Six; A Masochist

1.7K 214 29
                                    

Six; A Masochist

warning: masochist OC, semi-smut (myb)

Aku terbangun di suatu ruangan gelap, benar benar gelap, tidak ada jendela ataupun pintu yang bisa kulihat.

Markas musuh.. kah?

Aku mencoba menarik tanganku, namun semakin aku meronta, maka borgol di kedua tanganku semakin memanas dan membuatku menderita.

Apa yang harus kulakukan?? Diam adalah solusinya

Karna borgol ini memiliki bahan yang sama seperti borgol yang sering digunakan oleh dokter gila itu, jika aku berbuat lebih dari ini, maka diriku yang akan terkena imbasnya, terbakar lebih tepatnya.

"bagaimana malammu, apa tidurmu nyenyak, putri mafia?" suara itu.., suara pria yang menemui ku di bandara, dan yang berdiri diatas jembatan tempat ku terjatuh. Sial! Jadi ini benar benar markas musuh, kah..

Pandanganku kabur, ah tidak, lebih tepatnya separuh kabur, aku sama sekali tidak bisa melihat wajah pria itu. Entah kenapa rasanya mata kananku...,

"mencari ini?" suara yang masih sama di depan sana memanggilku seakan ia membaca pikiranku.

Yang hanya bisa kulihat dengan samar samar adalah sebuah toples yang ia angkat di depan dadanya, isi toples itu seperti cairan dan ada sebuah benda di dalamnya, berbentuk lingkaran dan memiliki....

Pupil??!!

"MATA KANANKU!!" aku menjerit panik, menyadar bahwa benda yang pria itu bawa adalah setoples cairan berisikan bola mata kananku yang telah dinodai oleh darahku sendiri

Pria itu berjalan mendekat padaku, kemudian mengusap darah yang memenuhi area mata kananku dengan kain putih, membuat bau darahku seakan lebih pekat dan menguasai hidungku.

"maaf sekali, putri, tapi aku tidak membiarkan mafia itu mendapatkan mu kembali" ucapnya datar lalu berdiri dan meletakkan kain putih yang dipenuhi darah yang dikeluarkan oleh kelopak mataku di salah satu meja, saat setelah ia menyalakan banyaknya layar komputer yang menyilaukan tepat di depan mataku.

"--ah dan juga, aku sudah berbuat lancang padamu, jadi beri aku hukuman" sambungnya, aku diam menatap tajam padanya sebagai jawaban perkataannya barusan.

Hukuman? Seorang iblis seperti dia? Bisa bisa aku terkena akibatnya! Sadar, (name), ini hanyalah jebakan!

"kuberi tau kau satu hal, kau tidak bisa menghukum seorang yang akan menjadi pemimpin dunia baru yang akan kuciptakan nantinya bukan? Itu melanggar hukum alam. Manusia biasa tidak bisa menghukum seseorang yang memiliki pangkat lebih tinggi darinya.

Aku ingin membuat dunia baru, tanpa pendosa, tanpa perlu adanya hukuman, dan terlebih, tanpa manusia berkemampuan khusus. Dengan itu aku memerlukan bantuanmu"

cih, sudah kuduga! Iblis sepertinya hanya ingin mengambil kesempatan sebanyak banyaknya. Sebisa mungkin aku memutar otak ku untuk mencari solusi agar aku segera keluar dari tempat ini. Masih belum terlambat untuk berusaha!

"heh...~? Kau tau tujuh dosa mematikan? Tujuanmu itu termasuk lima dari tujuh semua itu kau tau~!

Nafsu

Kerakusan

Ketamakan

Kesombongan

Iri hati

Ah, jika aku boleh bilang, kau sangat naif, iblis Fyodor"

Satu tamparan keras mengenai pipi kananku, membuat kelopak mataku meronta kesakitan. Pipi kananku kurasa sudah memerah, aku bisa merasakan panasnya, dan darah mengalir pelan dari bibirku. Tamparan dari orang berpenyakitan seperti itu lumayan sakit juga, seperti nya aku terlalu meremehkan dirinya

Warning! - 警告: Bungou Stray Dogs x Reader FanfictionWhere stories live. Discover now