Two; The Loneliest Girl

2.1K 311 14
                                    

Two; The Loneliest Girl

It's a little cold in paradise, tonight

Aku membantu Chuuya untuk kembali ke ruangannya, karna ia sepertinya sudah tak sadarkan diri, yah sebagai ucapan terimakasihku padanya karna ialah yang menyiapkan pestanya

Love faded

Kemudian aku beralih ke ruanganku sendiri untuk membereskan beberapa barang yang belum sepenuhnya berada di tempat yang seharusnya

I'm finding a new forms, I'll ride it out
It's fine for now

Saat aku membuka lemari kayu besar yang kosong guna untuk memasukkan beberapa pakaian di dalamnya, aku menemukan sebuah gitar sepertinya masih baru, namun sedikit berdebu

Then you come along and i cry

Akupun membersihkan gitar berdebu itu dan berniatan untuk memainkannya, sekaligus mencari angin segar di malam hari, maka aku keluar dengan membawa gitar itu dengan pelabuhan sebagai tujuanku

Liberated

Aku menuju kesana hanya dengan berjalan kaki, lampu jalanan bersinar terang namun tidak mengalahkan bulan purnama yang sudah berada di puncak langit bersama bintang bintang yang dapat terlihat jelas kilauannya. Angin berhembus semakin kencang menandakan tujuanku sudah berada di depan mata

I'm seeing clearly now, there's no turning back

Aku sampai di depan pelabuhan, kemudian duduk di atas kayu tempat pemberhentian boat. Keadaan disini sangat sepi dan sunyi, membuat diriku tidak ragu untuk memetik senar gitar dan menyanyikan sebuah lagu

And I'm overwhelmed

'The Loneliest Girl', lagu yang kumainkan

Do you really want to set the night on fire

Angin melambai lembut dari hamparan lautan yang sangat luas menemani keheningan yang ada

You're my only way out

Suasana ini, ketenangan ini, aku merindukannya. Terakhir kali aku bisa merasakan situasi ini hanya pada lima tahun yang lalu

Do you really want to turn your life around again?

"lagu yang bagus, bukan?"

You know you're my last chance

Suara itu...

Can you feel my?
Can you feel my?
Can you feel my tears? they won't dry

"akan lebih terdengar merdu jika alunannya berasal darimu"
Awalnya aku takut, aku mengira bahwa ia akan melupakanku, namun semuanya salah

Can you feel my?
Can you feel my tear drops of the loneliest girl

Mataku terbelalak seketika ketika aku mendapati seorang pria yang tiba tiba menghilang empat tahun yang lalu duduk di sampingku

The loneliest girl

"yo! (name)-chan!" ucapnya sambil tersenyum lembut, lantas aku langsung melepas gitarku dan memeluk pria itu, pria yang selalu berada di sisiku dan memberi kehangatan selama setahun penuh, berkatnya, kini aku menjadi bawahan terpercaya bos menggantikan posisinya

Pria hazel itu mengelus lembut suraiku yang tertiup pelan oleh angin, biarkan hamparan lautan dan ketenangan malam yang menjadi saksi pertemuan pertama kami selama lima tahun penuh ini

"kau... mengingat ku?"

"tentu saja, aku selalu menunggu hari ini datang"

Saat aku kembali tenang dan tak gemetaran, aku melepas pelukan kami dan duduk dengan posisi seperti semula--memandangi lautan dari atas kayu tempat pemberhentian boat ini

"bagaimana kau menemukan ku?"

"kebetulan aku juga mendapat tugas untuk memeriksa bangunan usang di sekitar sini, dan aku mendengar alunan gitar yang terasa tidak asing bagiku, kau memainkan lagu ini sebelum kau pergi ke Eropa bukan? Di tempat ini pula" aku mengangguk dan tersenyum tetap dengan menatap lautan

Selama beberapa saat, kami berdua diam menikmati angin malam dengan bulan purnama di atas langit, aku tak tau harus bagaimana, kami bertemu kembali di tempat dimana ini adalah tempat yang kukunjungi terakhir kali sebelum aku pergi untuk misiku di Eropa

Terlalu cepat dan tidak kusangka...,
Orang ini selalu bisa membuatku terkejut

"bagaimana Eropa?" tanyanya singkat
"seperti biasa"

"hmm~? Lalu, bagaimana Transilvania?"
"kota tua itu semakin lama semakin hancur tak terbentuk, kurasa hanya menunggu waktu sampai kota itu benar benar menghilang menjadi abu dengan kenangannya"

"awalnya..., aku takut, aku takut jika aku tak akan pernah bertemu denganmu lagi atau kau yang melupakanku saat kita bertemu, Dazai-san" sambungku, dan Dazai pun menghela nafasnya panjang

"mana mungkin aku melupakan sang putri es yang kudapatkan dengan tanganku sendiri" katanya sambil tertawa singkat nan garing dan menepuk kepalaku beberapa kali

"--maaf, waktu itu aku langsung menghilang tiba tiba, karna aku tau jika Port Mafia selalu memantau pergerakan ponselmu, jadi waktu itu aku tak bisa memberimu kabar. Lalu mengingat bahwa hari ini adalah hari kepulanganmu aku ingin menjadi orang pertama yang kau lihat

Namun jika aku ke bandara, bisa bisa terjadi baku hantam antara aku dan Chuuya" sambungnya, lalu kami kembali diam selama beberapa menit kemudian. Lalu terdengar seorang pria lain memanggil nama Dazai, kurasa orang itu mencarinya

"Dazai!! Dimana kau?!" seru orang itu dari kejauhan

"baiklah~ aku harus segera pergi, (name)-chan, ikutlah denganku" ucap Dazai tiba tiba mengajakku keluar dari Port Mafia

"tentu tidak bisa, aku mendapat pangkat tertinggi kedua setelah bos, mustahil untuk--"

"disitu kau!!" ah, orang itu menemukan kami

"Dazai, siapa dia?" ucap pria blonde berkacamata yang sepertinya seumuran dengan Dazai, mengacungkan jarinya padaku

"kawan lama, dia baru kembali hari ini, aku juga tak menyangka bisa bertemu dengannya disini" jelas Dazai, dan sepertinya orang itu paham, kemudian aku membungkuk kan badan masih dengan pose seperti tadi

"sepertinya kau bukan orang Jepang?" tanyanya

"yah, begitulah, (fullname)-desu"

"Kunikida-kun, bisa bisanya kau menggangu momen romantis kami malam ini~ hidoi nee~"
"teme!! "

"kalau Kunikida-kun yang meminta untuk kembali mau bagaimana lagi, dah~ (name)-chan, oh dan juga

okaeri, selamat datang di Yokohama, (name)-chan" ucapnya sambil berjalan meninggalkanku dengan melambaikan tangannya, aku hanya bisa menatap punggungnya yang kian lama kian menjauh dan hilang dari pandanganku

Song: The Loneliest Girl-Carole & Tuesday OST

vote & comment ><

Warning! - 警告: Bungou Stray Dogs x Reader FanfictionWhere stories live. Discover now