Four; Last Night

1.9K 245 33
                                    

Four; Last Night

Sudah dua hari berlalu, dan malam ini aku akan segera beranjak menuju Russia. Aku mengemasi pakaian dan lainnya hanya dalam waktu dua jam, padahal jika aku tau bahwa akan ada misi lagi menuju luar Yokohama, aku tidak perlu membongkar koperku

Misi dadakan yang menyusahkan...

Tiba tiba, dua ketukan terdengar dari ujung pintu, spontan aku menghentikan kegiatan mengemasku yang sedikit lagi selesai dan membuka pintu ruangan yang diketuk itu

"Chuuya? Kenapa tiba tiba?" ucapku setengah terkejut, lalu menyuruhnya untuk masuk

"kau... apa kau benar benar bodoh, huh?" ucapnya setelah masuk kedalam ruanganku dan meletakkan coat dan topinya diatas salah satu kursi

"ehhh???"

"jangan kira aku tidak tau, belum ada seminggu sejak kepulanganmu dan kau harus pergi lagi? Sesekali pikirkan kesehatan mu, terlebih mata kananmu, tiap hari kian memburuk kau tau!" ucap Chuuya panjang lebar, aku hanya bisa menghela nafas sambil berjalan kembali menyelesaikan kegiatan mengemas barang

"mau bagaimana lagi, ini hanyalah tugas kecil, sampai aku tau siapa pelakunya aku akan langsung kembali" belaku

"kalau aku jadi kau, otomatis sudah kutolak. Setidaknya bos harusnya memberi kau waktu liburan yang pantas"

Aku hanya memejam mata singkat, Chuuya memang seperti itu, diluar ia memang terlihat sangat cerewet, namun hati kecilnya berkata lain, sebenarnya Chuuya sangat khawatir padaku, padahal aku baik baik saja

Ia hanya duduk diam diatas queen-sized bed milikku sambil terus menatapku yang sedang membereskan barang barangku

Merasa risih, akupun berucap
"berhenti menatapku" pintaku

"satu permintaan" jawabnya

Eh?
"apa maksudmu?"

Hening sejenak, Chuuya kembali diam dengan masih menatapku, mungkin ia kehilangan kata katanya? Entahlah...

"satu permintaan, apapun itu, terakhir hanya untuk malam ini"

Setelah mendengar penjelasannya, aku berpikir agak lama berhubung ia sangat jarang mengajukan permintaan tiba tiba itu, sangat jarang atau hampir tidak pernah

"jangan aneh aneh!" serunya, dan aku hanya  mengangguk girang

Hanya satu permintaan, dan aku harus bisa memanfaatkannya!, pikirku

"bacakan aku cerita!" ucapku dengan girang

Chuuya yang tadinya berbaring di queen-sized bed ku terpaku pada langit langit langsung duduk dan menatap heran padaku

"apa?" aku bertanya balik

"ah, tidak, kalau itu mau mu yasudah kemari! Toh ini untuk yang terakhir kalinya" akupun mengangguk senang dan langsung berbaring di sebelahnya setelah aku berganti piama, tentu di ruang lain

"dasar bocah"

"sudah cerita saja! Aku ingin cerita yang berbeda dari biasanya!" pintaku, Chuuya menghela nafasnya pelan dan beranjak dari kasurku

Aku hanya diam menatapnya berjalan menuju ujung ruangan untuk mematikan lampu, otomatis sekujur ruangan menjadi sangat gelap, hanya jendela lah pusat sinar yang menerangi ruangan ini dengan samar samar

Aku mendengar langkah kaki Chuuya yang mendekat padaku, kemudian menyalakan lampu kecil diatas rak kayu kecil sehingga aku bisa melihat jelas dirinya bersandar di sebelahku sambil membuka buku cerita anak anak

Warning! - 警告: Bungou Stray Dogs x Reader FanfictionWhere stories live. Discover now