11. Flashback (c)

1K 181 11
                                    


¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


"Lhoh. Tidak latihan ya?"

Aku menggeleng pada bibi Victoria.

Bibi Victoria adalah adik dari ayah. Meskipun dulu ia pernah sakit, namun sekarang katanya sudah sembuh.

Kedua orang tuaku jarang di rumah karena pekerjaan, jadi Bibi-lah yang banyak mengasuhku



"Makan malamnya sebentar lagi, kok. Mandi saja dulu." Bibi berkata demikian sambil memotong tomat.

Aku menurut saja. Perutku juga sudah keroncongan.

Selesai mandi dan berpakaian santai, aku pergi ke ruang makan. Aroma sup daging sudah tercium menggugah selera.




"Wah..."

Bibi memang sangat baik. Menyiapkanku beberapa jenis makanan. Bahkan juga udang bumbu asam kesukaanku, padahal Bibi sendiri benar-benar alergi terhadap seafood. Kurasa aku sanggup menghabiskan sepiring besarnya.

"Selamat makan!"

Kami makan dengan suasana hangat yang diisi dengan obrolan-obrolan ringan, tertawa kecil, dan cerita-cerita yang lain.


"Hoam..." tiba-tiba aku mengantuk. Dan mungkin karena saking mengantuknya, pandanganku jadi sedikit buram.

"Hoam..." sekali lagi aku menguap.

"Wah... tumben ya Winwin jam delapan sudah mengantuk."

"Hehehe iya juga. Tapi syukurlah kalau begitu. Aku kan jadi tidak perlu meminum obat tidur lagi."

Jadi dengan rasa kantuk yang luar biasa dan penglihatan yang kian mengabur, aku menaiki tangga menuju kamarku. Mungkin memang saatnya aku tidur.


Oiya. Aku memiliki insomnia sejak masih SMP. Awalnya tidak terlalu parah, dan kupikir hanya kesulitan tidur biasa karena banyak pikiran dan belajar. Namun ternyata justru semakin menjadi. Kesusahan tidur ternyata merusak konsentrasi. Jadi orang tuaku membawaku ke dokter untuk konsultasi. Aku diberi beberapa botol obat dengan dosis yang disesuaikan.

Kuletakkan obat-obatan itu di meja dekat kasur. Bersama dengan obat lain seperti sakit kepala dan vitamin penambah energi.




"Hoah..."

Untuk kesekian kalinya aku menguap.

Sebenarnya aku tidak menyangka akan mengantuk secepat ini. Mengingat kejadian di tempat latihan tadi, kupikir akan membuatku terjaga sepanjang hari bahkan meski sudah meminum obat.

Namun ternyata dugaanku salah. Aku terlelap dengan mudah meski sedikit pusing. Dan samar-samar aku mendengar suara tawa melengking yang sangat panjang.




 Dan samar-samar aku mendengar suara tawa melengking yang sangat panjang

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


Why bagian akhirnya jadi creepy 😂


Hi ! •winwin&nct127•✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora