The Wealthy Psychic Lady : 99 Stolen Kisses

Bab 1131-1149

Bab 1131: Aku Ingin Membuatmu Tetap (9)
Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

"Apakah dia terbuat dari emas? Dia hanya menderita tiga atau empat cambukan cambukan dan dia meminta kenaikan 100 ribu dolar per episode? ”

Dengan ekspresi cemberut di wajahnya, Direktur Gao berkata, “Kami tidak punya pilihan, kaulah yang pertama kali melakukan kesalahan. Caiwei, saya harap Anda akan berhenti membuat begitu banyak masalah bagi saya. Jangan lupa siapa bos Fang Erlan. Anda tidak ingin upaya seluruh tim produksi sia-sia karena Anda, bukan? Studio yang dia tandatangani telah menyatakan pendirian mereka dengan jelas. Jika kami tidak menangani dan mengatasi masalah ini dengan tepat, serial televisi mungkin tidak dapat ditayangkan. Saya benar-benar berpikir ada arti lain dari kata-kata mereka. Jika saya tidak menangani masalah ini dengan tepat, saya bisa melupakan mencari nafkah di industri ini. Jika saya diboikot, apa yang menurut Anda akan terjadi pada Anda, Caiwei? "

"Oke, didihkan. Saya akan membayar uangnya, ”kata Yu Caiwei, yang merasakan cubitan dan sangat tersiksa.

-

Setelah bertemu dengan anggota kru yang dibawa oleh pengawal kepadanya, An Xiaoning memecat mereka dan memberi tahu Xiao Chenyang tentang masalah ini.

Dia awalnya berpikir bahwa Xiao Chenyang akan membentak dan meledakkannya. Yang mengejutkannya, dia sebenarnya tetap diam.

"Apakah kamu tidak akan merasa marah dan bersimpati padanya?" dia bertanya.

"Dia tidak membutuhkanku untuk merasa marah padanya atau bersimpati padanya."

"Apa yang salah denganmu?" Seorang Xiaoning bertanya dengan bingung.

"Tidak banyak," jawabnya dengan ekspresi kesal sambil berbaring di tempat tidur.

“Apakah ponsel Anda kehabisan baterai? Apakah Anda perlu mengisinya? "

"Tidak, toh tidak ada yang akan memanggilku."

Ketukan-ketukan ... Pengawal itu berteriak, "Nyonya muda, ada orang di sini!"

Seorang Xiaoning telah menggambarkan fitur Xihou Jiaping kepada para pengawal di luar dan secara khusus menginstruksikan mereka untuk memberi tahu dia setelah yang terakhir muncul.

Oleh karena itu, dia dan Xiao Chenyang saling memandang, setelah itu yang terakhir segera bangkit dan meluncur menuju kamar mandi.

Xiaoning membuka pintu dan bertemu dengan mata Xihou Jiaping.

"MS. An, bolehkah aku pergi menemui Jin Qingyan? ”

"Kamu adalah? Kamu siapa?" dia bertanya dengan ragu-ragu.

“Saya temannya dari luar negeri. Saya belum bertemu dengannya selama bertahun-tahun. Setelah mendengar bahwa dia mengalami patah betis dan dirawat di rumah sakit, saya memutuskan untuk datang dan mengunjungi seorang teman lama. ”

"Baiklah, silakan masuk, kalau begitu," kata Xiaoning, tersenyum.

Ketegangan pada wajah pahat Xihou Jiaping sedikit mereda, dan dia masuk dengan hadiah. Xiaoning menutup pintu dan mengikuti di belakangnya.

Henry berbaring di tempat tidur. Saat melihat Xihou Jiaping, dia mengingat kata-kata yang Xiao Chenyang dan An Xiaoning katakan kepadanya sebelumnya dan dia menjawab, "Untuk apa kamu di sini?"

"Untuk mengunjungimu, tentu saja. Lama tidak bertemu, teman lama. "

Henry segera membukanya dan menghukum, "Aku bukan temanmu, jangan langsung menyimpulkan."

Xihou Jiaping menyadari bahwa pemandangan di depannya tidak selaras dengan berita yang diterimanya.

Bibirnya melengkung ke senyum seram, dan dia meletakkan hadiah di atas meja. "Apakah Anda benar-benar berpikir Anda pantas mengatakan itu?" Dia kemudian berkata kepada An Xiaoning, "Ms. Dan, bisakah aku bicara dengannya secara pribadi? ”