Mungkin Taeyong hyung ada urusan mendadak, makanya ia pergi secepat itu kemarin.
Aku berpikir demikian sambil mengangguk. Saat itulah aku melihat Yuta hyung dan Taeil hyung yang sedang berdiri di halte bus.
"Hyung hyung ku!"
Aku berseru, mengundang banyak perhatian orang-orang padaku. Kemudian aku menggaruk jidat karena malu.
Yuta hyung menggerakkan sikunya hingga bertabrakan dengan Taeil hyung.
"Bagaimana ini?"
Aku membaca dari gerak mulutnya. Kemudian keduanya menunduk seolah mengabaikanku.
Aku melangkahkan kaki untuk mendekat. Namun sebuah bus berhenti. Keduanya tergopoh-gopoh masuk, dan bus itu segera melaju.
Lagi-lagi aku ditinggalkan melongo sendirian.
Apa yang salah denganku? Tidak ada. Aku masih sama seperti Winwin yang biasanya.
Aloo.. aku berharap kalian suka ya sama cerita nya :) . Tapi jangan sampai jadi benci ke member-member karena cerita ini ataupun cerita penulis2 lain 🙏.
Karena tokoh dalam cerita dibangun untuk menghibur pembaca, bukan dibencii😊
YOU ARE READING
Hi ! •winwin&nct127•✔
Short StoryDon't be afraid, just wanna tell you hi. @beraskukus, 2019