The Wealthy Psychic Lady : 99 Stolen Kisses

Bab 173-175

Bab 173: Benar-benar Jatuh Karena Dia (1)
Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Pikiran yang tiba-tiba mulai mengalir dalam benaknya berulang kali.

Dia menyesali keputusannya.

Dia menyesal tidak bersikeras menyelamatkannya saat itu. Kalau saja dia memutuskan untuk menyelamatkannya dengan cara apa pun, dia tidak akan menginginkan perceraian dengan begitu tegas, dan mereka tidak akan kehilangan anak mereka yang berharga bahkan sebelum dia mengetahui keberadaannya.

Sepanjang seluruh perjalanan pulang, Jin Qingyan sibuk dengan segudang pemikiran.

Dia menatap piring di atas meja makan dengan sepasang sumpit di tangannya.

Dia tidak punya nafsu makan sama sekali.

"Tuan muda, tolong makan setidaknya sedikit. Anda tidak bisa pergi dengan perut kosong, tubuh Anda tidak akan bisa menerimanya. Selain itu, Anda sudah minum banyak alkohol tadi malam, ”kata Bibi Chen yang cemas.

"Baiklah, kamu boleh pergi," jawabnya ketika dia mulai menggali.

Dia sesekali meletakkan sumpitnya dan menatap tempat di mana An Xiaoning biasa duduk saat dia mengenang masa lalu. Namun, tempat itu sekarang kosong, dan yang tersisa hanyalah ingatannya.

Jin Qingyan tanpa berpikir melahap makanan, yang terasa hambar dan hambar, seperti hidupnya sekarang.

Fan Shixin memasuki rumah, hanya untuk disambut dengan pemandangan Jin Qingyan yang tampak sedih dan tanpa jiwa. "Tuan Muda, apakah Anda menangis?" Fan Shixin bertanya dengan heran.

Jin Qingyan menghapus air mata dari wajahnya dan berkata dengan dingin, "Ada apa?"

"Cerai Anda dengan Ms. An telah terbuka. Media menginginkan sepotong berita eksklusif, apakah kita memberi mereka balasan? "

"Tidak, tidak perlu berbagi detail kehidupan pribadiku dengan publik sepanjang waktu."

"Baik."

Fan Shixin kemudian berbalik dan pergi dengan diam-diam, akhirnya menghela nafas lega begitu dia mencapai pintu masuk. Jin Qingyan berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan.

Meskipun telah bekerja untuk Jin Qingyan selama bertahun-tahun, Fan Shixin belum pernah melihatnya begitu hancur sebelumnya, sedemikian rupa sehingga dia akan menangis tanpa menyadarinya.

"Fan Shixin!"

Teriakan Jin Qingyan yang tiba-tiba membuat Fan Shixin menggigil kaget ketika yang terakhir buru-buru berlari ke pintu. "Tuan Muda, apakah Anda punya pesanan untuk saya?"

"Kemarilah," teriak Jin Qingyan, memberi isyarat agar Fan Shixin muncul.

"Datang," kata Fan Shixin saat dia dengan cepat bergegas.

"Apakah kamu mulai berkencan baru-baru ini?"

"Hah?" Fan Shixin bertanya dengan heran, bingung bahwa Jin Qingyan tampaknya peduli dengan kehidupan pribadinya secara tiba-tiba.

"Jawab aku."

“Tidak, aku menghabiskan seluruh waktuku di sekitar sekelompok pria setiap hari. Di mana saya mendapatkan kesempatan untuk bertemu gadis-gadis? "Fan Shixin menjawab, merasa sedikit suram.

"Oke," kata Jin Qingyan ketika dia bangkit dari tempat duduknya dan mengeluarkan saputangan untuk menyeka mulutnya.

"Tuan muda, jangan bilang kamu berpikir untuk menjebakku dengan seseorang? Sejak kapan Anda menjadi begitu peduli dengan karyawan Anda? "