The Wealthy Psychic Lady : 99 Stolen Kisses

Bab 154-161

Bab 154: Apakah Anda Ingin Suami Anda Membantu Anda Tertidur Lebih Mudah?
Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Jin Qingyan memakai cincin jempol, dan baru kemudian dia bisa melihat pola di atasnya dengan jelas. “Kupikir itu ular, tapi polanya sebenarnya naga. Anda mengatakan itu adalah garis hidup keluarga kami, apa gunanya? "

Tuan Jin batuk ringan. “Aku juga tidak yakin tentang apa fungsinya, karena aku sudah memakainya selama bertahun-tahun dan belum menemukan sesuatu yang istimewa tentang itu. Kakekmu mengatakan itu tidak dibuat untukku. Bahkan jika itu tidak memiliki efek yang jelas, teruskan. Jangan lepas landas. "

Jin Qingyan hendak melepasnya dan memakainya hanya setelah dia tiba di rumah ketika dia tiba-tiba menyadari bahwa cincin itu tersangkut di ibu jarinya dan tidak bisa dilepas.

"Ayah, aku tidak bisa melepasnya lagi."

Jin tercengang dan segera berdiri untuk memeriksa. "Tapi itu tidak mungkin. Sudah di tangan saya begitu lama, tetapi ini tidak pernah terjadi pada saya sebelumnya. "

"Lihat ..." Dia mengulurkan tangannya. Tuan dan Nyonya Jin, juga Nyonya Jin yang tua, berkerumun di sekelilingnya dan tidak bisa melepaskan pandangan mereka dari tangannya. Jin mengambil tangannya dan, tidak peduli bagaimana dia menarik, cincin itu benar-benar tidak dapat dilepaskan lagi.

“Sepertinya aku sudah memakai cincin ini dengan sia-sia selama bertahun-tahun. Ketika Anda memakainya, efeknya terjadi. Jangan khawatir, ketika Anda bertambah tua dan mencapai waktu untuk mewariskannya kepada penerus Anda, Anda secara alami akan dapat menghapusnya. "

"Itu menarik. Di mana nenek moyang kita menemukan hal seperti itu? ”Tidak peduli bagaimana Jin Qingyan melihatnya, dia tidak menyukai warna potongan batu giok.

"Bagaimana saya tahu?" Jin berbalik dan kembali ke kamarnya.

"Qingyan ..." kata Nyonya Jin tua sambil tersenyum. "Ini adalah benda ajaib, aku merasa itu akan banyak membantu kamu di masa depan."

"Ini hanya sepotong batu giok, bagaimana itu bisa membantu saya? Tapi saya tahu - saya tidak seharusnya meremehkannya. Bahkan jika saya tidak percaya akan kegunaannya, saya harus tetap menghormati itu. ”

Nyonya Jin mengangguk. “Kamu harus segera memberiku cucu. Anda sudah menikah. Jika tidak sekarang, kapan Anda akan punya anak? "

Jangan lagi…

"Nenek, aku akan pergi dulu. Saya masih harus pergi ke kantor. "Dia buru-buru bangkit dan pergi.

"Bajingan kecil itu. Dia menyelinap ketika saya mulai berbicara dengannya tentang hal-hal serius. ”Nyonya Jin tua mengutuk sosoknya.

Nyonya Jin tertawa geli. “Ibu, mereka baru saja menikah selama beberapa bulan. Kamu terlalu cemas, biarkan mereka bersenang-senang sendiri dulu. ”

“Seiring bertambahnya usia, Anda akan merasa ingin melihat anak-anak yang bersemangat dan bersemangat.” Mendengar hal ini, Nyonya Jin yang tua mengingatkannya, “Sekitar dua bulan lagi, Qingyue akan menikah. Apakah kamu tidak akan menyiapkan mas kawinnya? "

“Aku sudah memberinya hadiah pertunangan dari mertuanya, aku hanya akan membeli beberapa barang untuk ditambahkan ke mas kawinnya ketika saatnya tiba. Sudah tidak ada lagi yang dibutuhkan. "

Nyonya Jin tua menghela nafas. "Qingyue ini, mengapa dia begitu berbeda dari Qingyan? Apakah dia kehilangan otaknya atau sesuatu? "

Nyonya Jin mengangguk cemberut.

Mengenakan cincin yang diturunkan dari leluhurnya, Jin Qingyan bermimpi malam itu. Dalam mimpinya, dia terus terbang dan tidak bisa berhenti tidak peduli berapa banyak dia ingin. Akhirnya An Xiaoning lah yang membangunkannya. Dia terbangun dengan keringat dingin, dan tubuhnya terasa lemas. Dia minum secangkir teh dalam satu suap dan akhirnya merasa sedikit lebih nyaman.