorak sorakan terdengar membahana, berbagai bayangan muncul di kepala mereka semua, siapa yang menjadi ketua, atau wakil ketua.

"Nah gitu dong, baiklah, adik-adik tercintah, susunan pengurus organisasi akan dibacakan oleh kak Zayn, tunggu sebentar ya, kak Zayn tadi ada urusan sebentar"

Dilanjutkan dengan laki-laki berambut biru, Atha Oceanblue, " hm, adik-adiku perlu kalian ketahui, susunan organisasi ini kan sudah resmi, pelantikan organisasi kita akan dilakukan bersamaan dengan, susunan resmi organisasi yang lain, jadi kalian perlu bersabar"