Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku ingat bahwa cafe di pertigaan jalan adalah favorit Johnny hyung dan Mark. Di sana menyajikan berbagai varian waffle yang membuat lidah menyecap rasa luar biasa.
Pertama kali aku ke sana adalah saat keduanya mengajakku.
Hari itu Senin yang melelahkan karena banyaknya tugas sekolah. Aku hanya asal memesan Waffle dengan toping es krim vanila dan permen m&m. Kupikir rasanya akan biasa saja, namun suapan pertama seakan membuatku melayang.
Wafflenya gurih dan sangat manis. Sedangkan rasa es krimnya tidak terlalu kuat dan itu sangat pas untuk lidahku. Ditambah taburan permen kuning-merah memberi rasa coklat yang balance dengan keduanya.
Sempurna. Sederhana namun sangat baik.
Karena itu, aku memutuskan untuk pergi ke cafe itu lagi sekarang, bahkan memesan menu yang sama.
Sambil menunggu, aku menatap seluruh penjuru ruangan. Hingga aku menemukan gerombolan mereka. Ada Johnny hyung, Mark, juga Haechan dan Doyoung hyung.
Aku berniat menghampiri, namun...
"Aku tidak ingin bertemu dengannya."
...aku berhenti.
Cafe tidak terlalu ramai, sehingga percakapan mereka lumayan mudah kudengar.
"Aku tidak ingin bertemu Winwin hyung."
Ucap Mark yang kemudian diangguki oleh lainnya.
Keempatnya tidak tahu bahwa aku ada di sini juga, menatap mereka. Dan mereka membicarakanku seenaknya.
Ada rasa kecewa yang merayap dalam hatiku. Rasanya ingin segera menjauh dari tempat ini.
Jadi aku segera menuju kasir, membayar pesananku bahkan sebelum makanan manis itu tersaji untukku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
