One; I'm Coming Home
"semua minggir!"
Bisa kulihat dari langit, mobil hitam berbaris seakan mempersiapkan pendaratan pesawat pribadi yang kunaiki ini
Hari ini tepat lima tahun setelah kepergianku ke Eropa untuk suatu misi besar yang mempertaruhkan sebagian besar aset Port Mafia, dan aku sekarang kembali ke Jepang yang berarti misi ku berhasil dan telah selesai
Saat roda pesawat mendarat sempurna dan berhenti, pintu terbuka dan tangga terpasang rapi. Kemudian aku menapak kan kakiku dan turun, kurasakan angin melambaikan suraiku dengan lembut, suasana ini jarang kudapatkan waktu aku berada di Eropa
Aku merindukan tempat ini
Barisan bodyguards bisa kulihat dengan jelas, mereka mengelilingi jalan yang ada di depanku, berhadapan satu sama lain sambil berlutut
"selamat datang, (surname)-sama" ucap salah satu dari barisan bodyguards itu, aku hanya terpejam singkat dan menyuruh mereka berdiri, kemudian berjalan sambil berlipat tangan di depan dada menuju mobil hitam mewah milik salah satu kenalan baik ku, ia sendiri sudah menunggu di depan mobil itu dengan bersender di kap nya
Kemudian saat aku sudah sampai di depannya, pria bersurai senja itu melepas topi fedoranya dan menaruhnya di depan dada sebagai tanda hormatnya padaku
"okaerinasai, (surname)-san kau berhasil"
"ayo" ucapku setelah menghela nafas singkat kemudian masuk ke dalam mobil tanpa menunggu pria ituSelama di dalam mobil aku hanya menatap datar sambil bertopang dagu pada jalanan dengan matahari di sebelah barat yang masih separuh tenggelam, satu per satu lampu jalanan menyala redup dan kendaraan kian memadat baik di sebelah kanan ataupun kiri ruas jalan
"sepertinya ini bukan jalan menuju markas" ucapku tanpa mengalihkan padangan
"ada tugas permintaan kecil dari bos, sekarang kita menuju pelabuhan" jawab Chuuya kemudian aku beralih padanya
"penyelundupan, kah.." Chuuya mengangguk dengan membalas tatapanku, dan menjelaskan bahwa aku harus menyelesaikan masalah kecil ini sebelum matahari terbenam
ah yasudahlah..., batinku, walau sebenarnya aku bermaksud untuk langsung beristirahat di markas, namun aku tak bisa menolak permintaan bos
•••
"akan kuselesaikan dengan cepat, kau tunggu saja di dalam" kataku datar dan beranjak keluar
"seperti biasa, kau sangat arogan" guman Chuuya, pria itu, dengan terkekeh garing yang bisa kudengar dengan jelas
Saat aku di depan pintu anti peluru gedung ruang penyimpanan senjata, pintu besi itu dengan mudahnya retak saat aku mendaratkan satu pukulan dari kakiku dan akupun dengan santai masuk kedalam tempat penyimpanan senjata dengan banyak staff--penyelundup yang terkejut akan kehadiranku
"pengkhianat harus dibunuh" setelah kuucapkan kata itu, tubuh mereka langsung terpotong menjadi beberapa bagian hingga tak terbentuk tanpa kusentuh, bahkan mereka tak sempat menjerit. Ruangan ini sudah bagaikan lautan darah dan organ tubuh manusia, bau darah tersebar hingga mendominasi ruangan luas ini dan aku sama sekali tak menutup hidungku
Karna aku menyukainya
Aku mendapati bagian kepala salah satu staff yang masih utuh namun sudah tidak lagi tersambung dengan tubuhnya, saat kuangkat, darah masih mengalir deras dari kepala itu
"lihatlah, Chuuya, disaat kepala lain sudah tak terbentuk, milik orang ini masih utuh lengkap dengan kedua matanya yang menatapku dengan ketakutan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Warning! - 警告: Bungou Stray Dogs x Reader Fanfiction
Mystery / Thrillerkepulangan (name) dari Eropa membuatnya kembali larut dalam dilema-karna ia harus segera dikirim kembali ke Russia untuk melanjutkan misinya, dimana tempat itu menjadi tempat paling keji baginya Dan lagi, seorang iblis Russia tidak akan pernah membi...