Warning! - 警告: Bungou Stray Dogs x Reader Fanfiction

Seven; Brainwashed

Seven; Brainwashed

"(name)" aku menengok menanggapi suara yang memanggilku, sewaktu aku berjalan meninggalkannya. Aku harus segera pergi dari tempat ini karna aku harus menuju ke tengah kota untuk melakukan pekerjaan ku.

Namun pria itu memanggilku, yang berarti pekerjaan ku harus kutunda dan harus mendengarkannya--menuruti keinginannya

Nama pria disana yang memanggilku adalah Fyodor Dostoyevsky, pria misterius yang menyembunyikan banyak hal dariku. Perkataannya selalu janggal, terkadang aku tidak memahaminya, lebih tepatnya meninggalkan banyak pertanyaan. Ah dan juga, dia pemimpin organisasi yang sebagai naungan ku untuk bertahan hidup

Dan nama organisasi itu adalah Rats in the House of Death, aku tidak ingat kenapa aku bisa bergabung dengan kelompok Tikusnya ini, atau lebih tepatnya aku tidak ingin mengingatnya

Entah kenapa mengingatnya saja sudah membuat kepala ku berasa ingin meledak

Dia kurus dan memiliki penyakit anemia, terkadang dia juga sering mengeluh karna insomnia nya. Fyodor jarang sekali meluangkan waktunya untuk beristirahat, jadi tidak heran jika kantung mata nya menebal, aku juga tidak memiliki hak untuk mengurusnya jadi kubiarkan saja apapun yang ia lakukan

Gaya berpakaiannya juga lumayan aneh, ia memakai ushanka putih dan coat tebal, entah kenapa ia sangat rentan terhadap cuaca dingin, itu bukan urusanku juga sih soal selera berpakaiannya, hanya saja itu semua terlihat sangat... aneh bukan?

"ada apa, Fyodor?" ucapku menanggapi panggilan nya

"tidak, hanya ingin memastikan. Ngomong ngomong, setelah kau kembali ke hotel cepatlah beristirahat. Ingat bahwa ingatan masa lalu mu sepenuhnya terhapus karna konflik di Yokohama, jadi aku tidak ingin kau depresi dan membangunkan ingatan yang menyakitkan itu" ujarnya panjang lebar sambil masih menatap layar komputer bernuansakan violet yang warnanya selaras dengan irisnya itu dengan melakukan hobi nya, yaitu menggigit kukunya hingga berdarah.

"aku belum akan kembali ke hotel, Fyodor" jawabku

Kemudian aku menghampiri pria setengah mayat itu begitu aku mengetahui jari telunjuknya berdarah dengan membawa plester

"bisa kau setidaknya tidak menggigit kuku mu hingga berdarah?" aku mengomelinya sambil mengobati lukanya dengan kapas, antiseptik dan plester

"bukannya kau suka darah? (name)?"

"tidak kalau darahmu!"

Setelah aku selesai mengobati nya, Fyodor melakukan hal yang lebih gila lagi! Sepertinya pekerjaan ku harus kutunda lebih lama lagi

AAARRGGHH!!
Bisakah ia tidak membuat hal macam macam yang membahayakan sehari saja???
Aku sudah muak akan kelakuannya yang berbahaya

Jadi..., pria itu mengambil pisau bedah dari dalam lokernya dan menyayat tangan kanannya secara vertikal, membuat darah mengalir keluar dari luka panjangnya itu menuju kebawah.

Melihat cairan darah itu, mataku otomatis terpaku pada luka itu
Sialan! Kurasa dia memang sengaja!

Kepala ku mulai pusing melihat cairan merah itu keluar dengan bebasnya, dan otak ku memerintah ku untuk mengambil sesuatu. Aku masih berusaha untuk mengendalikan keinginan ku itu, namun sepertinya upaya ku sia sia

"jangan menahannya, (name), ambil sebanyak mungkin" ucapnya santai sambil menatapku dengan kedua iris violetnya, lalu merentangkan tangan kanannya yang di dominasi oleh merah darah luka itu menghadapku

"maafkan aku, Fyodor" aku sudah tidak bisa menahannya, otakku berpikir lain dengan tubuhku. Ah, aku sudah di luar kendali

Aku mendorong pria kurus itu sampai terjatuh dari kursi putar nya yang ia gunakan untuk bekerja dan tidur, posisi ku sekarang berada di atasnya, menatap pria itu dengan mata kiri ku yang sudah layu dan mengambil pisau bedah yang sama seperti yang ia gunakan tadi, lalu mengangkat nya tinggi tinggi bersiap untuk menikam lehernya