wiwsy - 7

1.8K 244 64
                                    

Pernikahan terjadi kurang dari 3 jam sejak saat papa sehun menelfon seseorang. Semua syarat sudah lengkap tinggal tanda tangan dan sehun juga jongin sudah sah menjadi pasangan. Sehun benar-benar merasa sangat bersalah juga malu. Papanya benar-benar bukan sosok Yang baik. Yang papa nya lakukan hanya menunjukkan arogansi nya, dominasinya, dan kekuasaannya.

"Biarkan mereka berdua tinghal dirumahku. Ada pembantu disana jadi tidak perlu khawatir" kata papa sehun setelah keduanya selesai dengan tanda tangan surat pernikahan mereka.

"Tidak, biarkan mereka tinggal disini bersama kami" siwon menjawab tegas "aku tidak mau anakku tinggal dirumah dingin tidak berpenghuni"

"Apa katamu!" Teriak changmin membuat siwon menggeleng

"Naiklah anak-anak, ayah ingin bicara dengan tuan Gardapati sebentar. Jongin bawa sehun ke kamarmu"

"Iya ayah" ketiganya kompak dan sehun tetap duduk di sofa diam

"Sehun naiklah dengan jongin"

"Baik om"

"Ayah"

"Iya a-ayah"

Siwon memastikan keempat anak itu naik sampai lantai 2 dan mendengar 3 pintu tertutup. Dan saat itu pula siwon berubah menjadi sangat serius. Menatap tajam tuan Changmin Gardapati Yang terhormat.

"Anak-anak bukan hanya butuh uang, rumah, juga mobil. Mereka butuh kasih sayang. Butuh perhatian Yang paling penting mereka butuh cinta" kata siwon panjang "biarkan mereka disini, aku Yang akan merawat sehun"

"Kamu akan merawat bocah itu?"

"Iya, dia anakku mulai hari ini"

"Ok kalau itu mau mu. Jangan menyesal karena dia bukan anak Yang baik"

"Aku tidak akan menyesal" kata siwon dengan mantap.

"Ok, aku akan kirimkan semua barang anak itu kemari"

"Silahkan" jawab siwon tenang

🐻🐻🐻

Jongin dan juga sehun sudah ada di kamar jongin. Sehun duduk diam dilantai dan bersandar di kaki ranjang jongin. Beberapa sudut wajah sehun mulai membiru dan jongin yakin punggung sehun juga pasti membiru karena benturan dengan meja tadi. Tapi sehun bahkan tidak mengeluh sakit sama sekali. Sehun hanya diam dan diam.

Jongin putuskan untuk duduk disamping sehun dan memperhatikan wajah sehun dari samping. Sehun si tampan Yang angkuh sekarang jadi pendiam Yang terlihat sedih juga tertekan. Sehun tetap tampan walau dengan wajah terluka seperti sekarang.

Jongin dibesarkan dengan cinta dan kasih sayang bukan teriakan juga pukulan seperti sehun. Entah bagaimana keadaan hati sehun saat ini. Jadi jongin putuskan untuk menggenggam tangan sehun erat. Sehun menoleh dan kedua mata mereka bertemu.

"Ingin sebuah pelukan? Ibu selalu memberiku pelukan saat sedang sedih" kata jongin.

"Kamu akan melakukan itu padaku?" Tanya sehun memastikan

"Tentu saja, kita sudah menikah tadi walau tanpa pesta" jongin tersenyum dan sehun langsung memeluk jongin erat-erat. Dan jongin hanya bisa menepuk punggung sehun saat sehun mulai menangis dalam diam.

Jongin terus melalukan itu, menepuk punggung sehun. Entah apa Yang sehun rasakan saat ini Yang jongin tau sehun sedang sangat sedih.

🐻🐻🐻

Makan malam keluarga Abayomi terasa berbeda saat ini karena ada tambahan anggota baru yaitu sehun. Setelah sore tadi barang-barang sehun diantarkan dan dibereskan oleh jongin juga sehun dibantu ibu tentu saja saat ini sehun sudah duduk di samping jongin dimeja makan.

Pemandangan Yang tak pernah sehun lihat pun terjadi. Ibu mengambilkan nasi untuk ayah, anak-anaknya dan terakhir untuk dirinya sendiri. Mengobrol sambil makan bahkan menambahkan sayur juga lauk ke dalam piring suho dan juga jongdae. Sehun tidak pernah punya makan malam keluarga seperti ini. Sehun selalu sendirian.

"Sehun makan dong" kata jongin sambil menaruh potongan ayam ke piring sehun "Yang banyak"

"I-iya" sehun mulai makan dalam diam.

Pikirannya berkelana kemana-mana. Rasa bersalah muncul begitu saja. Bagaimana mungkin dia melukai keluarga sebaik keluarga jongin Yang bahkan akan merawatnya disini? Bagaimana bisa dia bisa merusak jongin hanya karena kecurigaannya bahkan cemburu sesaatnya? Sehun merasa benar-benar brengsek, bodoh mengerikan.

"Ayah, harusnya ayah membawaku ke kantor polisi saja" kata sehun membuat semua orang menoleh kearahnya. "Aku merasa brengsek"

"Ada hal Yang harus dan bisa kamu lakukan untukku saat ini. Jaga jongin, cintai dia dan pastikan jongin bahagia" siwon berkata dengan keyakinan 1000% jika sehun akan bisa melakukannya.

"Yah karena memang tidak ada lagi caranya kembali maka kalau sampai jongin menangis maka kamu habis" suho menambahkan

"Yang jelas kamu harus beli cincin dulu" kata dae

"Makan Yang banyak. Kamu kurus banget sih" ibu menambahkan sayuran ke piring sehun

"Iya pasti" sehun tersenyum lebar

Hidup sehun berubah, keluarga Abayomi mengubahnya dan sehun berjanji akan mencintai jongin, menjaganya dan membahagiakannya di seluruh hidupnya seperti Yang keluarga jongin inginkan.

Tbc/End?

Maap tadi kepencet hihihi Yang ini serius

Ini end aja ya?

when I was so young (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang