wiwsy - 4

1.9K 276 39
                                    

Kamis sore, saat kelas sudah selesai sehun secara tidak sengaja bertemu dengan jongin Yang sedang berjalan sendirian keluar dari area sekolah.

"Jongin" panggil sehun menghentikan langkah kaki jongin.

"Iya, kenapa sehun?" Tanya jongin saat sudah tau jika sehun Yang memanggilnya

"Emm bisa tidak kau temani aku kesuatu tempat? Nanti aku akan antarkan kamu pulang. Tidak perlu khawatir"

"Kemana?"

"Aku ingin membeli beberapa buka"

"Oh baiklah" jongin mengangguk

"Ayo" kata sehun sambil berjalan duluan dan jongin mengikutinya di belakang.

Keduanya masuk ke dalam mobil sehun dan langsung pergi dari area sekolah. Keduanya menempuh perjalanan hampir 30 menit. Jongin heran saat keduanya berhenti disebuah rumah mewah Yang terlihat sepi bukan toko buku atau perpustakaan. Jongin menoleh kearah sehun dan langsung dijawab sehun dengan

"Ini rumanku, kita ganti baju dulu baru pergi ke toko buku" sehun memasukkan mobilnya kearea rumah dengan pintu gerbang super tinggi itu.

"Okay" jongin tersenyum dan mengangguk.

"Ayo" sehun turun dari mobil diikuti jongin.

Sehun menggiring jongin untuk masuk ke rumah besar itu. Dan ternyata rumah sebesar itu benar-benar sepi. Entah dimana penghuni lain rumah ini. Sehun terus menggiring jongin hingga masuk kedalam sebuah kamar besar dilantai dua Yang didominasi dengan warna hitam.

Didalam kamar itu ada sebuah ranjang lebar, sofa, meja belajar juga sebuah rak besar berisi buku Yang sudah hampir penuh. Jongin berfikir mungkin ini adalah kamar sehun.

"Kamu ingin minum apa?" Tanya sehun saat jongin sudah duduk disofa nyaman

"Apa saja"

"Baiklah tunggu sebentar ya" sehun segera beranjak turun kelantai bawah dan kembali beberapa menit kemudian membawa sebuah gelas besar berwarna oren dan meletakkannya dimeja kopi di depan sofa Yang diduduki jongin. "Minumlah sambil menunggu ku berganti pakaian"

Jongin hanya mengangguk dan mengambil gelas jus jeruk itu dan mulai meminumnya membiarkan sehun masuk ke sebuah pintu besar di pojok kamar. Mungkin itu walk in closest, pikir jongin sambil meminum jus nya dan bersandar nyaman di sofa.

Jongin merasa benar-benar capek hari ini. Banyak hal terjadi. Inginnya jongin langsung pulang, tapi karena permintaan sehun jongin jadi berada disini. Dirumah seseorang Yang paling populer diangkatannya.

Saat sedang menunggu tiba-tiba jongin merasa sangat pusing benar-benar pusing. Hingga tanpa sadar jongin menutup kedua matanya erat-erat sambil menijat pelipisnya pelan. Hingga suara pintu terbuka membuat jongin menoleh kearah kedatangan sehun.

"Bisakah kamu antarkan aku pulang saja?" Tanya jongin sambil memegang kepalanya Yang semakin memberat.

"Kenapa jongin?" Sehun menangkap tangan jongin Yang berusaha menggapainya.

"Aku benar-benar pusing sehun, kepalaku sakit sekali"

"Kenapa sayang, itu Yang aku mau" sehun menyeringai sambil mendekay kearah jongin.

"Apa maksudmu?" Jongin berusaha mendorong sehun pergi namun sehun malah mengangkat tubuhnya dan menjatuhkannya dikasur lebar milik sehun dan semakin mendekat.

"Kau akan tau segera sayang" kata sehun sambil membuka kancing seragam jongin satu per satu

"Tidak, apa Yang kau lakukan" jongin merasa tubuhnya semakin lemas bahkan tak bisa digerakkan. "Apa Yang kau rencanakan brengsek"

"Kau akan tau sayang, selamat malam" kata sehun bersamaan dengan kesadaran jongin Yang menghilang.

Tbc

Jadi critanya aku gak tau wkwkwkwk

Aku ternyata gak bisa bikin adegan pemaksaan wkwkwk

Kalo aneh maapken wkwkwk

when I was so young (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang